Note : Maaf yah kalo di upload ulang cerita ini, ada beberapa bagian memang yang aku revisi, ini juga merupakan cerita kedua di akun ini jadi masih banyak kesalahan dan banyak kekurangan makanya author sedikit merevisi cerita ini, tapi alurnya tetap sama kok gak ada yang berubah sama sekali
.
.Ve sudah sampai di bandara, dia sedang menunggu adiknya keluar, pesawat yang di tumpangi adiknya sudah landing 10 menit lalu, tapi tidak masalah Ve harus menunggu, karna adiknya juga mengabari Ve jika dia masih menunggu beberapa barang
Ve dengan setia menunggu kedatangan sang adik, tak lama sosok itu pun terlihat berjalan ke arah Ve, senyum Ve langsung terukir di bibir manisnya itu
" Hai kakak "
" Akhirnya kamu pulang juga dek, betah banget disana "
" Kan kuliah kak "
" Gak bawah pacar ? "
" Apaan si kak, lagian aku kesana kuliah bukan cari pacar "
" Kakak pikir udah kecantol bule jerman kamu "
" Gak usah aneh aneh deh kak "
Merekapun berjalan ke arah mobil yang terparkir di area bandara, mereka adalah Veranda dan Shani adiknya, setelah barang barang Shani di masukkan ke dalam bagasi mobil Ve pun melajukan mobilnya.
" Kabar papi gimana dek ? "
" Baik kok kak cuma papi lebih gila kerja "
" Papi kenapa gak ikut balik ? "
" Katanya bakal nyusul minggu depan tunggu kerjaan papi selesai "
" Oh yaudah, kamu tidur aja dulu nanti kakak bangunin kalo udah dirumah "
" Hmmm kak "
" Ada apa dek ? "
" Boleh gak kita ketemu mama bentar, aku kangen mami "
Ucapan Shani membuat Ve terdiam tak bisa di pungkiri ia juga merindukan maminya, Shani pun langsung menundukkan kepalanya ia tahu Ve pasti akan beralasan agar ia tidak menemui maminya
" Boleh dek, kasih tahu mami juga kalo anaknya yang keras kepala ini udah S2 " Shani langsung menatap Ve dengan mata berkaca kaca ia tak menyangka Ve akan mengijinkannya
" Jangan nangis kakak gak suka lihat kamu nangis " Lanjut Ve Shani pun langsung memeluk Ve dari samping
Kakak beradik ini menempuh perjalanan selama 2 jam dari bandara menuju ke tempat tunjuan kedua mereka sebelum pulang ke rumah, suasana sunyi dan tenang
Mereka mulai melangka menujuh salah satu gundukan tanah dengan batu nisan bertuliskan Nadira Kirana Pratama, ya itu adalah makam Ibunda dari Ve dan Shani, Shani dan Ve langsung berjongkok si masing masing sisi makam
" Mih, apa kabar ? Mami bahagia ya sana ? "
Shani mulai membuka suara memulai obrolan dengan sang mami walaupun ia tahu ia hanya berbicara pada benda mati yang tidak akan memjawabnya
" Shani baru pulang mih dari jerman " Suara Shani mulai bergetar
" Shani baru selesaikan S2 apa mami gak mau ucapin selamat ke Shani mih ? " Shani mulai terisak Ve yang mendengar ucapan sang adikpun tak kuasa menahan air matanya
" Mami pernah bilang sama Shani kalo mami pengen anak mami melanjutkan S2 dan bisa melanjutkan bisnis keluarga, dan Shani udah lakuin itu mih "
" Hiks hiks hiks, tapi .. Ke-kenapa mami .. Mami ninggalin Shani "
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐀𝐩𝐚 𝐈𝐧𝐢 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️
Short Story𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈 𝐁𝐄𝐁𝐄𝐑𝐀𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐁 . . . . . ( Girl x Girl ) 🏳🌈 . . Hanya fiksi belakang, jika ada kesamaan nama, tempat dan latar belakang mohon di maafkan dan tidak ada unsur kesengajaan, cerita mengandung GxG silakan skip jika kalian adalah...