"Kalian serasi, sayangnya tidak di dunia ini." Kata Joshua sambil mengembalikan ponsel Scoups.
"Kau sudah mabuk?" Tanya Scoups ke Jeonghan sambil bersandar di bahu pria cantik itu.
"Tidak, aku hanya kepikiran Sena."-Jeonghan
"Kau sudah mengantarnya pulang kan?"-Scoups
"Sudah, tapi dia masih sedikit ketakutan."-Jeonghan
"Benarkah? Aku rasa dia hanya berpura pura agar kau peduli dengan nya. Lupakan dia, sekarang kau bersama ku. Tolong jangan bahas wanita itu."-Scoups
Joshua memalingkan wajah ketika melihat tingkah laku kedua teman nya. Mereka bertiga adalah teman semasa SMA. Joshua jelas tahu bagaimana Scoups yg sangat posesif kepada Jeonghan. Dia selalu menjadi penengah saat mereka berselisih paham. Namun, Joshua berbeda dari mereka. Joshua fokus mengejar karir sampai saat ini ia mendapat pekerjaan yg membuatnya lupa akan kehidupan nya sendiri.
Setelah menaruh minuman nya, Joshua mengambil dompet berwarna pink. Ia hanya melihatnya sebentar lalu kembali memasukkan dompet itu ke dalam tas nya.
"Josh, kenapa kau hanya diam saja?"-Jeonghan
"Tidak tidak, aku hanya lelah."-Joshua
"Kalau begitu kembalilah, aku tau perjalanan jauh itu sangat menguras tenaga bukan."-Scoups
"Kau yg mengundangnya lalu kau juga yg mengusirnya. Apa yg kau inginkan ha?"-Jeonghan
"Aku hanya ingin reuni dengan Joshua. Bukankah hampir 2 tahun ini kita tidak bertemu dengannya?"-Scoups
Jeonghan hanya menggeleng lalu meminum habis sisa birnya.
"Tapi aku perhatikan kau terus tersenyum. Apa kau menyukai seseorang?"-Jeonghan
"Benarkah? Apa dia pria?"-Scoups
Joshua kembali tersenyum hingga matanya membentuk garis lurus.
"Dia wanita yg cantik."-Joshua
"Hey josh. Menyukai wanita itu sulit. Lebih baik carilah pria yg mirip dengan ku. Aku yakin, kau akan lebih bahagia."-Scoups
Joshua bangun dari tempat duduknya sambil membereskan dompet serta tas miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Straight
Random"Sena, tolong bantu ibu" "Apa yg bisa saya bantu?" "Tolong ajak Jeonghan pulang." "Saya akan berusaha. Berikan saya waktu untuk meyakinkan Jeonghan." "Terimakasih. Ibu percaya sama kamu." *genre bxg tapi ada beberapa adegan bxb. tidak disarankan unt...