#1

243 24 0
                                    

- AWAL SEBUAH PERTEMUAN KECIL

sebuah dentuman keras dan reruntuhan bangunan, qian yang tengah lari menyelamatkan diri, ia mengikuti panduan untuk segera kabur dari penjajah di masa lampau.

ia tak mengikuti instruksi tentara di depan nya
sehingga qian mengalami kesalahan yang fatal untuk kali ini , ia tak sengaja memasuki kawasan musuh sekutunya karena ia tak tahu arah dan berhenti di sebuah rumah gubuk kayu dan mengistirahatkan tubuh nya yang sudah lelah untuk berlari kabur dari musuh nya

Ia perlahan untuk duduk dan tak lama
ia memejamkan mata ia mendengar
sebuah obrolan kecil dari tentara musuh nya
lantas ia langsung sergap untuk bangun dan ia terhenti saat melihat tentara melewati di belakang dirinya, qian yang memejamkan mata sembari merapalkan doa semoa tentara itu segera cepat pergi dari kawasan ini juga

selang beberapa lama ia sudah tak mendengar suara suara itu kembali dan ia perlahan terbangun lalu mengecek keadaan sekitar dengan mengintip melalui lubang kecil , ia akan mencoba kabur dari kawasan ini juga.

qian berjalan dengan sangat hati hati sehingga tidak menimbulkan efek suara yang dihasilkan nya , sampai saat ia hampir saja dekat dengan gerbang tinggal selangkah maju ia bisa saja untuk kabur dan melarikan diri.

karena tidak terlalu memperhatikan jalan nya
saat di perbelokan ia tidak tahu bahwa ada
seseorang yang tengah bersandar santai di kayu, saat membalikkan badan nya ia bertemu dengan .. tunggu bertemu dengan tentara?

qian tidak melihat nya di depan bahwa ada seseorang yg tengah melihat gerak gerik nya
" huhh... kenapa " berhenti qian lalu mengucap nya dan lalu qian mendongkak ke atas dan di sana ada tentara yang tengah menatap nya lekat

lalu tentara itu terkekeh geli melihat nya
ada apa dengan qian memangnya?

" astaga kau ini .. kau dari klan mana?? " ucap tentara itu dengan di iringi kekehan dan bertanya tentunya bukan main untuk qian ia
tahu ia sangat bodoh karena memasuki jalan yang salah, setidaknya jika qian tidk terlalu panik di mungkin kan ia sudah selamat malam ini

" a-aku... " ternyata ia masih terlalu gugup untuk mengucapkan patah sekali pun

" kau itu lucu sekali. " terdengar pujian dari tentara itu lantas qian menunduk karena pipi nya bersemu merah, berselang tak lama ia mendengar dan memalingkan wajah karena seseorang memanggil tentara di hadapan nya itu " sicheng! komandan memanggil mu! cepat lahh " dan dengan lantang sicheng menjawab
" baiklah.. "

" seperti nya aku harus pergi "

" dan jaga dirimu ya " sambung nya dan setelah itu ia berjalan melewati qian yang tengah menatap pergi nya , apa dia tidak tahu bahwa dirinya itu musuh dari sekutu nya itu?! astaga tentara ini sungguh polos.

teringat hal itu ia langsung menggeleng cepat dan langsung jalan menuju pagar yang setidaknya terdapat celah , saat qian tengah berada di antara celah itu ia seketika langsung memikirkan nama dari tentara itu " sicheng "
gumam nya kecil lantas ia langsung keluar dari kawasan perkemahan nya itu dan langsung ntah pergi kemana lagi sudah.

.
.
.
.
.

[ Ya hanya dengan kekuatan vote , coment yang hanya bisa buat atmin bakal up cepat dan mungkin sertakan follow or mutual, agar kalian menjadi kapten terbaik di book ini, selamat membaca dan selamat tinggal ]

Reinkarnasi [ WINKUN ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang