Sena menutup pintu dengan cepat lalu kembali ke kamar.
"Eh, kenapa takut gitu?"-Jun
"Ada, ada pedofil di depan pintu! Gue takut!"
Jun dan Wonwoo dengan cepat berlari ke depan pintu.
"Joshua?!" teriak Jun dan Wonwoo bersamaan
"Kalian? Kalian adik kelas ku waktu SMA kan?"-Joshua
"Lu ngapain kesini?"-Jun
"Kalian sedang apa disini? Bukankah ini rumah Sena?"-Joshua
"Lu tau rumah Sena darimana?"-Wonwoo
Joshua mengambil dompet pink dan mengeluarkan sebuah ktp.
"Aku ingin mengembalikan dompet milik Sena. Dompetnya terjatuh di mall saat berpapasan dengan ku."-Joshua
Jun mengambil dompet milik Sena. Joshua tersenyum lalu ingin kembali ke mobilnya.
"Makasih ya. Tar gue sampein ke Sena." kata Wonwoo sedikit keras.
Joshua hanya mengangguk lalu melajukan mobilnya. Dalam perjalanan, Joshua memikirkan satu hal. Apakah dia orang yg sama dengan Sena, wanita yg Jeonghan ceritakan atau orang yg berbeda.
"Semoga orang yg berbeda." batin Joshua.
Setelah kepergian Joshua, Jun dan Wonwoo menutup pintu rumah sambil melihat isi dompet Sena.
"Kok dia gak kepo lagi sama kita ya?"-Jun
"Ngapain dia ngekepoin kita? Dah dah balik ke kamar Sena dulu. Kita jelasin biar tu anak gak salah paham."-Wonwoo
Jun dan Wonwoo kembali masuk ke kamar Sena. Sena yg masih berada di dalam selimut pun mengeluarkan kepalanya.
"Aneh banget. Kenapa lu bisa mikir Joshua itu pedofil? Dia itu beda setaun doang sama gue Sen. Dan ini nih dia balikin dompet kering lu yg ilang."-Jun
Sena pun bergegas merebut dompetnya dari Jun. Sena sangat senang namun merasa bersalah karena salah paham dengan Joshua.
"Oh iya, kalau Joshua ada disini berarti dia ikut reuni dong?"-Jun
"Lah iya. Sena, lu harus bilang terimakasih sama Joshua."-Wonwoo
"Iya iya, pasti."-Sena
.............................
"Lapor dek, saya datang kesini untuk menjemput adek Sena." kata Jeonghan saat melihat Sena membuka pintu rumah nya.
"Dah dah, ayo berangkat. Udah mau sore nih."-Sena
Sebenarnya Sena tidak mau terlihat salah tingkah di depan Jeonghan makanya dia ingin buru buru berangkat. Setelah beberapa menit, akhirnya mereka berdua sampai di sekolah SMA Jeonghan.
"Ayo turun, karena tidak ada parkir jadi kita jalan kaki."-Jeonghan
Sena pun berjalan di depan Jeonghan. Hari ini dan pertama kalinya Jeonghan melihat Sena berpenampilan seperti ini. Dengan pakaian yg mengekspos bahunya serta celana jeans yg membuat penampilan wanita manis itu menjadi sangat menarik. Mata Jeonghan pun enggan berkedip ketika melihat Sena berjalan di depan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Straight
Random"Sena, tolong bantu ibu" "Apa yg bisa saya bantu?" "Tolong ajak Jeonghan pulang." "Saya akan berusaha. Berikan saya waktu untuk meyakinkan Jeonghan." "Terimakasih. Ibu percaya sama kamu." *genre bxg tapi ada beberapa adegan bxb. tidak disarankan unt...