𝐂𝐢𝐧𝐭𝐚 𝐌𝐚𝐜𝐚𝐦 𝐀𝐩𝐚 𝐈𝐧𝐢 || 𝐆𝐫𝐞𝐬𝐡𝐚𝐧☑️

𝐂𝐌𝐀𝐈 - 𝟏𝟎

Note : Maaf yah kalo di upload ulang cerita ini, ada beberapa bagian memang yang aku revisi, ini juga merupakan cerita kedua di akun ini jadi masih banyak kesalahan dan banyak kekurangan makanya author sedikit merevisi cerita ini, tapi alurnya tetap sama kok gak ada yang berubah sama sekali

.
.

Kediaman ' Keluarga Natio

Beda halnya dengan Keluarga Harlan, pagi ini di ruang keluarga K. Natio sedang menegang karena persetuan antara sang ayah dan putri sulungnya baru saja di mulai

Andrean Putra Natio pria paruh baya itu terlihat menahan amarah menatap putrinya yang sedang duduk di hadapannya

" Apa yang membuat kamu menolak perjodohan ini Ve ! " Intonasi suara Andre pada Ve

" Ve bukan anak kecil lagi yang harus papi atur ini itu pih " Ucap Ve selembut mungkin pada sang papi

" Tapi papi ingin kamu menerima perjodohan ini Veranda ! Papi ingin kamu segela menikah "

" Ve tidak mengenal laki laki itu dan juga Ve mencintai orang lain pih tolong pahami posisi Ve " Ve dengan nada memohon

" Keputusan papi sudah bulat dan jangan coba membantah Veranda "

" Papi egois ! Papi tidak pernah mau mendengarkan aku kenapa pih kenapa papi seegois ini ! Aku kecewa sama papi dan dengan tegas aku tidak akan menerima perjodohan ini "

" Ve "

" Veranda ! "

" Veranda papi masih ngomong sama kamu ! "

" JESSICA VERANDA NATIO KEMBALI KE HADAPAN PAPI "

Ve langsung pergi dari situ, mengabaikan panggilan bahkan teriakkan dari sang papi, Andre yang melihat punggung Ve makin menjauh hanya diam ada sedikit rasa bersalah karena memaksakan Ve untuk mau menerima perjodohan ini

Tapi bagaimana lagi ia terlanjut janji pada mendiang sahabatnya yang akan menjodohkan salah satu putri nya dengan dengan anak laki laki dari mendiang sahabatnya sebelum meninggal.

.
.

POV ' Jessica Veranda Natio

BRAK !!

Aku membanting pintu kamarku, aku tidak habis pikir dengan papi kenapa dia begitu memaksakan kehendaknya untuk menjodohkan ku, kenapa harus aku ? Kenapa tidak Shani saja ?

Lagian lelaki yang di maksud ayah sangat jauh umurnya denganku dia lebih cocok dengan Shani, aku duduk di ujung tempat tidurku untuk menetralkan amarah ku.

Aku memutuskan untuk pergi keluar, tapi sebelum itu aku mau mampir ke rumah Naomi untuk mengajaknya bersamaku entah lah hanya Naomi yang bisa membuatku nyaman dan menenangkan hatiku

Saat aku sudah di depan rumah Naomi, ada yang berbeda suasana cukup ramai dengan pria berpakaian formal warna hitam, aku menyapa pak fandi satpam yang biasa menjaga di depan, aku pun melangkahkan kakiku sampai di depan pintu,

" Permisi "

" Eh Non Ve, cari Non Naomi ya " Sapa salah satu bibi dirumah Naomi yang sudah mengenalku

" Iya bi, Naomi nya ada ? "

" Hmm anu Non Ve, Non Naominya - "

" Siapa yang datang bi " Sapa seorang wanita paruh baya yang begitu cantik

" Maaf Nyonya, ini temannya Non Naomi mencari Non Naomi " Jawab bibi pada wanita tersebut

" Astaga ini pasti mama nya Naomi, Veranda kenapa gak bawah buah tangan sama sekali bego bego " Aku bergumam pelan dan tidak ada yang mendengarnya sama sekali