08

2.7K 457 109
                                    


◤━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━◥

Author POV.

"Lomba pertama stadion kelas 1 akhirnya selesai, ya. Lalu, selanjutnya adalah babak penentuan! Mulai dari sini, para media akan meliput kalian. Persiapkanlah."

Midnight mengayunkan cambuknya, tepat setelahnya, layar di belakang mulai mengundi acak perlombaan untuk babak kedua. "Nah, sekarang lomba kedua. Aku sudah tau, sih. Kira-kira apa ya? Kira-kira apa ya? Biar kuumumkan..."

Layarnya berhenti. "Ini dia!!"

Cavalry Battle, itulah perlombaan untuk babak kedua.

"Kibasen, ya? Berarti permainan berkelompok," monolog (Name) pelan. "Lumayan deh, seperti festival olahraga pada umumnya –walaupun aku tak pernah ikut permainan itu."

"Aku payah soal begituan..."

"Tapi ini bukan lomba individu, cara mainnya bagaimana, ya?"

"Akan kujelaskan!"

Sesuai penjelasan Midnight, para peserta harus membuat tim yang terdiri dari 2 atau 4 orang. Dan berdasarkan hasil perlombaan sebelumnya, setiap peserta memliki poin masing-masing. Jadi, setiap kelompok akan memiliki jumlah poin yang berbeda tergantung anggotanya.

"Lalu poin yang diberikan berkelipatan 5 dari peringkat terbawah. Peringkat ke-42 mendapat 5 poin, dan peringkat ke-41 mendapat 10 poin, begitu seterusnya. Dan poin yang diberikan untuk peringkat ke-1 adalah..."

"Pasti Izuku dapat 210 poin," gumam (Name) membalas perkataan Midnight.

"..10 juta!!"

(Name) membelalak. "Se-sepuluh juta?? Apa aku salah menghitung?"

Semua peserta sontak menatap Midoriya -selaku pemilik poin 10 juta- dengan tatapan mautnya. Tapi berbeda dengan (Name), gadis ini malah sibuk menghitung ulang poin yang seharusnya didapatkan oleh peringkat ke-1. Dia masih belum mengerti situasi rupanya.

"Ohh, aku tahu sekarang. Ini perlombaan memperebutkan posisi puncak!"

Memangnya selama ini apa yang kau pikirkan, Jamilah?!

"Kalau begitu, akan kujelaskan peraturan dari adu kavaleri."

Total poin dari setiap tim ditentukan berdasarkan poin tiap anggota kavaleri-nya, dan si penunggang akan memakai ikat kepala bertuliskan total poinnya. Jadi inti dari perlombaan ini adalah saling berebut ikat kepala hingga batas waktu yang sudah ditentukan, dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

Setelah mendengar penjelasan dari Midnight, wajah (Name) membiru. Dia tidak menyangka perlombaannya akan memerlukan kerja sama tim yang baik, apalagi mereka yang berada di peringkat teratas akan lebih menderita.

"Harusnya aku masuk peringkat bawah saja..."

Susu sudah menjadi yogurt, lebih baik terima saja hasil yang sudah didapatkan, dan fokus untuk meraih puncak.

"Perlombaannya akan menjadi pertempuran kejam yang menggunakan keunikan kalian. Tapi, lomba ini tetaplah adu kavaleri biasa. Jika kalian menyerang dengan tujuan menjatuhkan tim lawan, maka akan mendapat kartu merah. Dan akan dikeluarkan!" lanjut Midnight.

𝐓𝐈𝐌𝐄  ||  𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang