Bagian 11

546 59 6
                                    

Al buru buru keluar dari kamarnya, mencari keberdaan Yuki.

"sayang kamu hamil? " tanya Al to the point, lalu dia memperlihatkan alat tes kehamilan Yuki.

Yuki mengangguk dan tersenyum kearah Al.

Al lalu berlari kerah Yuki dan memeluk Yuki sangat erat.
"sayang kamu gak bohongkan kamu benar benar hamil" tanya Al sambil melepaskan pelukannya.

"iya mas aku hamil,  kamu seneng gak? "

"seneng banget aahhhhh" Al berteriak sambil meloncat loncat kegirangan.

"mas jangan loncat loncat, km masih pake handuk nanti kalo handuknya lepas gimana?! " Yuki mengingatkan bahwa Al sendari tadi belum memakai baju.

"aku seneng bangetttt, mamah sama papah harus tau ini"

"tapi mas,  kita harus perikasa dulu ke dokter"

"iya, aku ganti baju dulu yah naanti kita langsung ke dokter kandungan, tunggu aku yah" Al lalu berlari ke arah kamar untuk memakai bajunya.

Al mengenggam erat tangan Yuki seakan tidak mau melepaskan genggamannya.

"mas focus menyetir, aku gak mau kamu nabrak loh" Yuki yg heran dengan Al yg sendaei tadi menatapnya terus menerus.

"iya sayang" lalu Al mencoba untuk focus menyetir.

Setelah Yuki deperiksa oleh dokter, sekarang Al sedang menunggu Yuki selesai di periksa oleh dokter

Pintu Ruangan terbuka,  dan Al dipersilahkan masuk oleh suster.
"silahkan masuk pak"

Al lalu buru buru masuk dan duduk di sebelah Yuki, Yuki tersenyum kearaha Al.

"gimana dok? "

"selamat pak,  ibu Yuki benar sedang mengandung  4 minggu "

Al benar benar bahagia mendengar dokter,  Al kembali menatap Yuki dan tersenyum, lalu menggenggam tangan istrinya, Ya tuhan terimakasih kau telah memberikan aku dan istri ku kepercayaan untuk bisa memiliki seorang anak.

Setelah selesai memeriksakan kandungannya Al dan Yuki langusng pulang ke rumah.

Yuki merasa lelah hari ini, entah mengapa padahal dia hanya ke dokter saja, Yuki duduk di sofa dan memejamkan matanya karena merasa ngantuk

Tapi tiba tiba badannya melayang Yuki membuka matanya,  tetnyata Al yg menggedongnya masuk kedalam kamar, Al membaringkan badan Yuki hati hati dan Al langsung berbaring di sebelah Yuki,  mentap Yuki.

"makasih ya" kata Al tulus, Yuki melihat tatapan Al yg berbeda dari tatap tatapan yg sebelumnya.

"makasih untuk apa mas? " Yuki langusng menggeser nadanya menjadi menghadap Al.

"makasih telah mengandung anak ku"
Yuki merasa tersentuh mendengarkan Al,  Yuki tak akan menyangka pria dihadapnnya yg dulu sangat ia benci sekarang dia menjadi pria yg di cintai Yuki saat ini.

Yuki tak menjawab Yuki dekatkan bibirnya dengan bibir Al, dia mecium Al sangat dalam dan lama.

Al dengan senang hati menerima ciuman dari Yuki, ini pertama kalinya Yuki mencium Al.

Al melepaskan Ciumannya dan menyingkirkan dress yg di pakai Yuki, Al melihat perut Yuki yg masih rata lalu mengusapnya.

" baik baik disana yah baby " kata Al sambil tetus mengelus elus perut Yuki, Yuki tersentuh dengan perlakuan Al terhadapnya.

Al melihat Yuki dan mengapus air mata Yuki lalu mengecup bibir Yuki lalu Al bangun dan mengangkat badan Yuki untuk

Usia kandungan Yuki sudah mengijak 6 minggu, Pagi ini Al bangun lebih pagi dari biasanya, dia sengaja tak membangunkan Yuki, karena Sepertinya Yuki kelelahan gara gara Al semalam.

From Nothing to be somethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang