𝐂𝐌𝐀𝐈 - 𝟏𝟔

1.4K 96 5
                                    

Note : Maaf yah kalo di upload ulang cerita ini, ada beberapa bagian memang yang aku revisi, ini juga merupakan cerita kedua di akun ini jadi masih banyak kesalahan dan banyak kekurangan makanya author sedikit merevisi cerita ini, tapi alurnya tetap sama kok gak ada yang berubah sama sekali

.
.

Gracia : " Kamu apa apa sih tadi pake acara langsung ngaku di depan ayah kek gitu tadi kalo ayah ngamuk gimana "

Shani : " Astaga sayang kamu kenapa kok panik gitu lagian kan udah selesai sesi intrograsi ayah kamu "

Gracia : " Aku takut Shani "

Shani : " Takut apa Gee "

Gracia : " Aku takut ayah maksa kamu buat ninggalin aku "

Shani : " Sayang denger aku gak bakal dengan mudah lepasin kamu gitu aja walaupun itu ayah kamu yang nyuruh "

Gracia : " Aku takut Shan, aku takut kamu ninggalin aku " Shani langsung memeluk Gracia yang mulai menitikah air mata nya

Shani : " Gak akan Gee, hanya Takdir Tuhan yang bisa memisahkan kita "

Shani : " Udah dong jangan nangis katanya mau happy hari ini "

Gracia sangat bahagia dengan perlakuan Shani walaupun tak bisa di pungkiri Nino pun bersikap lembut padanya tapi masalah hati tidak bisa di paksakan, katakan saja Gracia jahat dengan teganya mengkhianati Nino yang begitu mencintainya.

.
.

Sedangkan Naomi dan Ve memilih ke ruang kerja Naomi di lantai 2, Ve memang berencana mengajak Naomi pergi dan akan mengungkapkan perasaannya pada Naomi namun ia urungkan karena pertemukan tadi membuat ia dan Naomi sedikit canggung, saat tiba di ruang kerja Naomi

Ve langsung duduk di sofa sedangkan Naomi langsung ke meja kerja nya dan mengerjakan beberapa berkas yang ia sempat bawa pulang. Tidak ada percakapan antara mereka

Sampai akhirnya Ve berjalan mendekat ke meja kerja Naomi dan langsung memeluk Naomi dari belakang membuat Naomi tersentak kaget atas perlakuan Ve yang tiba tiba, tapi ia memcoba tenang dan mengelus tangan Ve yang melingkar di lehernya.

Naomi : " Kenapa, hmm "

Ve : " Gapapa pengen peluk aja "

Naomi : " Aku kerja bentar ya, udah mau selesai kok "

Ve : " Pengen gini dulu Mi, bentar aja "

Naomi : " Tumben manja banget kamu hari ini "

Ve : " Emang gak boleh yah ? Yaudah "

Naomi menatap lekat wajah Ve yang begitu cantik ia seharusnya bersyukur bisa di cintai wanita ini, dia seharusnya tidak menyia nyiakan cinta Ve, dan sekarang dia sadar hanya Ve yang bisa mencintai dia dengan tulus dan menerima dia apa adanya

Ve yang di tatap seperti itu oleh Naomi pun salting dan mencoba berdiri tapi Naomi menahan pinggangnya Ve pun menatap lekat mata Naomi wanita yang selama ini dia cintai

Lama kelamaan entah dorangan dari mana wajah mereka semakin dekat, Ve dan Naomi bisa merasakan hangat dari hembusan nafas masing masing

Setelah ciuman panas keduanya pun kehabisan oksigen dan menghirup oksigen sebanyak mungkin, meraka saling pandang dan tersenyum manis

Ve : " I love you, Shinta Naomi "

Naomi : " I love you more, Jessica Veranda "

Ve : " Ekh bentar Mi "

Naomi : " Kenapa Ve "

Ve : " Maksud dari ciuman tadi itu dan kata I love you dari kamu itu apa ? "

Naomi : " Maksudnya itu sekarang dan selamanya kamu milik aku, dan aku hanya milik kamu hak paten, kamu ngerti "

𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐀𝐩𝐚 𝐈𝐧𝐢 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang