Prok prok prok
Tepuk tangan meriah dari penonton setelah Scoups, Jeonghan dan Joshua selesai tampil membawakan sebuah lagu. Tiba saatnya sekarang giliran Jun dan Wonwoo yg mengisi acara.
"Sen, lu duduk aja dulu disini. Nanti kita samperin."-Jun
"Iye iye, bawel lu."-Sena
Sena berada di meja paling depan. Setelah kepergian kedua sepupunya, dia kembali bosan. Sampai akhirnya ia dikagetkan dengan kedatangan Joshua ke meja nya.
"Hai Sena."
"Oh hai."
"Sekarang giliran Jun dan Wonwoo. Aku boleh duduk disini?"
Sena mengangguk tanda setuju. Joshua pun tersenyum sambil melepas mic serta mengelap keringat.
"Joshua?"
"Ya? Ada apa?"
"Jeonghan dimana?"
Joshua yg awalnya menatap Sena tertunduk lalu tertawa kecil.
"Jeonghan masih di ruang panitia bersama Scoups."
Sena menarik nafas pelan lalu fokus ke penampilan Jun dan Wonwoo.
"Sena, bagaimana perasaan mu?"
"Perasaan ku? Perasaan yg mana?"
Mungkin mata mereka mengarah ke panggung, namun mulut serta pikiran mereka memiliki topik lain.
"Perasaan mu tentang Jeonghan."
"Aku, aku tidak tahu." Jawab Sena sambil meminum minuman nya.
"Jika kau tidak bisa menerimanya, maka lepaskan saja."
Sena kembali terdiam. Mungkin jika ibu Jeonghan tidak meminta bantuan nya, dari awal dia akan menyerah. Tapi, sedikit demi sedikit rasa itu muncul. Namun, Sena berusaha menutupi nya.
"Aku hanya bisa mengikuti takdir. Jika memang Jeonghan bukan untukku, maka dia akan pergi dengan cara nya sendiri."-Sena
"Ingatlah, masih banyak orang di sekitarmu yg peduli denganmu."-Joshua
Perlahan Joshua memegang tangan Sena. Sena yg terkejut langsung menarik tangan nya perlahan.
"Apa dia sedang mempromosikan dirinya saat ini? Andai saja kau datang lebih awal. Mungkin ceritanya tidak seperti ini." Batin Sena.
"Akhirnya sebentar lagi bisa pulang."-Jeonghan
"Hey, kau lupa? Hari ini adalah jadwal mu menginap dirumah ku sayang.."-Scoups
"Aku tidak lupa, tapi aku harus mengantar Sena pulang. Setelah itu, aku akan menemui mu."-Jeonghan
Setelah keluar dari ruang panitia, mereka menuju meja di depan panggung. setelah sampai di area penonton, mereka berdua berdiri berhadapan. Scoups sangat terpesona dengan kecantikan Jeonghan hari itu. Perlahan ia mendekatkan wajahnya. Namun saat sudah dekat, Jeonghan menepis tubuh Scoups lalu berjalan ke arah meja dimana Joshua dan Sena sedang duduk.
"Sedang apa kau disini?"-Jeonghan
"Aku sedang duduk. Padahal matamu sangat besar, tapi tidak bisa melihat."-Joshua
"Bukankah ada meja lain? Kenapa harus di meja ini?"-Jeonghan
"Memangnya kenapa? Bahkan Sena pun tidak keberatan."-Joshua
Sena yg melihat perdebatan itu langsung melerai nya. Scoups juga datang lalu merangkul Jeonghan.
"Sena, ayo pulang." Ajak Jeonghan sambil menggenggam tangan Sena.
"Tunggu, aku akan pulang setelah Jun dan Wonwoo selesai tampil. Kau, pergilah dengan pacar mu itu!"
Ntah apa yg membuat Sena menaikkan nada bicaranya. Dia sungguh kesal dengan Jeonghan yg datang tiba tiba lalu mengajak Joshua berdebat.
"Ingat janji mu tuan.!"
Setelah mengatakan itu, Sena menghempaskan tangan Jeonghan lalu menarik tangan Joshua dan pergi dari sana.
"Hey, ada apa dengan mu? Bukankah harusnya kau senang. Jika Joshua menyukai Sena, kau bisa membatalkan perjodohan bodoh itu."-Scoups
"Tinggalkan aku sendiri!"-Jeonghan
Jeonghan berlari kecil menuju backstage. Sementara Scoups hanya mematung melihat kepergian Jeonghan.
"Yes..akhirnya selesai juga."-Jun
"Yaudah buruan, lu liat kan Sena tadi keluar sama Joshua?"-Wonwoo
"Lah iya, yuk yuk beberes."-Jun
Setelah selesai mengganti baju, tiba tiba Jeonghan datang mengagetkan mereka berdua.
"Astoge, bisa gak lu dateng tu permisi dulu?"-Jun
"Ada apa nih? Gue liat tadi lu ribut sama Sena. Lu apain anak orang?"-Wonwoo
Jeonghan menarik kedua pemuda itu lalu berdiri belakang panggung.
"Pertama tama, gue minta maaf udah bikin Sena kayak gitu."-Jeonghan
"Minta maaf ke Sena aja. Jangan sama kita."-Wonwoo
"Udah nih ya, Kita mau cari dia sekarang. Lu mau ikut?"-Jun
"Tapi, Sena masih marah sama gue."-Jeonghan
"Itu urusan belakangan, yg penting sekarang Sena ketemu dulu."-Wonwoo
Jun dan Wonwoo bergegas keluar dari backstage diikuti oleh Jeonghan.
"Han, kau mau kemana?" Saat keluar dari backstage, Jeonghan di cegat oleh Scoups.
"Urusin pacar lu itu dulu. Kita lagi buru buru." Kata Jun lalu meninggalkan Jeonghan.
"Scoups, aku mau cari Sena dulu. Aku yg ajak dia kesini, jadi aku juga harus bawa dia pulang dengan selamat."-Jeonghan
"Sejak kapan kau begitu peduli dengan wanita itu? Oh, apa jangan jangan kau mau mengkhianati ku Han?!"-Scoups
"Aku tidak bisa bicara dengan mu jika kau emosi seperti ini. Aku harus menemukan Sena. Lebih baik kita tidak usah bertemu dulu."
Jeonghan berlari meninggalkan Scoups. Pikiran Jeonghan begitu kacau hari ini. Dia hanya tidak suka melihat Joshua mendekati Sena. Tapi, kenapa dia tidak suka? Jawaban itulah yg ingin ditemukan Jeonghan saat ini.
Setelah mencari di sekitar sekolah, Jeonghan pun keluar dari area sekolah dan mencari nya di sekitar parkiran. Namun, ia tetap tidak menemukan Sena.
"Ya ampun..dimana kau Sena? Jun dan Wonwoo juga menghilang. Kemana lagi harus kucari?" Gumam Jeonghan sambil berusaha melacak ponsel milik Sena.
Awalnya sinyal ponsel milik Sena sama sekali tidak terdeteksi, namun Jeonghan terus mencoba sampai akhirnya ponsel Sena terlacak. Sena berada di sebuah cafe tidak jauh dari sekolah Jeonghan. Jeonghan pun kembali berlari untuk menemui Sena.
"Tunggu aku Sena, aku akan segera datang." Gumam Jeonghan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Straight
Random"Sena, tolong bantu ibu" "Apa yg bisa saya bantu?" "Tolong ajak Jeonghan pulang." "Saya akan berusaha. Berikan saya waktu untuk meyakinkan Jeonghan." "Terimakasih. Ibu percaya sama kamu." *genre bxg tapi ada beberapa adegan bxb. tidak disarankan unt...