ᏢᎪᎡᎢ 8

27 6 0
                                    

"master ini? anda sudah melihatnya?." tanya haechan masih dengan keterkejutannya.

"ya aku sudah melihatnya dan kalian tahu mengapa aku berikan itu kepada kalian kan." ucap jeffery

kalian ingin tahu apa saja isinya? isinya adalah ....

FLASHBACK ON

MALAM SAAT JEFFERY PERGI KE KOREA SELATAN

beberapa jam sebelum hilangnya lee jong suk

malam ini jeffery dan luhan berada di korea selatan untuk menghadiri pertemuan dengan beberapa kolega bisnis legal milik jeffery, setelah mereka selesai dari rapat-rapat tersebut, awalnya mereka hendak pergi ke hotel untuk beristirahat karena keesokan harinya mereka berniat untuk bertemu dengan siwon di kejaksaan, namun niat itu harus diurungkan karena luhan mendapatkan kabar dari salah satu anggota cosa nostra, kabar tentang lee jong suk.

saat ini luhan dan jeffery sedang berada di dalam mobil, luhan yang mengemudi karena memang mereka hanya ada berdua di dalam mobil, sedangkan pengawalan berada di mobil lainnya, luhan sedang fokus menyetir tiba-tiba saja ponselnya berdering, luhan menekan earphone miliknya karena dia sedang menyetir jadi luhan sengaja menyambungkan ponselnya kepada earphone miliknya.

"ya, bicaralah." ucap luhan sesaat setelah menekan earphone yang terpasang di telinganya.

'han jong il akan menghabisi lee jong suk.' ucap seseorang di seberang telepon.

"amankan direktur lee segera." ucap luhan, luhan dapat mendengar dari seberang telepon sana suara hantaman-hantaman yang keras dan suara kacau lainnya.

'sedang ku lakukan, aku akan segera mengirim lokasi kepadamu.'

"baiklah, berhati-hatilah." ucap luhan, setelah sambungan ponsel terputus, luhan melihat ke arah spion depan mobil untuk melihat apa yang sedang jeffery lakukan, jeffery tentu saja sadar dan peka dengan apa yang dilakukan oleh luhan.

"apa yang terjadi?." tanya jeffery

"terina mengabari bahwa suruhan han jong il sedang dalam perjalanan untuk menghabisi lee jong suk." ucap luhan.

"terina sudah mengirimkan alamatnya?." tanya jeffery.

"segera." balas luhan, jeffery dan luhan saling menatap kemudian luhan pun mengangguk, luhan mengemudikan mobil dengan kecepatan rata-rata, membelah jalanan kota malam dengan berbagai aktivitas yang dilakukan manusia di pinggir-pinggir jalan, luhan fokus kepada jalanan.

ting

suara ponsel luhan menandakan dia sedang mendapatkan pesan, luhan membuka ponselnya walaupun dalam keadaan menyetir dengan kecepatan di atas normal, luhan kemudian menyambungkan ponselnya dengan gps mobil yang mereka pakai, dan terus melaju mengikuti gps.

sampai beberapa saat mobil yang ditumpangi jeffery dan luhan berhenti di depan sebuah bangunan yang sepertinya sudah lama ditinggalkan, kotor, rumput liar memenuhi beberapa tempat, tidak banyak pencahayaan di sekitar sini, walaupun daerah ini terbilang di tengah kota, namun ini seperti di tengah hutan, jika manusia waras yang penuh ketakutan tidak mungkin mereka mendatangi tempat seperti ini.

jeffery dan luhan melangkah masuk ke dalam gedung tua itu dengan beberapa anggota cosa nostra di belakang mereka, mereka berjalan menuju tangga di gedung tersebut, saat sudah sampai di lantai dua, yang pertama mereka lihat adalah, satu orang pria sedang duduk disebuah kursi dengan kedua tangannya terikat ke belakang kemudian matanya ditutup oleh kain, tidak ada luka sama sekali di wajahnya, terlihat pria tersebut diapit oleh dua wanita, yang satunya menggunakan penutup wajah dengan rambut pendek berwarna coklat dan memiliki tubuh yang tinggi sedikit ramping, matanya berwarna coklat, dengan memakai jaket berbahan jeans, kaos warna hitam dan celana bahan berwarna biru, sedangkan yang satunya lebih pendek, rambutnya diikat ponytail, matanya berwarna coklat dengan hidung mancung, wanita ini memakai kacamata, memakai kemeja dengan kemeja lengan yang digulung, memakai celana bahan berwarna hitam, wanita ini berpenampilan lebih bersih walaupun beberapa bagian kemejanya memiliki jejak tanah.

COSA NOSTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang