25

646 34 4
                                    

Bentar lagi lebaran nih, udah pada beli baju lebaran belom. Kalo belum bilang aja, bakal gue biarin kok😚

Gue saranin baca chapter ini pelan-pelan dan diresapi dengan sepenuh hati. Biar feel-nya kerasa gitu.


❤️












_______________

"Juan lo gila ya!! Apa-apaan ini?!" teriak Enzy, yang melihat sahabatnya yang jauh dari kata baik-baik saja.

Seorang Juan yang biasanya selalu cantik dan menawan, sekarang sedang meringkuk di lantai kamar nya yang gelap, dengan dikelilingi banyak sekali botol alkohol yang sudah kosong. Puntung rokok juga berserakan di atas karpet kamar nya. Mata sembab, bibir pucat, dia terlihat sangat buruk.

Juan hanya menengok sebentar ke arah Enzy lalu tersenyum, dan sedetik kemudian dia tak sadarkan diri.

"Kenapa jadi gini sih, An," gumam Enzy sembari membaringkan Juan di atas ranjang, dan segera memanggil ambulance.

Sambil menunggu ambulance datang, tanpa pikir panjang Enzy langsung saja menelpon seseorang.

"Lo ke rumah Juan sekarang. Dia pingsan."

" ... "

"Kalo gitu langsung nyusul ke rumah sakit aja. Ambulance udah Dateng."

" ... "

"Oke, gue tunggu."

Tepat setelah telpon mati, para petugas ambulance datang dengan membawa tandu dan juga peralatan lainnya. Mereka segera memberikan pertolongan pertama untuk Juan sebelum akhirnya dia diangkut ke dalam ambulance.

Setelah sampai, Enzy melihat seorang wanita cantik yang sedang menunggu di lobi.


"Salsa!" Enzy menghampiri wanita itu sementara Juan ditangani oleh dokter. Enzy menunggu di depan ruangan bersama wanita yang dia panggil Salsa tadi.

"Jadi kenapa bisa gini?" tanya Salsa.

"Gue nggak tau pastinya gimana, tapi firasat gue, ini tentang istrinya," jawab Enzy. "Gue disuruh nemenin dia awalnya, tapi pas gue sampe sana, dia udah berantakan begitu."

"Apa gue bilang kan. Dari awal emang gue
Nggak srek ama tuh cewek, dia pasti bakal nyakitin Juan suatu saat."

"Jangan gitu ah, kita kan nggak tau masalah sebenernya apa," kata Enzy berusaha menenangkan.

"Gimana gue bisa tenang kalo sahabat kita jadi kayak begini Zy!!" sentaknya.

Mendengar itu, Enzy hanya bisa tersenyum, sambil mengusap tangan wanita yang ternyata sahabatnya itu.

Beberapa saat kemudian, dokter akhirnya keluar dari ruangan dan mencari keluarga dari pasien.

"Gimana kondisi teman saya dok?" tanya Enzy.

"Jujur, kondisi nona Juan sedang tidak baik-baik saja. Terdapat kadar alkohol yang cukup tinggi di dalam tubuhnya. Sepertinya, dia sudah mengonsumsi banyak alkohol beberapa hari kebelakang.

Untuk saat ini, saya sudah memberikan obat untuk dia. Selanjutnya, kita tunggu sampai dia siuman, baru akan dilakukan tes selanjutnya." Dokter itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua, yang langsung masuk ke ruangan Juan.

"Gue harap Lo baik-baik aja. Gue nggak akan tinggal diem kalo sampe Lo kenapa-napa," ucap Salsa, lalu mengusap wajah Juan yang terlihat sangat pucat.







MINE ||°EunBo(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang