7

240 30 10
                                    

Setelah diturunkan agak jauh dari kantonya Yeoul membeli dua cup kopi untuknya dan Sunbaenya Chanyeol.

"Good Morning sunbae" sapa Yeoul pada Chanyeol dengan senyum bahagia dan menyodorkan kopi yang dibelinya.

"Gumawo" kata Chanyeol sambil menepuk bahu Yeoul.

"Gwenchana"-Yeoul-

"Aaaaa, nanti malam setelah pulang kerja bagaimana kalau aku traktir makan sesuatu?"-Chanyeol-

"Baiklah dengan senang hati Sunbae"-Yeoul-

Malam Harinya

Yoongi nampak menunggu Yeoul agak jauh dari Kantornya.
Karena tak kunjung datang Yoongipun mengirim pesan untuknya.

TO: Yeoul😈

"Yaaa, palliwa aku menunggumu. Cepat keluarlah aku sangat mengantuk"

FR: Yeoul😈

"Mianhe aku sedang makan dengan Sunbae, pleas kau jangan pulang dulu. Tunggu aku sampai selesai. Aku hanya makan diseberang kantor

TO: Yeoul😈

"Haiss, kau pulang sendiri saja, nanti aku akan bilang ke ibumu kalau kau lembur"

FR: Yeoul😈

"Baiklah Terserah!!!"

Yoongipun memutuskan untuk pulang terlebih dahulu.

"Eomma Yeoul lembur hari ini, jangan khawatir Yoongi nanti akan jemput dia" Kata Yoongi pada ibu mertuanya.

"Ahhh, iya nak biar dia pulang sendiri juga tidak apa-apa pasti kau lelah"-nyonya Kim-

"Anii eomma, Yoongi mandi dulu eomma"-Yoongi-

TO: Yeoul😈

"Nanti kalau kau sudah selesai bilang aku biar ak jemput, aku sudah janji dengan ibumu"

Yoongipun mandi dan setelah mandi, dia pamit kepada ibu mertuanya untuk kembali kerumah depan, alias rumahnya.

"Yah, kenapa kau kesini?"-nyonya Min-

"Wae? memangnya tidak boleh pulang kerumahku sendiri?"-Yoongi-

"Mana istrimu?"-Nyonya Min-

"Sedang lembur eomma"-Yoongi-

"Kau tidak menunggunya?"-Nyonya Min-

"Pulangnya dia masi nanti, mending aku pulang. Tak perlu khawatir nanti Yoongi bakalan jemput"-Yoongi-

Dua jam berlalu, sekarang sudah pukul 22.00 namun Yeoul belum menghubungi Yoongi untuk menjemputnya. Yoongipun memutuskan untuk menelfonnya.

"Nee, eomma"-Yeoul-

"Haiiss, pulang kapan? sudah malam, tidak enak sama ibu dan ibumu. Nanti dikira aku tidak mau menjemputmu"-Yoongi-

"Neee, Lima belas menit lagi eomma"-Yeoul-

"Baiklah aku berangkat dari rumah"-Yoongi-

"Eommamu disuruh pulang? biar aku antarkan?"-Chanyeol-

"Anii, tidak usah terima kasih, lagian rumah Sunbae berlawanan arah dengan saya biar saya naik taksi saja"-Yeoul-

"Beneran? aku tida mau kau kenapa-kenapa"-Chanyeol-

"Gwenchana" kata Yeoul tersenyum.

"Haiss kau sangat menggemaskan" kata Chanyeol membelai rambut Yeoul.

"Sunbae...."-Yeoul-

"Wae?" tanya Chanyeol memandang Yeoul.

"Aku menyukaimu"-Yeoul-

"Neeee?" tanya Chanyeol tersenyum.

"Aku menyukaimu" Kata Yeoul sekali lagi.

"Nadooo" kata Chanyeol tersenyum dan mengelus rambut Yeoul. Yeoul nampak tersenyum bahagia mendengar ucapan Chanyeol.

"Sudah malam, ayo pulang. Beneran kamu tidak mau diantar?" tanya Chanyeol membelai pipi Yeoul.

"Gwenchanayo, tidak perlu khawatir"-Yeoul-

"Baiklah akan ku tunggu kau sampai dapt taksi"-Chanyeol-

"Anii, tidak perlu rumah Sunbae agak jauh jadi pulanglah"-Yeoul-

Merekapun berjalan menuju parkiran.

"Beneran tidak mau diantar?"-Chanyeol-

Yeoul hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Baiklah, kalau sudah sampai rumah jangan lupa hubungi aku" Kata Chanyeol mengusap rambut Yeoul dan mengecup kening Yeoul.

"Neeee,hati-hati jangan ngebut-ngebut" kata Yeoul tersenyum bahagia.

Setelah Chanyeol pergi, dia menghampiri Yoongi yang sudah dari tadi menunggu didepn restoran tempat Yeoul dan Chanyeol makan.

"Lama sekali sih?" tanya Yoongi setelah Yeoul masuk kemobilnya

"Mianhe, maklum sedang kencan" jawab Yeoul dengan senyum bahagia.

"Haiiissss, Oh iya nanti setelah mandi kau susul aku dirumahku, aku ingin tidur dikamarku"-Yoongi-

"Yahh waee?"-Yeoul-

"Kalau tidak mau nyusul ya terserah, tapi tetap nyusul aku tidak mau ibuku mengusirku titik"-Yoongi-

"Tapi aku tidak mau tidur disofa"-Yeoul-.

"Iyaa tidur dikasur tapi dengan space sama yang kau berikan kepadaku"-Yoongi-

"Haiss apa-apaan?"-Yeoul-

Setelah mandi dirumahnya, Yeoulpun menyusul Yoongi kerumah Yoongi. DIa masuk ke dalam kamarnya, disana Yoongi sudah tertidur nampak Yeoul diberi tempat yang luas, tak lupa guling berada ditengah untuk menyekat.
Yeoul membaringkan badannya, dan mengirim pesan untuk Chanyeol. Dia tertawa sendirian akibat saling membalas pesan kepada Chanyeol.
Yoongi terbangun lalu mendekati Yeoul. Wajahnya nampak diatas Yeoul, Yeoul sempat jantungnya berdegup kencang takut Yoongi melakukan sesuatu.

"Sudah malam tidak tertawa-tertawa terus, tidurlah" kata Yoongi mematikan lampu tidur yang berada disebelah Yeoul. LALu mengambil ponsel Yeoul untuk ditaruh dinakas dekat lampu tidurnya, dan kembali tidur ke posis semula.
Seperti terhipnotis Yeoul pun menuruti Yoongi, akhirnya dia juga tertidur.

Pagi Harinya

Yeoul nampak terbangun lebih dahulu, dia mengolet dan merasakan sebuah tangan memeluknya dari belakang.

"Haiisss" dia mencoba melepas tangan Yoongi, namun malah semakin kencang memeluknya. Yeou mengubah posisi menghadap Yoongi.

"Yoongiyaaa" panggil Yeoul sambil menggoyang bahu Yoongi, namun Yoongi tidak bangun Juga, digigitnya pipi Yoongi.

"Aaaaauuu appo" kata Yoongi membuka matanya.

"Haiiss waee?"-Yoongi-

"Singkirkan tanganmu" kata Yeoul sontak tangan Yoongi menyingkir.

"Mianhe"-Yoongi-

"Sengaja kan kau? semalam pasti kau mencoba menyentuhku kan?" tanya Yeoul sambil menutup dadanya.

"Yahh kalau aku ingin sudah dari kemarin aku memperkosamu, sayang aku tidak tertarik denganmu bahkan tubuhmu" kata Yoongi berdiri lalu menuju ke kamar mandi.

"Hais jinjaa" Yeoulpun bangkit dan berjalan untuk pulang.

"Nak mau kemana?"-Nyonya Min-

"Mau ambil baju eomma"-Yeoul-

"Sarapan disini, eomma sudah masak"-Nyonya Min-

"Nee eomma"-Yeoul-

#######

My Soulmate Is My Enemy(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang