19

1.9K 328 47
                                    


◤━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━◥

Pagi harinya, di Area Ujian Praktik Plaza Pusat, para murid Kelas 1-A sudah lengkap berbaris dengan kostum masing-masing, bersiap memulai ujian. Di depan pintu masuk, berdirilah para guru yang telah menunggu kehadiran mereka.

"Baiklah, mari kita mulai ujian praktiknya," ucap Aizawa memulai penjelasan, "tentu saja, ada kemungkinan gagal dalam ujian ini. Jika kalian ingin pergi ke pemusatan latihan, jangan buat kesalahan-kesalahan bodoh."

"Sensei yang datang banyak sekali, ya," gumam Jiro yang diangguki oleh Yaoyorozu.

"Kurasa kalian sudah mengumpulkan informasi sejauh ini, dan sudah tahu apa yang akan kalian lakukan."

Kaminari dan Ashido langsung berseru heboh sebelum mendengarkan Aizawa sampai selesai.

"Kami akan melawan robot seperti saat ujian masuk, kan?"

"Kembang api! Kari! Uji nyali!"

Syal di leher Aizawa bergerak-gerak, lalu dari dalam sana muncul sosok kepala sekolah, alias Nezu si tikus berdasi. "Sayang sekali! Karena berbagai alasan, mulai saat ini ujian akan berbeda!"

"Kepala Sekolah?!"

Kaminari dan Ashido yang awalnya sudah percaya diri mendadak jadi putih pucat.

"Mulai sekarang, kami ingin fokus pada pertarungan antar perorangan, pekerjaan kepahlawanan dan pengajaran tekanan yang lebih mirip dengan pertarungan asli!" jelas Nezu sembari memanjat turun dari syal Aizawa. "Dengan begitu, kami akan mengelompokkan kalian dua-dua, untuk melawan seorang guru!"

"Melawan.. Sensei?" tanya Uraraka cemas.

"Kelompok dua-dua? Tapi, jumlah kami ganjil. Kenapa tidak tiga-tiga?" gumam (Name) samar.

"Dengan tambahan, pasangan dan lawan sudah ditentukan oleh kebijakanku berdasarkan pada berbagai faktor, termasuk gaya bertarung, nilai dan hubungan antar individu, jadi inilah dia kelompoknya. Pertama, Todoroki dan Yaoyorozu satu tim, dan mereka akan melawanku," jedanya sesaat disertai senyuman miring.

"Sesama murid rekomendasi! Cocok, cocok!" komentar (Name) sedikit berbisik.

"Lalu Midoriya dan Bakugo satu tim, dan lawan mereka adalah..."

Tiba-tiba All Might turun dari langit, dan langsung berpose keren di depan para murid. "Aku.. yang akan melakukannya."

(Name) menganga terkejut. "Izuku melawan All Might?!"

One for All versus One for All, dia penasaran akan bagaimana jadinya. 'Wohoo~ duo fanboy All Might akan bertarung melawan idola mereka! Ini sih impian yang menjadi nyata!'

"Baiklah, kami akan mengumumkan tim dan guru yang akan menjadi lawannya!" ujar Nezu.

Pertandingan pertama akan dimulai oleh Tim Sato dan Kirishima, lalu Asui dan Tokoyami, hingga seterusnya. (Name) sejak tadi menunggu gilirannya, tapi sampai Aizawa selesai menjelaskan pun namanya tidak disebutkan sama sekali. Teman-temannya sudah mendapatkan kawan dan lawan, hanya tersisa dirinya yang berdiri planga-plongo di ujung barisan.

"Aku.. tidak dapat kelompok?"

Sayang sekali pertanyaan (Name) itu tidak didengar oleh siapa pun. Keberadaannya memang seringkali terlupakan meskipun sebenarnya dia selalu ada di dekat semua orang.

"Batas waktu dari ujian ini adalah tiga puluh menit. Tujuan kalian adalah memasangkan borgol ini pada guru, atau salah satu dari kalian kabur dari tempat ujian!"

"Tangkap guru atau kabur... Kayaknya mirip latihan bertarung."

"Kali ini, ujian kalian akan sangat mirip dengan pertempuran asli. Asumsikan bahwa kalian bertemu musuh, jika kalian merasa bisa menang melawannya, itu pun tak apa," imbuh No. 13.

𝐓𝐈𝐌𝐄  ||  𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang