Bagian 16

395 53 5
                                    

Plakkk

Al menampar pipi meta kencang sampai terlihat jelas merah di pipi meta.

"Al apa yg kamu lakuin" meta sambil memegang pipi yg telah di tampar oleh Al.

"gara gara lo, gw dan istri gw bertengkar dasar wanita sialan!" bentak Al di depan muka Al.

"ohhh bagus dong kalo kalian bertengkar, berarti skrg kamu bisa kembali sama aku kan" jawab Meta sambil tersenyum

"dasar wanita murahan! "

"dengar yah gw sudah memutuskan lo dari beberapab bulan yg lalu knp lo ngasih tau Yuki huh knp? Awas kalo bayi gw kenapa kenapa gw gak akan segan segan habisin lo!!" lalu Al pergi meninggalkan apartemen Meta.

Meta mematung mendengar ancama Al, meta salah telah menghancurkan oernikahan Al, dia kira dengan dia membongkar perselingkuhannya Al akan kembali pada nya tapi dia salah dia salah besar, skrg Al semakin membencinya.

"AGHHH HIKS HISK SIALAN AWAS LO YUKI!!! " meta menangis kencang.







.
.
.





Al berusaha masuk kedalam ruangan Yuki, dia benar benar tersiksa dia tidak bisa jauh dari istrinya.

Al sedang menyamar agar dapat masuk kedalam rumah sakit Yuki,  ternyata para pengawalnya tidak mengenali Al.

Al lalu buru buru masuk dan pintu Yuki sedikit terbuka ternyata mamah Al sedang tidak ada, Al buru buru masuk dan menemukan istrinya sedang istirahat, Yuki tertidur dengan pulas.

Al mengelus kepala Yuki lalu mencium kening Yuki lama dan mulai mengelus perut Yuki sayang, Al sangat sangat merindukan Istrinya ini.

"baby maafin ayah, ayah udh bikin mamah sedih, ayah janji ini yang terakhir ayah gak akan lagi buat mamah sedih hiks hiks" Al menangis, dia menyesal sungguh menyesal, Al sangat mengutuk dirinya sendiri, Al sadar srg Al eedang menerima karmanya.

Lalu Yuki terusik karena tangisan Al,  Yuki kesal karena Al ada di hadapannya.

"ngapain kamu disini huh? Pergi!!!! " teriak Yuki saat dia melihat Al ada di sisinya.

"sayang sayang jangan nangis lagi yah,  aku gak mau kamu sedih lagi aku minta maaf,  dengerin penjelasan aku dulu " Al mencoba menjelaskan pada Yuki.

"enggak pergi Al!!! Aku gak sudi melihat kamu lagi!! "

"dengerin aku sayang aku minta maaf karena aku menghianati mu aku benar benar minta maaf, tapi aku benar benar sudah tidak ada hubungan lagi dengan wanita itu"

"terus aku percaya huh??  Dengar pembohong akan tetap menjadi pembohong Al camka itu"

" kalo kamu gak mau keluar oke aku yg keluar " Yuki mencabut paksa infusannya lalu berjalan keluar.

"sayang sayang aku mohon jangan seperti ini aku gak mau kamu kenapa kenapa,  oke aku keluar tapi kamu pake infusan lagi yah" lalu Al keluar dan memanggil perawat agar Yuki di infus kembali.

Yuki melihat Al dari dalam kamar Yuki,  Al diluar menangis Yuki buru buru mengalihkan penglihatannya agar dia tidak melihat Al, Yuki takut iba pada Al, lalu Al berjalan dan mendekat kearah Yuki, saat perawat perawat tersebut selesai memasangkan infus lagi kepda Yuki.

"sayang jangan stress lagi yah,  aku pergi bukan berarti aku menyerah untuk mempertahankan mu ,aku janji akan memperjuangkan pernikahan kita " Al lalu berlalu meninggalkan Yuki.

Walau berat hati Al harus tetap meninggalkan Yuki, Al takut Yuki stress dan membahayakan nyawanya dan anaknya.





.
.
.







From Nothing to be somethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang