16

5K 327 0
                                    

'dia hanya sementara, bukan selamanya'

🌼🌼🌼

Arya , pria itu masih berdiri tegak menatap kosong kearah danau yang banyak pengunjung itu , ia masih terbayang - bayang dengan putra , pria kecil itu memang tak bisa membuatnya move on saja!

"Lama gua ga ketemu lo pu? Kangen gua tiba - tiba nih ati kangen berat ke Lo" ujar Arya dengan tersenyum miris menatap hamparan air tenang didepannya

"yang gamon siapa nihh?" Ucap alam yang datang dari belakang Arya lalu duduk disampingnya

"ganggu lo bocil" kekeh Arya seraya menghapus satu tetes air mata

"Nangis nih? Hahaha katanya kuat? Sini gua peluk" ucap alam merentangkan kedua tangannya

"kangen pupu gua" ucap Arya memeluk erat alam yang sedang menenangkan dirinya

Jika ditanya , bulan - bulan sudah Arya alami tanpa ada putra , ia bertahan kuat dengan semua rasa rindu yang terpendam jauh didalam lubuk hatinya , tuhan baik , ia mempertemukan alam , ia anak nakal Yang sering membolos saat sekolah

Banyak kenangan indah kami lakukan bersama , disaat Arya rapuh pasti ada alam yang membantunya tetap kokoh , jika ditanya dalam hati ke hati Arya masih mengharapkan putra kembali kepadanya tapi disisi lain ia ingin alam sekalian ada di sampingnya ia tak ingin alam menjauhi dirinya , jika dikatakan soal cinta , Arya belum yakin karna ia juga masih sangat cinta kepada putra

"Secakep apa sih putra sampe bikin Lo klepek - klepek kek gini hum??" Tanya alam yang tak dijawab oleh Arya , Arya sibuk membenamkan wajahnya ke ceruk leher milik alam

🌼🌼🌼

Bastian menyuapi bubur ayam kepada putra yang masih lemas diranjang rumah sakit , ia sedari tadi muntah tak karuan mungkin efek dari hamil mungkin , Bastian bahkan belum pulang untuk Menganti baju Pramukanya

"ayo aaa" ucap Bastian yang langsung disambut nurut oleh putra

"bas? , el mana?" Ucap putra yang membuat Bastian diam sambil tersenyum kecil

"Mungkin el sibuk putt , dia kesini kok pas kamu bobo" bohong Bastian , ia tak ingin membuat sahabatnya ini stress akibat memikirkan sahabatnya bawelnya itu , jika ditanya apakah putra sudah tau soal ia hamil jawabannya , belum

"put aku mau ngomong kamu jangan kaget ya?" Pinta Bastian seraya menaruh mangkok bubur ayam itu di meja

"Ngomong aja"

"Ini" Bastian memberikan foto USG dan test pack bergaris 2 yang artinya hamil

"Punya siapa bas? Kok dikasih ke aku?" Tanya putra bingung

"Ini punya kamu put , kamu hamil"

"g - ga mungkin! aku laki - laki" ucap putra mengelus heran perut kempes nya itu

"tapi faktanya emang gitu , selamat put aku akan menyuruh yasri segera kesini ya?"

"ah baiklah" wajah putra bingung. Ia bingung dengan hari ini , hari ini ia hamil? , Suaminya kemana? , El? , Dan bayi kecil di perutnya?

YASRI ADITAMA [BL] S1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang