Note : Maaf yah kalo di upload ulang cerita ini, ada beberapa bagian memang yang aku revisi, ini juga merupakan cerita kedua di akun ini jadi masih banyak kesalahan dan banyak kekurangan makanya author sedikit merevisi cerita ini, tapi alurnya tetap sama kok gak ada yang berubah sama sekali
.
.Kediaman ' Keluarga Harlan
Pagi ini seperti pagi pagi sebelumnya tidak ada yang istimewah untuk seorang wanita yang memiliki perasaan terlarang terhadap adiknya sendiri, Naomi kini sedang bersiap untuk ke kantor, rok hitam selutut, kameja merah marron, dan make up tipis menunjang penampilan dia pagi ini
Naomi baru saja keluar dari kamarnya tak sengaja berpapasan dengan Gracia namun Gracia hanya milirik sebentar dan langsung meninggalkan Naomi helaan nafas kasar Naomi awali harinya entah kenapa Gracia selalu bersikap dingin padanya
Entah kapan Gracia mulai cuek padanya perubahan Gracia dirasakan jelas oleh Naomi bahkan Shania pun sama. Sarapan pagi ini hening, tidak ada yang mulai percakapan bahkan mengucapkan selamat pagi seperti biasa pun tidak entah apa yang terjadi pada ketiga bersaudara ini
" Aku duluan kak "
Gracia yang tiba tiba saja berdiri dan pergi tanpa menunggu jawaban dari kedua kakaknya, Shania menatap punggung Gracia yang semakin menjauh dari ruang makan dengan berbagai pertanyaan di kepalanya, Naomi pun sama dia merasa sedih dengan sikap Gracia sekarang.
" Kenapa Gre kamu seakan menghindar dari kakak " Batin Naomi
" Kak hari ini Kak Ve jemput gak ? " Naomi yang sedang melamunpun tersadar akan pertanyaan dari Shania
" Hm kayaknya gak de Shan "
" Kak Naomi sama aku aja ya perginya lagi malas bawah mobil " Ucap Shania dengan cengiran khasnya membuat Naomi memutar bola mata malas
Naomi dan Shania pun berangkat bersama, selama perjalanan keheningan pun terjadi lagi, tidak seperti biasanya Shania akan selalu bawel jika dia sedang berdua bersama Naomi tapi tidak untuk kali ini
Banyak pertanyaan yang ingin dia tanyakan pada Naomi tapi ia takut pertanyaannya menyinggung perasaan Naomi, sedangkan Naomi hanya fokus pada jalan.
" Hmm kak aku boleh nanya gak ? "
Akhirnya Shania memberanikan diri untuk bertanya pada Naomi akan semua rasa penasaran yang hingga di hatinya selama beberapa hari belakangan, Naomi yang awalnya fokus kini sedikit menatap Shania, dan untuk saat ini lampu lalu lintas sedang berwarna merah
" Nanya apa Shan "
" Tapi kak janji jawab jujur ?! "
" Iyaa okey kakak bakal jawab semua pertanyaan kamu dengan jujur "
" Kita ke taman aja kak di depan aku pengen nanya serius soalnya gak baik kalo kakak sambil nyetir "
Naomi pun menuruti kemauan adiknya ini, mereka telah sampai di taman yang Shania maksud, namun saat Naomi ingin membuka pintu mobil Shania langsung menahannya dan memilih untuk tetap di dalam mobil saja.
" Kak kita ngobrolnya di mobil aja "
" Yaudah apa yang mau kamu tanyakan Shan "
" Apa kaka sedang menyembunyikan sesuatu dari aku ? " Naomi langsung merubah duduknya menghadap Shania dengan tatapan bingung
" Maksud kamu apa Shan ? "
" Apa kakak sedang menyembunyikan sesuatu dari aku ? "
Naomi langsung menegang di tempat kenapa tiba tiba Shania bertanya seperti itu apa yang harus Naomi jawab ? Dia benar benar bingung harus menjawab apa pada Shania

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐀𝐩𝐚 𝐈𝐧𝐢 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️
Povídky𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈 𝐁𝐄𝐁𝐄𝐑𝐀𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐁 . . . . . ( Girl x Girl ) 🏳🌈 . . Hanya fiksi belakang, jika ada kesamaan nama, tempat dan latar belakang mohon di maafkan dan tidak ada unsur kesengajaan, cerita mengandung GxG silakan skip jika kalian adalah...