𝐂𝐌𝐀𝐈 - 𝟐𝟑

1.4K 109 5
                                    

Note : Maaf yah kalo di upload ulang cerita ini, ada beberapa bagian memang yang aku revisi, ini juga merupakan cerita kedua di akun ini jadi masih banyak kesalahan dan banyak kekurangan makanya author sedikit merevisi cerita ini, tapi alurnya tetap sama kok gak ada yang berubah sama sekali

.
.

Kediaman ' Shania & Beby

Rumah yang biasanya adem adem saja kini tegang bahkan si Kembar pun harus dikirim ke rumah opa oma nya, rumah yang sedikit berantakan dan terdapat beberapa pecahan dari vas bunga pun menghiasi lantai rumah minimalis tapi mewah ini.

" Keterlaluan kamu Shan, aku salah apa sampai kamu tega, Jawab Shania ! " Suara Beby menggema di ruangan keluarga para ART nya pun diam di belakang baru kali ini kedua majikan mereka bertengkar hebat seperti ini.

" Kamu salah paham Beb, harus aku jelasin berapa kali lagi " Jawab Shania dengan air mata yang terus mengalir dipipinya mendengar jawaban Shania membuat Beby terkekeh

" Aku gak buta dan aku gak bodoh Shania ! Aku lihat sendiri pake mata kepala ku sendiri kalian pelukan bahkan ciuman mesra dan hebatnya kamu menikmatinya "

Suara Beby menjadi lirih di akhir perkataannya mengingat kejadian tadi siang saat ia berniat menjemput Shania untuk makan siang bersama ternyata saat dia sampai tepat saat membuka pintu ruangan Shania sedang bercumbu mesra dengan seorang Pria yang tak lain adalah Mantan Pacar Shania semasa SMA dulu

Hancur itulah yang Beby rasakan saat melihat istrinya bercumbu dengan orang lain di depan matanya sendiri, Shania pun kaget mendengar ucapan Beby, dia tidak menyangka jika Beby melihat semuanya ia berfikir saat Beby membanting pintu ruangannya Beby baru saja datang.

" Jadi ini alasan kamu akhir akhir ini selalu ke kantor dan selalu beralasan jika aku meminta makan siang bersama "

" AKU SALAH APA SHANIA JAWAB AKU "

" Kenapa kamu tega giniin aku jika kamu sudah tidak mencintaiku lagi tolong katakan jangan mengkhianatiku seperti ini shania " Teriakkan Beby kembali menggema di ruangan ini

Shania hanya diam, bodoh kata itu yang pantas ia terima saat ini, bisa bisanya ia terbuai dengan rayuan mantan pacarnya yang ternyata salah satu rekan bisnisnya beberapa bulan terakhir

Padahal ia sadar ia telah menikah bahkan sudah memiliki dua anak hasil pernikahannya, perkataan Beby membuat Shania menegang di tempat dunia berhenti jantungnya serasa ingin keluar dari tempatnya.

" Aku menyerah Shan, jika dia pilihanmu silakan lanjutkan aku akan pulangkan kamu pada Ayah Bunda dan aku akan keluar dari rumah ini " Ucapan Beby membuat Shania ingin mati detik ini juga Beby mulai melangkah menuju kamarnya.

Baru saja merasakan kebahagian keluarga barunya, Beby harus menelan kepahitan sebuah pengkhianatan yang dilakukan Shania yang notabennya Istrinya sendiri

Beby pun langsung mulai memasukkan pakaiannya kedalam koper tak lupa ia menghubungi orang tua Shania untuk datang ke rumah mereka dan menitipkan Kembar di rumah Veomi

Setelah selesai Beby pun keluar dengan membawa 2 koper milik nya saat sudah dilantai bawah Beby pun bertemu dengan orang tua Shania yang ternyata sudah sampai dirumah mereka, ralat rumah Shania.

" Beby kamu mau kemana nak " Tanya Allyah

Beby hanya diam saja tak menjawab pertanyaan dari Allyah mertuannya, tak lama Shania muncul dari arah belakang Beby dan langsung memeluk Allyah yang sedang duduk di sofa ruang tamu dan menangis di pelukkan Allyah

Allyah dan Wijaya yang sudah paham akan situasinya pun menyuruh Beby dan Shania duduk lalu ceritakan apa yang terjadi sebenarnya.

" Ada apa Beby " Tanya Wijaya to the point

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐀𝐩𝐚 𝐈𝐧𝐢 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang