ᏢᎪᎡᎢ 3

48 6 0
                                    

"apa kau setakut itu mark? jika kau percaya kepada haechan seharusnya kau tidak perlu setakut ini." ucap renjun dengan tenang.

"aku percaya kepada kekasih ku renjun, tetapi bajingan sepertimu tidak dapat dipercaya!!." ucap mark.

"jika aku bajingan lalu kau apa mark? bukankah ingatanmu itu terlalu dangkal mark?  haruskah aku mengingatkan apa yang kau lakukan?." kata  renjun  masih  dengan nada tenang nya, mark yang  sudah  tersulut emosi mengepalkan tangannya dan memukul wajah renjun dengan keras, semua   orang   terkejut,   haechan   yang    melihat  itu  mendekat  ke  arah  mark  dan  mencoba menenangkan mark, tetapi mark menepis haechan dan mendekati renjun yang sedang di pegang oleh jaemin dan jeno.

"mark!! kau menyakiti kekasihku!!." ucap jaemin yang mulai tersulut emosi karena mark memukul renjun, jaemin berdiri berhadapan dengan mark dan jeno yang membantu renjun untuk berdiri.

"ajari saja kekasihmu itu untuk mengunci hatinya, jangan menjadi pria murahan!!." ucap mark, jaemin semakin marah dengan apa yang diucapkan mark, dia meninju wajah mark, seperti yang mark lakukan kepada renjun.

"SIAPA YANG SEBUT KAU PRIA MURAHAN BRENGSEK!!." mulutku sedikit terangkat, inilah jadinya jika kalian terlalu diperdaya oleh hati.

gunakan hatimu disaat kau sedang bersama dengan orang kesayanganmu, gunakan otakmu untuk mengendalikan hatimu disaat kau terancam mati.

kalian tahu cinta itu memang rumit, ada beberapa cinta yang unik seperti bonnie and clyde, ada juga romeo dan juliet, bukankah cinta ini terlalu beragam? aku yang kehilangan cintaku, renjun yang terjebak dalam labirin hati, haechan si bodoh yang tidak mengerti bahwa renjun menginginkan dirinya, si mark yang berusaha mempertahankan haechan untuk dirinya sendiri, jeno dan jaemin yang terjebak dalam satu hati yaitu hati renjun, menguatkan satu sama lain agar tidak kehilangan renjun mereka, disisi lain mereka ingin membuat sang kekasih berhenti, namun mereka juga tidak ingin renjunnya melakukan hal-hal yang dapat melukai dirinya sendiri, dan terakhir ada tipe cinta yang mulus, sedikit bumbu-bumbu pelengkap dengan pertengkaran kecil diantara kedua hati, iya seperti chenle dan jisung, cinta mereka tidak terganggu oleh apapun

aku melihat mark mengelap kasar sudut bibirnya yang sedikit terluka. "maka uruslah kekasih bajinganmu itu jaemin, dia terlalu meliarkan hatinya ke sembarang arah."

menurut kalian apa yang dipikirkan jaemin dan jeno? mereka sudah pernah memberi pelajaran kepada renjun, yah pelajaran yang menurutku tidak ada apa apanya, seharusnya mereka tidak memberikan hukuman ringan lagi bukan?

" renjun urusan ku dan jeno, kau tidak perlu mengurusnya." ucap jaemin

"hahaha tidak perlu mengurusnya? kau ini hahaha aku sungguh tidak habis pikir denganmu jaemin, jelas-jelas dia menginginkan milikku." ucap mark, baiklah pertunjukan dramanya harus segera diakhiri.

"berhenti merusuh di mansionku." aku berkata sembari turun dari tangga, aku menatap mereka dengan tatapan datar yang lebih kelam daripada biasanya, anak-anak ini benar-benar harus didisiplinkan.

"mark." kataku.

"renjun, dia berniat mencium bibir haechan, dia bahkan memanggil haechan dengan sebutan yang hanya boleh aku sebutkan, brengsek renjun." ucap mark dengan menahan kesal, dia menahan ucapannya karena berbicara denganku, aku mendekat ke arah mereka.

"aku tidak perduli, jangan sampai pekerjaan yang telah aku perintahkan berantakan hanya karena kekonyolan kalian, aku sarankan jika kalian masih ingin tetap berada di bawah kakiku, berhenti menjadi orang bodoh, BERHENTILAH BODOH! ini peringatan terakhir dariku, kalian sangat tahu apa yang akan terjadi jika kalian melakukannya lagi." ini pertama kalinya aku berteriak kepada anak-anak ini, jika aku sudah memperingatkan namun masih saja tidak diindahkan, maka yang melanggar harus berkemas menuju akhirat.

COSA NOSTRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang