Lunch with Loony

377 38 0
                                    

Luna Lovegood selalu menjadi orang yang ramah pada semua orang tak terkecuali pada orang yang tidak menyukainya. Bahkan saat dia dipanggil "Loony" dan selalu mendapat ejekan, dia tetap menunjukkan jika bersikap baik adalah pilihan terbaik.

Akhirnya dia pun menjadi seorang konselor untuk membantu orang lain melewati masa sulitnya dan menjadi suara dari alasan mereka hidup. Ketika Ministry memintanya untuk membantu penyihir dan mahluk magis lain dalam "Special Project" yang mengalami kesulitan tanpa berpikir dua kali dia menerimanya.

Dia tidak tahu seperti apa proyeknya bahkan apa perannya nantinya, dia hanya ingin membantu. Lalu saat dia tahu apa yang akan dia lakukan dalam projek ini, Luna pun berusaha untuk membuat pasangan terbaik yang dia bisa dan dia akan melakukan apapun untuk membantu penyihir dan mahluk magis muda membangun hubungan mereka.

Luna tahu jika Hermione tidak suka jam kerjanya diganggu, karena itu mereka membuat jadwal pertemuan saat makan siang setiap hari selasa. Hari ini adalah sesi konseling pertama Hermione setelah dia bertemu Draco. 

Luna sangat percaya diri dengan pasangan yang dipasangkannya meskipun konselor lain berpikir dia sudah gila. Memasangkan dua orang yang begitu menarik adalah keputusan sempurna dimatanya. Mereka memiliki begitu banyak kesamaan sehingga bagi Luna ini benar-benar konyol, bagaimana mungkin mereka selama ini tidak saling tertarik.

Mereka sepertinya membutuhkan sedikit dorongan untuk memulainya.

Hermione kini berjalan menuju kantor Luna dengan senyum lebar dibibirnya.Saat sampai disana dia pun duduk disebuah sofa yang berada didepan Luna dan membuka wadah makanan chinese yang dia bawa, "Hello Luna, Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik. Kau sepertinya sedang bahagia, apa ini karena makan malam romantismu bersama si pirang?" 

Hermione hanya mengangkat bahunya dan mulai menikmati Lo Mein yang dibawa membuat pertanyaan Luna tak mendapatkan jawaban. 

Luna yang melihat itu pun ikut meraih makanannya, "Serius? Jill bercerita jika dia mengirimkan sebuah bunga untukmu."

Pengkhianat, pikir Hermione.

Hermione saat ini dalam mood yang bagus dan itu bukan karena Jill memesankan makanan favoritnya. Moodnya sudah cerah sejak dia dan Draco berkencan pertama kali. Dia tidak menyangka jika semua berjalan lancar seperti ini dan dia sebenarnya ingin bertemu kembali dengan pria itu.

"Dia hanya bersikap baik, Luna." Balas Hermione.

Luna memutar matanya, "Jadi dia mengirimkanmu sebaket bunga yang dimana saat itu bukan hari ulang tahunmu. Kau bilang 'Dia hanya bersikap baik'? Tidak ada yang lain?"

"Bunganya sangat indah. Aku sangat menghargainya  dan aku tidak menyangka dia akan melakukan hal seperti itu secepat ini."

"Apa maksudmu 'secepat ini'"?

Hermione menghela nafas, "Dihubunganku sebelumnya, Ron hanya mengirimkan bunga saat ada acara khusus atau sebagai permintaan maaf. Karena itu aku tidak menyangka dia akan melakukan hal ini."

"Menurutmu kenapa dia mengirimkanmu bunga?"

"Karena dia ingin masuk kedalam 'celanaku'?" Tebak Hermione.

"Bukan itu yang kupikirkan, sadarlah semua ini terlalu cepat Granger"Batin Hermione.

Luna yang mendengar ucapan Hermione menggelengkan kepalanya, "Untuk seorang penyihir paling cerdas seusianya, kau tidak tahu apa-apa."

"Atau mungkin dia ingin melihat apa aku alergi-"

"Biar kuberitahu pendapatku," Potong Luna. "Kupikir dia mengirimkan bunga karena dia menikmati kebersamaan kalian dan dia ingin menunjukkan padamu jika dia peduli." 

Hermione kembali berusaha untuk membantahnya namun Luna segera menahannya. 

"Aku juga berpikir jika kau saat ini takut untuk mengakui jika Draco sebenarnya bisa menjadi pasangan yang cocok untukmu."


🌷🌷🌷

Kalau ada typo jangan lupa komen yah

xoxo...

Marriage Law by Gabbie2345 (BAHASA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang