MINE ||°EunBo(On Going)

13

Gimana? Masih ada yang nungguin nggak nih.... Kalau di chap ini yg baca cuma dikit, berhenti aja deh.

BERCANDA
.
.
.

HAPPY READING

______

Sepulangnya dari kampus, Bina dan ketiga temannya langsung pergi rumah Bina dengan mobilnya.

"Kenapa Juan tiba-tiba pergi ke Jepang?" Tanya Nadya yang duduk di samping Bina.

"Dia bilang ada masalah di perusahaan cabang yang baru disana. Dia bahkan pergi pas gue masih tidur"

"Maklumin aja Bi, dia kan emang udah kayak yang mimpin perusahaan aja" Kali ini Whina yang menjawab.

"Kadang gue bingung, sebenernya presdir di perusahaan itu siapa" Jawabku sedikit terkekeh.

Kalau kalian bertanya dimana Alexa, dia ada di alam mimpinya di kursi belakang. Beberapa menit kemudian, kami pun sampai di depan gerbang rumah. Lalu kami semua turun dari mobil.

"Selamat sore non."

"Sore mas. Kenalin ini temen-temen kuliah ku"

"Guys ini mas joko"

"Biar saya masukkan mobilnya non"

"Ah, makasih mas. Kalau gitu kami masuk dulu"

Setelah menyapa mas joko, kami pun berjalan menuju ke rumah.

"Wuaahh... Ini mah buset Bin. Lo tinggal cuman berdua di rumah segede ini?" Lexa yang dari tadi diam akhirnya buka suara.

"Hmm" Alexa masih dengan muka konylnya mengagumi rumah sahabatnya itu.

"Ngomong-ngomong berapa hari Juan pergi?"

"Dia bilang 3 hari sih"

Mereka ber-empat akhirnya masuk ke rumah Bina dan langsung berganti baju di kamar tamu.

Ruang tengah~

"Udah lama kita nggak ngumpul bareng kayak gini" Kata Nadya

"Pesen makan yuk, laper nih" Jisoo menawarkan diri.

"Lo yang bayar yaa..?"
Tanyaku.

"Tentu aja.....Binara yang akan membayar"

"Kenapa jadi gue!? Kan lo yang mau pesen"

"Karena tuan rumah harus menjamu tamunya dengan baik. Bukan begitu teman-teman?" Ucapnya sambil mengarahkan tangannya kearah yang lain layaknya seorang pembawa acara.

Dan dengan entengnya Whina dan Nadya mengangguk dengan wajah konyol.

"Lihat kan. Kawan-kawan juga setuju dengan perkataan bijak seorang Jisoo Alexa"

Aku hanya berdecih mendengar ocehan Lexa, lalu memberi nya beberapa lembar uang untuk membayar makanan.

Setelah beberapa menit akhirnya makanan pun tiba dan mereka mulai menyantap sambil berbincang-bincang.