Bagian 19

422 46 3
                                    

Meta murka dan melayangkan tamparan ke pipi Yuki dan untung saja Al berhasil mencengkam tangan Meta lalu ai hempaskan kasar hingga Meta tergeletak dilantai.

"berani berani nya kamu menampar Istri ku huh!!! " teriak Al marah.

Yuki melihat Al marah, belum pernah Yuki melihat Al semarah ini.

Al memeluk pinggang Yuki dan menanyai keadaan Yuki.

"syang kamu baik baik saja kan?  " tanay Al cemas.

Yuki masih kaget dengan gerakan cepat meta tapi untungnya Meta tak jadi menampar Yuki karena Al menahannya.

"enggak mas "kata Yuki

"Al dengarkan aku syang, plis jangan tinggalin aku" Meta memohon kepada Al.

" Usir dia!  jangan sampai dia masuk lagi ke kantor ku!!! " perintah Al

Langsung para Kryawan Al dan satpam menyerwt Meta keluar dari kantor Al

"Al maafkan aku Al tolong Al!!! " teriak meta.

Al lalu menggandeng Yuki untuk ke ruangannya.

"makasih mas" kata Yuki, mereka sudah ada di ruangan Al.

"makasih apa syang? " tanya Al heran.

Al membimbing Yuki untuk duduk di Sofa. "makasih Mas berada di pihak ku " jawab Yuki.

Yuki senang karena Al lebih memilih dia dari pada Meta, tapi entah mengapa ada yg mengganjal dalam hati Yuki entah apa?

" seharusnya aku memilih kamu dari Awal, tapi bodohnya aku malah mengabaikan mu waktu itu " Al menyesal kenpa dia baru menyadarinya, andai saja Al tidak pernah menyakiti hati Yuki.

"jadi maaf sudah menyakiti mu" Al masih merasa bersalah pada Yuki.

Yuki mengusap rahang Al, Yuki tersenyum "jangan pernah buat kesalahan yg sama lagi, jika kamu melakukan nya lagi aku bersumpah kamu tidak akan pernah melihat ku lagi"

"jangan begitu syang aku takut kamu pergi meninggalkan ku" rengek Al seperti anak kecil.

"kalo kamu tidak mau itu terjadi jangan melakukan nya lagi "

Lalu Al mengangguk Al tidak akan pernah melakukan hal bodoh untuk kedua kalinya, Al janji.

Yuki lalu menciun Al lalu melumatnya sebentar. " ingat mas, aku tidak pernah main main dengan ucapan ku! " kata Yuki sambil mengelus rambut Al.

"iya sayang" balas Al sambil memdekatkan wajahnya kembali kepada Yuki dan mulai mencium Yuki lagi.











.
.























.
.

Tak terasa usia kandungan Yuki sudah 9 bulan.

Tak terasa usia kandungan Yuki sudah 9 bulan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From Nothing to be somethingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang