Posesif. Yap kata itu sontak terlintas ketika melihat tingkah Jeffrey terhadap Rosa. (padahal masih belum jadi siapa-siapa dihidupnya Rosa, wkwkk). Awal mula bertemu di Kantor 97, Jeffrey dan Rosa tidak pernah berinteraksi secara langsung, hanya sapaan sekilas ketika tidak sengaja bertemu di lift atau papasan di kantin kantor bersama teman-temannya. Namun, siapa sangka hal tersebut yang malah membuat Jeffrey jatuh hati dengan Rosa. Kantor 97 menjadi saksi tempat perjalanan Jeffrey mengejar Rosa cinta pertama dan mungkin terakhirnya. Ibarat kata sekali jatuh cinta Jeffrey bucinnya minta ampun.
Tapi tentunya perjalanan mengejar sang pujaan hati tak berjalan mulus, selain Rosa yang "kurang peka" akan keberadaannya, dia juga harus menyingkirkan "hama-hama" yang mengganggu perkembangan PDKT nya, sebut saja salah satunya Erland. Bisa dibilang Erland merupakan saingan terkuat Jeffrey saat ini, tidak seperti Mike yang masih berada dibawah kendali nya. Jeffrey pikir sifat Erland hampir mirip dengan dirinya, ambisius.
"Woy Jep, kedip napa woy! kagak bakal ilang itu si Rosa," seru Deka.
"Ye gimana mau kedip Dek, orang si Rosa aja pas nyanyi shining shimmering splendid gitu. Buktinya si Mike sampai mimisan nih," tambah Juna sambil membantu Mike yang mengelap hidungnya.
Mike mengangguk setuju , "Ho'oh itu kenapa manusia bisa secantik gitu ya, bukan cantik lagi tapi kek adem gitu dilihat buat seumur hidup."
Saat ini Jeffrey, Deka, Juna, dan Mike sedang nongkrong di Cafe Bang Dio. Maklum malam minggu. Kalau kata Juna punya muka tampan jangan dianggurin, harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Buktinya mereka nongkrong dapet makanan gratis gara-gara banyak cewek-cewek yang mampir karena pesona mereka, lumayan jadi ngirit pengeluaran. Awalnya si Jeffrey menolak mentah-mentah ide Juna, tapi siapa sangka saat Mike keceplosan bilang Rosa sering manggung di Cafe Bang Dio menjadi salah satu alasan terbesar Jeffrey disini. Ditambah dirinya harus extra menjaga Rosa. Seperti yang dibilang Juna, entah kenapa kecantikan Rosa saat bernyanyi semakin terpancar, hal itu membuat Jeffrey kesal karena ternyata customer yang datang juga kebanyakan laki-laki yang kini juga memandang Rosa dengan pandangan takjub dan kagum.
Terlintas di benak Jeffrey bagaimana kalau dia menculik Rosa dan mengurungnya ke pulau pribadi milik keluarganya, namun hal itu juga belum bisa terwujud karena Rosa belum sepenuhnya jadi miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KANTOR 97 🏢
RomanceKisah romansa Jaerose ft 97 line di Kantor 97. ⚠️WARNING⚠️ Cerita ini hanya fiktif, jika tidak suka fiksi Jaerose bisa meninggalkan lapak ini. Rada absurd tapi sangat cocok untuk menghibur kehaluan Anda. Thx. Start: 24 Juli 2022 End: 24 Juni 2024 -N...