Bagian 4

557 70 6
                                    

Al lalu masuk kedalam kamar mandi, Al berniat merendam badannya dengan air dingin karena tak tau kenapa hawa badannya menjadi panas.

"non Tuan Al sudah pulang" kata pelayan.

Yuki langsung terdiam dan langsung buru buru pamit pada El, Yuki akan menyiapkan segala perlengkapan Al.

"El gw ke kamar dulu ya" kata Yuki pamit.
"ya udh sana"

Yuki langsung masuk kedalam kamarnya dan tak menemuka Al disana tapi Yuki mendengar suara air di dalam kamar mandi.

Yuki langsung menyiapkan baju santai untuk Al lalu Yuki juga berganti baju,  karena dia masih memakai baju kerjanya

Tak berselang lama Al keluar bertelanjang dada dan handuk yang dililit di pinggang Yuki melihat Al kalo seperti ini menjadi terlihat keren.

Yuki menelan ludahnya lalu mengambil baju lalu memberikannga pada Al.

Yuki menyalakan TV untuk memecah keheningan.
"aku sudah bicara pada papah kalo km akan keluar dari pekrjaan" Yuki memandang Al tak percaya,  Yuki tak habis pikir Al benar benar ingin Yuki keluar dari pekerjaannya.

"mas apa yg kamu lakukan ? " Yuki sudah tak bisa lagi menahan amarahnya.

"aku sudah bilang, aku mau kamu menjadi ibu rumah tangga saja km di rumah saja! "

"dengar mas aku sudah mencoba melayani mu aku memasak untuk mu aku mengambilkan baju setiap hari untuk mu dan juga aku membereskan tempat tidur mu! Lalu aku kurang melayani apa lagi Al!! " teriak Yuki depan Muka Al.

"melayani ku di ranjang" jawab Al.

Yuki tertegun dengan perkataan Al, Yuki bingung bukannya Al telah mengatakan bahwa dia tidak akan menyentuh Yuki.

"apa aku tidak salah dengar bukannya kamu yg bilang bahwa aku tak usah kegeeran karena kamu tidak akan menyentuh ku"

"oh jadi begitu,  kalo misalkan aku bilang  aku akan menyentuh mu kamu setuju? " kata Al menggoda.

Yuki menatap tajam Al,  Yuki tak menyangka Al akan mengatakan itu padanya bukannya Yuki tak mau di sentuh Al tapi Yuki sadar Al tak akan mau menyenyuhnya,  tapi ternyata Al sendiri yang meminta itu pada Yuki.

"knp tak mejawab huh? " tanya Al

"beri aku waktu" kata Yuki

"oke berapa lama? " kata Al

" setahun"

"kamu gila, mana bisa aku menunggu itu setahun! " Jawab Al sambil sedikit meninggikan suaranya

"emmm..  Sebualan"

"oke setuju, jadi persiapkan diri mu sebulan lagi kita akan melakukan itu" kata Al mengejek.

Al lalu ke luar meninggalkan Yuki yang mematung di dalam kamar.

"lo bodoh Yuki,  knp lo nyetujuin lagi!! " Yuki memukul mukul kepalanya karena kesal kepada dirinya sendiri.


Waktu menunjukan untuk makan malam " Al El ayo kita makan malam" suruh mamah Al

Al dan El berjalan kemeja makan,  Al melihat Yuki sedang membantu mamah Al menyiapkan makan malamnya, Al tersenyum kecil melihat keakraban mamah Al dengan Yuki.

Lalu setelah Al dan yg lain duduk Yuki duduk disebelah Al, Yuki sangat telaten melayani Al, dari mulai mengambilkan piring dan mengambilkan nasi lauk pauk.

"pake ayam mas?" tanya Yuki Al mengangguk

" Yuki gimana kalian udh ada tanda tanda gak? " tanya ayahnya Al.

From Nothing to be somethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang