YASRI ADITAMA [BL] S1 END

2

"Tidak semua kesalahan itu salah,semua hanya karna cara pandang yang berbeda"

🌼🌼🌼

Hari Sabtu , sekolah putra diliburkan Karena ada suatu hal , dengan senang hati putra menerima berita itu dengan semangat sentosa , putra sedang ada dibelakang rumah dengan anjing kesayangannya 'Olliee' anjing betina ras Samoyed

Oliiee sedang tertidur dipangkuan putra , putra mengelus pelan kepala Olliee , putra menatap langit pagi ini , langit yang sedang mendung sama seperti hati putra , putra sedang memikirkan sang mantan kekasih

Dalam hati yang paling dalam putra ingin memeluk mantan kekasihnya , lalu meninggalkan dunia ini dan hidup berdua bahagia entah diplanet mana , yang penting berdua

"putra" panggil alin pelan dari pintu

"ah , iya Bun?" Tanya putra sebari menoleh kearah bundanya itu , alin mendekati anak bungsunya itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan

"Kamu kangen mantan kekasih kamu itu?" Tanya alin yang duduk ditumpukkan batu yang ditata selayaknya tempat duduk

"Engga Bun" ujar putra pelan sebari mengelus perut Olliee , bohong kalau ia tak kangen dia dia

"Put , bunda ga pernah ngajarin kamu berbohong ya" alin mengelus tangan putra dengan lembut sambil menatap lekat kearah putra

"huftt" hembusan nafas terdengar "jujur Bun aku kangen kak Arya kangen banget" jujur putra dengan wajah menunduk ia tak bisa menatap wajah wanita yang telah melahirkannya itu

"maaf gara - gara bunda sama ayah kamu jadi kaya gini , bunda minta maaf" alin memeluk putra bungsunya itu dengan erat ada rasa bersalah didalam hatinya

"Kenapa bunda harus jodohin putra? , apa putra punya salah sama bunda dan ayah sampai putra disuruh menikah sama yasri - yasri itu?" Tanya putra , ia bingung

"put , jujur bunda ga tau ini semua rencana ayahmu bun-"

"Kenapa bunda ga bilang sama ayah kalau bunda tak setuju?" Sela putra langsung

"putra! , Bunda tak pernah mengajarimu untuk menyela seseorang saat berbicara"

"hah , maaf"

"Kau harus percaya ini yang terbaik untuk mu , bunda tau kau tak bisa menerimanya dengan cepat , Tak apa besok kau bisa bertemu dengan calon suamimu itu , dan bersiaplah besok kita harus berangkat pagi untuk ketoko busana , jangan lambat dan bangun siang

Bunda sangat senang jika kau menerima perjodohan ini , perjodohan ini juga untuk mempererat tali persaudaraan antara ayah mu dan ayah mertuanmu nanti , sudah bunda mau masuk" alin masuk kedalam rumah meniggalkan putra yang diam mematung memikirkan semua hal yang bundanya bilang

'tenang put' ucap putra dalam hatinya , ia bingung kenapa secepat ini melihat wajah calon suaminya saja besok , harus kah ia menerimanya perjodohan menjengkelkan ini? Sungguh ia tak sanggup

🌼🌼🌼

"Yas" panggil Arsa pada anaknya itu

"Kenapa lagi dad?" Tanya yasri malas , ia sebenarnya malas duduk sarapan dengan semua anggota keluarganya

"Besok Minggu kamu sama putra milih baju , nanti dianter Tante sama mommy kamu" ujar Arsa