24

538 34 10
                                    



❤️



_______________



"BINARA!! Buka pintunya!" teriak Stella yang sekarang ada di depan kamar mandi kamar Binara. Sudah hampir 2 jam dia tidak keluar dari kamar mandi dan tidak terdengar suara apapun dari dalam.

Tidak ada jawaban sama sekali dari dalam.

"Shit. Binara, kalau kamu masih nggak bersuara, akan aku panggil penjaga untuk mendobrak!!" teriak Stella lagi.

Tapi nihil. Tidak ada jawaban sama sekali dari dalam sana. Karena semakin khawatir, Stella langsung saja berlari keluar apartemen dan menuju unit milik Harvin, lalu segera kembali bertiga bersama dengan kekasih Harvin yang kebetulan ada di sana. 

Tanpa menunggu waktu lama, Harvin langsung saja mendobrak pintu kamar mandi itu beberapa kali sampai akhirnya berhasil. Terlihat lah Binara yang ada di dalam bathup dengan mata sembabnya. Harvin yang melihat memilih langsung berpaling dan menyuruh Stella untuk menutup tubuh Binara terlebih dahulu, sebelum dia mengangkat tubuh dingin Binara ke atas ranjang.

"Bi ... bangun Bi," ucap Stella sambil menepuk-nepuk pipi Binara.


"Mending kalian pakein dia baju dulu aja, aku bakal tunggu di luar." Harvin lalu keluar dari kamar dan meninggalkan Stella dan kekasihnya mengganti pakaian Binara.

Sekitar 30 menit setelah diperiksa dokter, barulah Binara mulai sadarkan diri. 3 orang yang sedari tadi menunggu di dalam kamar, akhirnya bisa bernafas lega.

"Aku kenapa?" ucap Binara. "kenapa Harvin sama Megan di sini?"

"Kamu pingsan di bathup bodoh," geram Stella. 

Binara diam sejenak lalu mengingat kembali kejadian tadi. Yang dia ingat, dia berendam untuk menenangkan pikirannya setelah menerima pesan aneh yang terkirim ke ponsel nya. Setelah itu dia tidak ingat apapun sampai akhirnya dia ada di atas ranjang nya sekarang ini.

"Karena lo udah sadar, gue balik dulu ya. Udah malem, gue mau anterin Megan dulu," ucap Harvin bangkit dari duduk nya.

"Makasih ya udah repot-repot kesini. Maaf jadi ganggu kalian," jawab Binara. Harvin hanya mengangguk lalu pergi meninggalkan Binara dan Stella.

"Kamu sebenarnya kenapa?" ucap Stella sambil memeluk erat Binara.

Tapi bukannya menjawab, Binara malah menangis bahkan sampai terisak di bahu Stella. Karena sepertinya Binara masih belum siap bercerita, Stella menyuruh Binara untuk beristirahat saja.

"Istirahatlah, kita bisa bahas ini besok." Stella melepaskan pelukan nya lalu menyuruh Binara untuk berbaring dan dia memilih untuk tidur di kamar tamu milik Binara. Dia tidak ingin terjadi apa- apa lagi, jadi Stella menginap di apartemen Binara malam itu.

Binara hanya mengangguk sambil berbaring dan mencoba untuk tidak mempercayai pesan-pesan tadi.


Flashback'


unknown


Binara?

Ya? ini siapa?

Senang bisa kenal lo. Jangat takut, gue cuman mau
kasih informasi yang kayaknya penting buat lo

MINE ||°EunBo(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang