7

4.8K 341 2
                                    

"Tidak perlu membuang energi untuk membenarkan sudut pandang orang lain tentang kita"

🌼🌼🌼

Mobil berkapasitas 4 orang melaju dengan kecepatan sedang , kedua orang didalamnya tak saling membuka percakapan , hingga sang ibu memulai membuka percakapan

"kamu udah tau dimana tokonya sayang?" tanyanya sebari melirik kearah sang anak yang sedang menyetir

"Hm" jawab sang anak hanya deheman saja yang terdengar , "mom" ucap sang anak

Siska , sang ibu menatap anaknya yang memanggilnya , "kenapa hum?" Balas sang ibu

"apa tak bisa pernikahan ini tidak dilaksanakan?" tanya yasri yang masih fokus peda jalanan yang mereka lewati

"kenapa?" Tanya sang ibu

"aku tak mencintainya mom , sama sekali"

"Apakah dulu mommy mu ini mencintai daddymu itu? Jawabannya tidak. Mommy tak pernah mencintai daddymu dulu karna mommy juga dijodohkan , tapi seiring berjalannya waktu mommy jatuh cinta ke daddymu , dan ya kita saling mencinta" mommy yasri menjelaskan tentang kisahnya dulu dengan daddynya

"tapi sungguh mom , aku tak cinta" ujar yasri sebari melajukan mobilnya dengan cepat

"Kau bisa bicara itu dengan daddymu"

🌼🌼🌼

"Put udah siap?" Tanya sang bunda

"Iya" ujar putra keluar dari kamar memakai celana pendek dan kaos putih polos

Alin mendekati sang anak bungsu , ia mengusap pelan rambut Sang anak dengan sangat lembut , "bunda harap kamu bisa bahagia nak" ucapnya jelas didepan putra

"Ya" singkat putra , putra melewati sang bunda untuk memakai sebuah sepatu putih yang dibelikan mantan kekasihnya dulu

Suara mobil terdengar dari arah luar , buru - buru alin membuka pintu depan , menatap calon besannya tersenyum menatapnya , "ayoo Linn" teriak Siska dari mobil

"Iyaa" balas alin , "putt ayoo" ujar sang bunda dengan lantangnya

"Iya" putra jalan lunglai di belakang sang bunda , putra masuk dengan sang bunda dikursi belakang

"Jeng , gimana kalau putra didepan aja?" Ucap siska yang langsung ditatap oelh Sang anak

"Boleh - boleh , put kamu pindah depan ya"

Putra menghela nafas panjang , ia turun dari mobil lalu duduk disamping yasri , yang enggan menoleh kearahnya , yasri mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang , bunda dan mommy mereka sibuk dibelakang tentang acara - acara yang akan dilaksanakan Minggu depan

Sedangkan putra hanya menatap kearah depan , dengan tatapan kosong , beberapa detik kemudian putra menatap handphonenya yang mengeluarkan notifikasi

Senyum putra mengembang , membuat manusia disamping putra ikut heran dan penasaran siapa yang mengirimkan sebuah chat kepada putra?  , Bodo amat pikirnya

Setelah 17 menit menempuh perjalanan mereka pun sampai disebuah toko yang menjual  busana - busana pernikahan yang mewah , mereka ber 4 turun dari dalam mobil lalu masuk kedalam toko tersebut

YASRI ADITAMA [BL] S1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang