3

8.1K 417 6
                                    

"Hidup memang begini. Luka terluka,tertawa bahagia,lalu sendirian, dipeluk kesunyian"

🌼🌼🌼

Hari mulai siang , Adit dan Mikhael sedang duduk di taman dan meminum es teh yang dibelikan oleh satpam tadi

"Pulang bareng gua aja el" ajak Adit

"Beneran nih kak?" Tanya Mikhael memastikan takut nya kan cuma php

"Ya bener lah , gua kan kagak suka bohong hehe"

Mereka berdua berjalan keparkiran , dengan Adit yang nyerocos tak jelas dan gilanya Mikhael masih menanggapi

"Ayo dah naik" ajak Adit

El hanya mengangguk dan naik ke jok belakang , el memakai helm Bogo milik Adit , entah kenapa Adit membawa 2 helm

"Udah siap?"

"Udah kok"

"Yaudah turun , kan udah"

"Loh? ah oke deh"

"BERCANDA DOANG!" kekeh Adit

"Hehehe" tawa hambar Mikhael

Adit melajukan motornya dengan kecepatan sedang , karena ia ingin menikmati waktu dengan manusia yang sedang duduk dibelakangnya walaupun besok Senin ia bisa melihatnya lagi , tapi tetap aja kurang

'kagak ngapa dah ga dapet Bu Dhea yang penting dapet dek Mikhael' batin Adit sebari tersenyum riang ingin sekali ia berteriak bahagia , sejak bertaun - taun baru ini Nemu satu makhluk yang beda dari yang lain 11/15 sama Bu Dhea , ya Bu Dhea 11 Mikhael 15

"kak kok muter - muter sih? tau rumah ku nda?" Tanya el ya mereka daritadi hanya berputar - putar , dan sialnya malah kebablasan sampai alun - alun kota

"Gua tau kok , tapi ya kita muter - muter dulu aja ya nih gabut soalnya , sisusi baru kakak isi bengsin tadi pagi" balas Adit sebari menatap Mikhael lewat spion kanannya

"okeee deh , um sisusi siapa kak?"

"Nih motor"

Tiba - tiba Adit sen kiri , ya mereka berhenti dirumah makan ber cat hijau dengan pohon rindang didepannya , rumah makan yang bersih dan benar - benar terawat

"Makan dulu ya?" Tanya Adit "laper akuu"

"Kak aku ga bawa uang , uang ku ketinggalan dirumah gimana? aku nungguin kakak makan aja ya?" balas el dengan menunduk

"Weh weh no problem , el pesen aja kakak yang bayar , uang kakak banyak" sombong Adit dengan tangan yang disilakan didepan dada

"B - beneran nih kak? Jadi ngerepotin deh" ucap el dengan perasaan tak enak sebari jarinya memilin ujung baju miliknya

"Halah Sans aja dah , ayo makan" Adit merangkul pundak Mikhael , ya supaya nambah akrap aja , maksudnya sekalian modus dikit - dikit gitu , hehehe.....

"Mau makan apa?" Tanya Adit pada Mikhael yang bingung menatap daftar menu

"Bingung kak , enak semua kayaknya ini , samaain kaya kakak aja"

YASRI ADITAMA [BL] S1 ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang