17

234 28 11
                                    

Hari minggu ini Yoongi dan Yeoul disuruh orang tuanya kerumah mereka. Nampak kedua orang tua mereka berdua bekumpul dirumah Yoongi.

"wae? kenapa tumben-tumbenan mereka menyurih kita kemari?"-Yeoul-

"Aku tidak tahu, mungkin mereka mengadaka makan bersama" Kata Yoongi sambil berjalan menggandeng Yeoul menuju rumahnya

"Anyeong Haseyo eomma appa, Siaboji, siomoni"-Yeoul-

"Halo anak-anakku kalian sehat kan?"-Nyonya Min-

"Nee eomma, tumben-tumbenan sudah pada berkumpul disini"-Yoongi-

"Nee, karena tahu kalian akan kesini"-Tuan Min-

"Yeoulayaa"-Tuan Kim-

"waeyo appa?"-Yeoul-

"Yaaah, apa benar video yang tersebar digrub sekolahmu kau menggoda suami orang?"-Tuan Kim-

"Jangmonim...." kata Yoongi namun disela oleh Yeoul

"Nee appa, tapi Yeoul tidak tahu kalau dia suami orang"-Yeoul-

"Kenapa kau melakukan hal seperti itu? padahal kau juga sudah memiliki suami?"-Nyonya Kim-

"Siaboeji, Sieomeoni mianheyo karena telah menjadi menantu yang buruk kalian,  dan maaf juga karena selama ini tidak mencintai putra kalian, Jika kalian menyuruh Yoongi menceraikan saya saya akan menerimanya" kata Yeoul membungkuk kepada mertuanya.

"Eomma appa, walau kalian menyuruhku menceraikan dia, Yoongi tidak akan pernah menceraikannya"-Yoongi-

"Haiiss dasar lelaki pucat ini, bukankah ini moment bagus untuk saling melepaskan?" batin Yeoul.

"Tidak anakku, kami hanya memastikan nak, dan ternyata menantuku ini sangat jujur. Masalah kau tidak cinta dengan putraku, appa percaya akan ada keajaiban nak" kata Tuan Min mengelus kepala Yeoul.

"Gwenchana ibu tidak bisa marah denganmu nak" kata Nyonya Min memeluk Yeoul.

"kenapa ibu da ayahnya juga seperti ini?" batin Yeoul

"Kalian pasti lapar, ayok ibu sudah masak enak-enak untuk kalian"-Nyonya Min-

Setelah makan, Yeoul dan Yoongi menuju kamar mereka.

"Yahhh, kau harusnya tadi bilang seperti walau ib tidak menyuruhku menceraikannya aku tetap menceraikannya?kenapa malah bilang seperti itu?ini tuh kesempatan itu kita saling melepas Yoon"-Yeoul-

"Aku sudah pernah bilangkan? aku tidak ingin melepaskanmu, sekalipun kau memaksa aku tidak mau melakukannya" kata Yoongi berjalan mendekat ke Yeoul.

"Wae? kau mau apa? berhenti disitu" Kata Yeoul memundurkan badannya. Yoongi semakin menghimpitnya ke tembok.

"Yooonngggiya wae? mmau apa kau? haiss"-Yeoul-

Yoongi mencumbu bibir Yeoul, namin Yeoul menggigit bibir Yoongi. Lalu mendorong Yoongi dan kemudian keluar dari kamar itu.

"Yaaa, haiiss jaggiyaa"-Yoongi-

"Semakin seram kalau hanya berduaan dengannya" batin Yeoul sambil menuju rumahnya.

"Mau kemana nak?"-Nyonya Min-

"Mau kerumah depan Eomma"-Yeoul-

"Sepertinya siapa anak-anak tampan kakak beradik itu? sedang main kesana"-Nyonya Min-

"Aaa Sungjin dan Jungkook? eomma Yeoul kesana dulu"-Yeoul-

"Iyaa nak"-Nyonya Min-

Beberapa menit kemudian, Yoongi keluar kamar.

"Eomma Yeoul kemana?"-Yoongi-

"Ke ruma depan" kata Nyoya Min Yoongi langsung berlari menyusul Yeoul.
(Pasti Yoongi berfikir eksekusi dirumah sana saja, lagian belum pernah bikin baby dirumah Yeoul. WKakakakaa)

Sementara itu didalam kamar Yeoul.

"Nunna Hyeong kemana? tidak ikut kesini?"-Sungjin-

"Aniii dia didepan"-Yeoul-

"Kita jalan-jalan Yuk nunna ajak Hyeong, ajak Taehyung nanti kita jemput pakai mobil nunna yang bagus, Kookie bosan dirumah terus"-Jungkook-

"haiss kemana?"-Yeoul-

"Jaggiyaa" kata Yoongi membuka pintu kamarnya, dan dia kecewa ketika melihat saudara-saudar Yeoul disana sedang berbaring bersama.

"Hyeong" teriak Sungjin dan Jungkook.

"Haiiiisss anak-anak ini mengganggu saja" Batin Yoongi

"Hyeong ayo jalan-jalan kemana gitu"-Jungkook-

"Mau kemana?"-Yoongi-

"Kemana aja, Kookie bosan Hyeong dirumah makanya kemari, eh kalian kemari jadi Kookie senang"-Jungkook-

"Kau harusnya belajar agar bisa masuk keperguruan tinggi favorit ini malah main terus"-Yeoul-

"Haiiss dia kok suruh belajar, yang ada main game melulu"-Sungjin-

"Ayoo kita keliling mencari makanan enak nanti Hyeong yang traktir"-Yoongi-

"Jinjjaaa? kajja kajja, tapi ajakin Taehyung juga Ya Hyeong?"-Jungkook-

"Neee, telfonlah nanti kita jemput. Jaggi gantilah bajumu ayo kita jalan-jalan"-Yoongi-

"Aku dirumah saja"-Yeoul-

"Hyeong kita pamit sama Immo dan Samchoon dulu" kata Sungjin dan Jungkook keluar dari kamar Yeoul.

"ayoo ganti baju"-Yoongi-

"Kalian saja, aku dirumah saja"-Yeoul-

"Yaaahh, ayoo kalau tidak ikut nanti malam akan ku..."-Yoongi-

"Yaa yaa aku akan ganti baju keluarlah"-Yeoul-

"Wae? kenapa? apa salahnya melihat istri ganti baju? tidak ada larangan"-Yoongi-

"Yaaahh, aku semakin takut jika hanya berduaan seperti ini"-Yeoul-

"Kenapa takut khilaf?"-Yoongi-

"Guemanhe, keluarlah atau aku jambak rambutmu"-Yeoul-

"Dasar wanita kasar"kata Yoongi sambil keluar kamar Yeoul.

#######

Setelah menjemput Taehyung merekapun menuju sebuah cafe untuk nongkrong.
Disana dua orang yang sepetinya mengenal Yeoul dan Yoongi menghampirinya.

"Yaaahh jadi benar nih? kau sudah akur? benar kata Sungchul? kalau mereka sudah akur saling membela"-Teman1-

"Yaah, dengan apa kalia saling luluh?"-Teman2-

"Ya apalagi? pasti mereka sudah pergi ke hotel bersama, namanya juga Wanita Jalang pasti dengan mudah mengajak seorang Min Yoongi. HAhhaha"-Teman1-

"Nuguseyo? apakah kita kenal?"-Yoongi-

"Yaaa Yoongiyaaa masak kau tidak mengenali kami?"-Teman2-

"Entahlah, teman-teman kami tidak ada yang bermulut seperti kalian"-Yoongi-

"lagian ya terserah mereka berdua dong mau ke hotel,  orang sekarang mereka sudah menikah" Celetuk Jungkook

"Majja, ahjusiii urusi saja urusan kalian kenapa anda seperti ibu2 komplek yang suka bergosip?"-Taehyung-

"Apaa ahjusii? yahh anak kecil..."-Teman1-

"Husss, diamlah saya tidak mengenal kalian, keluarlah dari pada kalian saya panggilkan security karena menganggu kenyamanan kami"-Yoongi-

Merekapun akhirnya pergi dengan wajah gondok.
Nampak Yeoul menampakkan wajah sedihnya.

"Geumanhe" kata Yoongi menggenggam tangan Yeoul.

"Nunna geumanhe, kalau ada yang seperti itu lagi biar kita hajar"-Jungkook-

"Tidak usah sok gaya"-Sungjin-

"Nanti pulang dari sini kita kerumah Sungchul biar aku hajar dia"-Yoongi-

"aniiii, tidak perlu"-Yeoul-

#########

My Soulmate Is My Enemy(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang