16

859 52 14
                                    


Buat yang masih setia ama cerita garing gue ini, tingkyu banget deh ya. Terus buat lu pada yang suka ngirim pesan nggak jelas, gue sumpahin pantat lu kelap-kelip.

Selamat Membaca
Jangan lupa jejaknya,

Jejakmu, semangat ku:)

❤️











_____________________________

Keesokan harinya

Keadaan Juan sudah sehat dan hari ini dia akan bekerja, tentu atas persetujuan Binara.

Seperti biasanya, Juan bangun lebih awal. Mencuci muka, lalu menuju ke ruang gym. Sambil menunggu Binara untuk sarapan bersama lalu mengantarnya ke kampus.

Sekitar pukul 7 pagi Bina sudah berada di dapur untuk menyiapkan sarapan. Sambil  menunggu Juan selesai dengan olahraga nya. Beberapa bulan hidup bersama, membuat Bina tahu segala kebiasaan istrinya itu. Seperti menghabiskan waktu paginya di ruang gym, selalu mewajibkan diri untuk mengantarnya ke kampus, dan masih banyak lagi.

"Morninggg~" Sapa Juan menghampiri istrinya yang sedang sibuk di depan kompor "masak apa? Baunya sampe kecium ke ruang gym" tidak lupa dia mencium kepala Bina dari belakang sambil mengintip masakan yang dibuat.

"Sup daging kesukaan kamu. Kemarin katanya pengen" jawab Bina mengelus pipi Juan yang tersandar di bahunya.

Perlakuan seperti ini lah yang membuat Juan semakin jatuh cinta kepada sosok Binara. Meskipun dia belum yakin kalau Bina sudah sepenuhnya mencintainya, tapi dari sikap Bina selama ini, menandakan kalau dia sudah menerima Juan sebagai pasangannya.

"Udah sana cepet mandi. Kamu bau keringet" Bina mendorong Juan agar segera menjauh dari belakangnya "ini masakannya habis ini mateng".

Serasa ketempelan ya bukkk😂

"Baik nyonya besarrr"

Juan mencuri satu ciuman di pipi kanan Bina, sebelum berlari kecil ke dalam kamar untuk membersihkan diri.

Ah!!! Gue lipet juga nih bumi lama-lama. Tidak menghargai kaum jomblo ini namanya.

Setelah selesai dengan bersiap nya, Juan keluar dari kamar dengan setelan rapi beserta tas kantor yang biasa dia bawa.

Menyelesaikan acara sarapan pagi bersama lalu segera berangkat meninggalkan rumah.



Sesampainya di kampus.

"Aku nanti ada meeting. Jadi mungkin nanti aku agak telat jemput kamu"

Binara pun mengangguk "kalo emang nanti masih meeting, jangan dipaksain kesini. Kan nanti bisa bareng temen-temen ku"

"Iyadeh. Tapi aku bakal usahain selesai cepet" Juan memang merasa lebih tenang kalau dia sendiri yang menjemput Binara.

"Aku masuk dulu ya. Byeee"

Masih beberapa langkah Bina berjalan, dia kemudian berjalan mendekat kembali ke mobil Juan.

"Kok balik? Ada yang ketinggal-"

Chup.

Bibir mereka menempel sekilas, namun mampu mengobrak-abrik pikiran Juan

"Ati-ati nyetirnya"
Setelah mengucapkan itu, Bina bergegas pergi menjauh ke dalam kampus. Meninggalkan Juan yang masih mematung di dalam mobil.

Hahhh....bisa gila gue
Batin Juan.

MINE ||°EunBo(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang