23

512 23 1
                                    

Untuk chapter ini, buat latar Swiss, anggep aja mereka pake bahasa inggris yang nanti bakal gue selingi sama bahasa Jerman tipis-tipis. dan balik ke bahasa Indonesia kalau latarnya punya Indonesia. Yaiyalah Indonesia, masa Arab Saudi.





❤️❤️❤️



_______________


1 bulan sudah, Binara dan Juan menjalani hubungan jarak jauh. Selama itu juga mereka selalu tidak lupa mengabari satu sama lain dan semuanya berjalan lancar. Binara juga sudah memulai kuliah nya sejak 1 minggu yang lalu dan sudah memiliki beberapa teman dekat, yang salah satunya bernama Stella. Gadis campuran Swiss-Amerika yang juga satu jurusan dengannya.

"Let's shopping today," ajak stella yang sekarang berada di apartemen Binara.

"Okay." Binara mengangguk antusias.

Sejak berada di Swiss, Binara jadi suka keluar untuk sekedar jalan-jalan ke mall, atau pun berbelanja dengan Stella.

Saat sedang asyik berjalan menuju parkiran, tiba-tiba datang seorang pria dari arah berlawanan, yang membuatnya bertabrakan dengan Binara. Alhasil minuman yang dia bawa jatuh dan sedikit mengenai pakaian pria tersebut.

"Meine Güte!" (Ya ampun!) ucap pria itu. 

Meskipun belum lancar berbahasa Jerman, Binara sedikit mengerti apa yang dikatakan pria tersebut.

"I'm sorry," ucap Binara, yang sedang mengusap lengan bajunya yang terkena tumpahan minuman. Mungkin pria itu mengerti kalau Binara tidak berbahasa Jerman, dia membalas dengan bahasa Inggris.

"Tidak, tidak. Saya yang seharusnya meminta maaf, saya terlalu terburu-buru barusan," ucap pria itu. "Biarkan saya mengganti minuman anda."

"Tidak masalah, ini bukan hal besar."

"Ya ... setidaknya biarkan saya membayar untuk baju anda, itu menjadi kotor karena saya." Pria itu masih saja memaksa ingin bertanggung jawab karena sudah menyebabkan semua ini.

Melihat Binara yang tidak menjawab, pria itu lalu mengeluarkan sebuah kartu nama dan memberikannya kepada Binara. "Karena sekarang saya sedang terburu-buru, jadi ambil saja ini dan hubungi saya kalau anda butuh sesuatu," ucap pria itu tersenyum. "Sekali lagi, saya minta maaf."

Sebelum Binara bisa menjawabnya, pria itu sudah pergi meninggalkan mereka berdua. Lalu Stella yang sedari tadi hanya diam, langsung mengambil kartu yang ada di tangan Binara.

"Sudah kuduga aku tidak akan salah," ucap Stella setelah mengecek kartu nama itu. Sedangkan Binara hanya memasang wajah bertanya-tanya ke arah temannya itu.

"Apa kau tidak tahu siap dia?" tanya Stella, dan Binara hanya menggelengkan kepalanya.

"Dia Hugo Maverick Clive. Pria yang yang banyak dikagumi hampir di seluruh wilayah Swiss. Pewaris tunggal Clive Enterprise yang merupakan perusahaan industri terbesar di Swiss. Entah buat apa dia lari-larian begitu."

"Hmm ... jadi?"

"Beberapa wanita disini bahkan rela melakukan apapun untuk sekedar melihat nya, dan kamu ... kamu malah dengan mudahnya pegang kartu namanya."

MINE ||°EunBo(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang