Bagian 6

523 65 4
                                    

setelah Al pulang dari Perusahaa Yuki Al langsung menemui Kekasihnya, Al masuk kedalam apartement Meta dia tak menemukan keberadaan kekasihnya itu, Al berusaha menghubunginya tapi tidak aktif kemana dia? Tanya Al dalam hati.

Al melihat ada baju laki laki tergeletak di sofa ruang TV
"baju siapa ini? " tanya Al dalam hati

Lalu Al membawa baju tersebut dan dia terlihat menghubungi seseorang untuk menyelidiki meta bertemu siapa saja setiap hari.

setelah tak menemukan Meta di apartement nya Al langsung pulang, Al masuk kedalam apartemen nya melihat Yuki yang sedang mentap nya tajam ke arah Al, dia sudah tau pasti Yuki marah karena ulah Al, tapi Al sudah siap dengan amukan Yuki.

"maksud kamu apa mas ngeluarin aku dari pekerjaan ku? "
Yuki marah sekarang, Yuki kesal kepada Al, karena menurt YUki Al semena mena kepada Yuki.

"kalo nunggu kamu, aku yakin kamu gak akan keluar keluar!!" jawab Al santai, dia mencoba meredam amarahnya tidak untuk terpancing oleh Yuki.

"kan aku emang udh pernah bilang aku gak bisa keluar dari pekerjaan aku mas!! "

"aku sedang tak ingin berdebat aku cape, cepet siapin aku makan"

"mas pokoknya aku gak mau keluar mas plis ngerti aku! "

Al bernafas dengan kasar " lalu mau apa skrg toh kamu udh keluar, sudahlah aku cape! " Al mulai terpancing emosinya.

Yuki menangis di hadapan Al, nafas Yuki tak beraturan menahan kesal, entah mengapa kali ini Yuki benar benar di buat marah oleh Al

"dengar mas Al sejak awal kamu berjanji tak akan mencampuri urusan ku tapi apa sekarang? bahkan kamu mengekang ku! Hiks hiks Aku sudah memperlakukan mu selayaknya kamu suami aku, bahkan kamu sudah mengambil kehormatan ku mas! ! Tapi apa balasannya kau malah semena mena kepada ku!!"

"Yuki jangan berlebihan aku hanya ingin kamu focus menjadi ibu rumah tangga itu saja mau ku!"

"bukannya selama ini aku melayani mu dengan baik mas?, aku selalu bangun subuh untuk memasak menyiapkan baju untuk kamu, lalu aku pulang lebih awal untuk memasak makan malam dan menyambut kamu, apa itu belum cukup mas?! " Yuki mengeluarkan semua uneg unug nya kepada Al.

Al kesal lalu membanting ponselnya kelantai membuat ponselnya hancur berantakan.

Yuki terlonjak kaget melihat Al membanting ponselnya hingga hancur, dia lalu menatap Al dia masih menatap tajam kearah Yuki.
"kenapa kamu keras kepala Yuki!! dengar baik baik kamu itu istri Ku dan aku suami mu jadi aku berhak mengatur mu " Marah Al.

"seberapa pentingnya pekerjaan mu huh? , dengar aku bisa mengaji mu 100 x lipat dari gaji mu aku bisa!!! " teriak Al.

Yuki terkejut dengan teriakan Al, Yuki menghapus Air matanya kasar lalu masuk kedalam kamar lalu Al mengikutinya dari belakang

Yuki mengambil koper nya lalu memasukan baju bajunya kedalam koper. Al tidak bisa tinggal diam dia mengambil koper yuki dengan paksa lalu mengeluarkan kembali baju baju Yuki dan menghempaskannya kelantai.

"kamu tidak bisa pergi dari sini!! "

"aku mau pulang!! " teriak Yuki

"tidak bisa ini rumah kamu!! kamu tidak bisa keluar dari sini tidak bisa Yuki" Tegas Al.

Yuki lalu berlalu keluar kamar dan membawa tas kecilnya, Al mengikuti Yuki lalu menarik Yuki hingga Yuki masuk kedalam pelukannya.

"aku mohon jangan pergi" mohon Al, kali ini suara Al lembut tak ada bentakkan lagi yang keluar dari mulut Al.

Yuki menangis dan memberontak ingin Al melepaskan pelukannya, tapi itu tidak terjadi karena tenaga al lebih besar dari tenaga Yuki.

"lepas awas aku mau pergi hisk hisk"

From Nothing to be somethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang