"Tidak perlu membuang energi untuk membenarkan sudut pandang orang lain tentang kita"
🌼🌼🌼
Mobil berkapasitas 4 orang melaju dengan kecepatan sedang , kedua orang didalamnya tak saling membuka percakapan , hingga sang ibu memulai membuka percakapan
"kamu udah tau dimana tokonya sayang?" tanyanya sebari melirik kearah sang anak yang sedang menyetir
"Hm" jawab sang anak hanya deheman saja yang terdengar , "mom" ucap sang anak
Siska , sang ibu menatap anaknya yang memanggilnya , "kenapa hum?" Balas sang ibu
"apa tak bisa pernikahan ini tidak dilaksanakan?" tanya yasri yang masih fokus peda jalanan yang mereka lewati
"kenapa?" Tanya sang ibu
"aku tak mencintainya mom , sama sekali"
"Apakah dulu mommy mu ini mencintai daddymu itu? Jawabannya tidak. Mommy tak pernah mencintai daddymu dulu karna mommy juga dijodohkan , tapi seiring berjalannya waktu mommy jatuh cinta ke daddymu , dan ya kita saling mencinta" mommy yasri menjelaskan tentang kisahnya dulu dengan daddynya
"tapi sungguh mom , aku tak cinta" ujar yasri sebari melajukan mobilnya dengan cepat
"Kau bisa bicara itu dengan daddymu"
🌼🌼🌼
"Put udah siap?" Tanya sang bunda
"Iya" ujar putra keluar dari kamar memakai celana pendek dan kaos putih polos
Alin mendekati sang anak bungsu , ia mengusap pelan rambut Sang anak dengan sangat lembut , "bunda harap kamu bisa bahagia nak" ucapnya jelas didepan putra
"Ya" singkat putra , putra melewati sang bunda untuk memakai sebuah sepatu putih yang dibelikan mantan kekasihnya dulu
Suara mobil terdengar dari arah luar , buru - buru alin membuka pintu depan , menatap calon besannya tersenyum menatapnya , "ayoo Linn" teriak Siska dari mobil
"Iyaa" balas alin , "putt ayoo" ujar sang bunda dengan lantangnya
"Iya" putra jalan lunglai di belakang sang bunda , putra masuk dengan sang bunda dikursi belakang
"Jeng , gimana kalau putra didepan aja?" Ucap siska yang langsung ditatap oelh Sang anak
"Boleh - boleh , put kamu pindah depan ya"
Putra menghela nafas panjang , ia turun dari mobil lalu duduk disamping yasri , yang enggan menoleh kearahnya , yasri mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang , bunda dan mommy mereka sibuk dibelakang tentang acara - acara yang akan dilaksanakan Minggu depan
Sedangkan putra hanya menatap kearah depan , dengan tatapan kosong , beberapa detik kemudian putra menatap handphonenya yang mengeluarkan notifikasi
Senyum putra mengembang , membuat manusia disamping putra ikut heran dan penasaran siapa yang mengirimkan sebuah chat kepada putra? , Bodo amat pikirnya
Setelah 17 menit menempuh perjalanan mereka pun sampai disebuah toko yang menjual busana - busana pernikahan yang mewah , mereka ber 4 turun dari dalam mobil lalu masuk kedalam toko tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
YASRI ADITAMA [BL] S1 END
Teen FictionSemua hal yang dipaksa baik dalam semua hal akan percuma juga , bagaimana dengan perjodohan? , Bukanya itu termaksuk pemaksaan juga? , Apalagi yang akan dijodohkan anak SMA Akankah mereka akan tetap bertahan? atau berpisah? , Kita simak perjalanan p...