Perjodohan yang datang begitu tiba-tiba, apakah mereka bisa menjalani pernikahan tanpa masalah?
And then ENJOY!!!!
Nggak suka?? minggir aja!!!
•GxG
•18+
•Girlgroup Ship Stan
Baik-baiklah memilih bacaan!!⚠⚠
INI ADALAH REMAKE DARI CERITANYA AUTHOR '@W...
Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 16 jam, sekitar pukul 12 malam Binara akhirnya sampai di bandara Swiss.
"Asli ini pantat gue keram," ucap Binara saat dia sudah masuk ke area lobi. Ini merupakan penerbangan terpanjang yang pernah dia lakukan.
Dia mengedarkan pandangan dan menemukan seorang laki-laki yang membawa papan namanya. Juan memang mengatakan kalau nanti akan ada yang mengantar dia ke apartemen.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Excuse me?," Binara memastikan kalau pria itu memang orang yang menjemputnya.
"AH!, Binara?" Benar saja, pria itu langsung mengenalinya. Tapi Binara juga sedikit terkejut karena dia memakai bahasa Indonesia.
"Kenalin gue Harvin, temen Juan," pria tersebut mengulurkan tangannya dan langsung dibalas oleh Binara, "mending kita langsung ke mobil dulu aja."
Dia langsung saja mengambil koper Binara dan berjalan duluan menuju mobil. Binara yang memang sudah sangat lelah, memilih untuk mengikuti Harvin dari belakang.
"Masuk mobil duluan aja, biar gue yang masukin barang bawaan lo," Ucap Harvin saat mereka sudah berada di samping mobil.
"Beneran nggak usah dibantuin?" Binara merasa tidak enak karena ini adalah pertemuan pertama mereka.
Harvin hanya mengangguk dan membukakan pintu depan untuk Binara. Selagi Harvin memasukkan barangnya, Binara langsung saja menelpon Juan untuk memberi kabar, dan seperti yang di harapkan dari juan, dia langsung mengangkat telponnya.
"Cepet banget ngangkat telpon nya. Kamu belum tidur?," Binara agak merasa kasihan karena Juan yang belum tidur sampai tengah malam begini
"Kamu lupa kalau disini udah pagi. Ini aja aku baru selesai Gym," Binara benar-benar lupa kalau Indonesia lebih cepat 6 jam daripada Swiss.
"Aku baru aja nyampe. Ini aku udah ada di mobil temen kamu, Harvin."
"Oh iya aku lupa kalau minta tolong dia buat jemput kamu."
"Masih ngantuk itu kamu nya," Binara terkekeh pelan
"Syukurlah kalo kamu udah nyampe. Nanti Harvin yang bakal nemenin kamu disana selama kamu belum masuk kuliah."
Bersamaan dengan itu, Harvin akhirnya masuk kedalam mobil.
"Kamu ke kantor jam berapa?"
"Hari ini berangkat pagi. Aku ada meeting buat bahas launching brand baru kita."
"Gue bakal anter dia sampe apartemen dengan selamat, bisa mati gue kalo sampe lecet," ucap Harvin sedikit mendekat ke arah Binara. Dia hanya bisa menggelengkan kepala nya.
