𝐓𝐈𝐌𝐄 || 𝐁𝐍𝐇𝐀 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫

42

◤━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━◥

"Pemimpin Shie Hassaikai, Chisaki, punya putri bernama Eri. Tidak ada catatan atau detail mengenai kelahirannya, tapi saat Mirio dan Midoriya bertemu dengannya, di sekitar tangan dan kakinya semua diperban."

Midoriya dan Togata menundukkan kepala dengan raut tegang, diikuti rasa bersalah yang merasuk sampai ke tulang.

Setelah Fatgum mengonfirmasi bahwa peluru penghancur Quirk yang didistribusikan oleh Hassaikai mengandung darah dan sel manusia, suasana rapat menjadi lebih serius. Seakan sedang menyelami dunia berbeda dari yang biasanya (Name) dan lainnya hadapi, dunia yang lebih gelap.

"Jangan mengatakan sesuatu yang mengerikan ...."

"Kupikir Ryukyu sudah tahu. Ini adalah masyarakat manusia super. Kalau kau memiliki niat, kau bisa melakukannya," sahut perempuan yang sejak tadi berusaha mendengarkan dengan sabar. Rapat dengan tenang itu bukan gayanya. Siapa lagi kalau bukan si Kampret, Microbat.

"Apa? Apa yang kalian bicarakan?"

Pembahasan ini agak terlalu berat bagi Kirishima dan beberapa teman sebayanya. Mereka hanya bisa mendengarkan tanpa paham betul apa yang sebenarnya dibahas oleh para orang dewasa.

"Sudah kubilang bocah-bocah ini tidak dibutuhkan." Rock Lock menghela napas. Sejak awal meragukan keputusan Nighteye yang melibatkan anak-anak dalam misi ini.

"Intinya begini." Microbat duduk menyilangkan kaki. "Kami menduga kalau si Chisaki-Overhaul ini mengubah tubuh putrinya menjadi peluru dan menjualnya."

Mereka tersentak. Tatapan horor sekaligus jijik tercetak jelas di wajah mereka, ditambah dengan atmosfer ruangan yang menjadi lebih tegang.

"Tentunya itu baru prasangka."

Seperti yang Nighteye tambahkan, kenyataannya belum jelas apakah Chisaki benar-benar menjual pelurunya atau tidak. Pada tahap ini, efisiensi peluru belum diketahui secara pasti. Tapi, jika itu masih dalam tahap pengujian, dan Hassaikai menggunakan sampel itu untuk mengumpulkan orang-orang dan sponsor dari seluruh negeri,

Maka bisa dibayangkan ide jahat yang tak terhitung jumlahnya apabila peluru sempurnanya bisa menghancurkan Quirk secara permanen.

Terlebih lagi, kali ini Liga Penjahat terlibat dengan Hassaikai. Kendati belum ada bukti kuat yang menyatakan mereka bekerja sama, dapat dilihat dari perselisihan antara keduanya yang telah dipaparkan oleh sidekick Nighteye saat awal rapat.

"Membayangkannya saja sudah membuat darahku mendidih! Ayo kita cari mereka sekarang juga! Eri-chan mungkin sudah menangis di saat kita bersantai-santai seperti ini!"

(Name) melirik Fatgum yang mengepalkan tangan dengan kuat. Dari yang biasanya selalu positif dan ceria, ini pertama kalinya (Name) melihat Fatgum berseru marah.

Tanggapan tersebut sangat layak untuk diangguki. Bagaimanapun juga, (Name) sangat menyukai anak-anak, dan tentunya merasa naik pitam apabila membayangkan perbuatan bengis yang dilakukan Chisaki pada Eri yang masih kecil.

Tetapi Gran Torino menyela, mendinginkan kepala Fatgum agar tidak terburu-buru. Jika mereka membuat kekacauan dan berujung tidak bisa menyelamatkan Eri, itu hanya akan memicu masalah yang lebih besar.