03

2.6K 375 43
                                    

Menjadi pelayan?

Sunoo mengerutkan keningnya dan seketika itu juga wajahnya pucat pasi, menjadi pelayan ini apakah maksudnya menjadi pelayan seks dari Sunghoon?

Sunoo sering melihat kisah - kisah drama dan film dimana tokohnya yang miskin pura - puranya ditolong oleh lelaki kaya, tetapi kemudian dia disekap dan dijadikan budak seks.

Ya Ampun! Sunoo harus menyusun renca melarikan diri dari rumah ini!

Sunghoon yang melihat perubahan ekspresi Sunoo langsung merasa geli. Dia sudah pasti bisa menebak pikiran apa yang lalu lalang di benak Sunoo, ekspresi wajah Sunoo yang polos mengungkapkan semuanya karena pemuda itu benar - benar seperti buku yang mudah dibaca.

Sunghoon memutuskan akan menggoda pemuda ini.

"Jadi sebagai pelayanku kau harus berlatih untuk memuaskanku."

Sunghoon tersenyum lebar sampai barisan gigi putihnya yang rapi terlihat, setengah mati menahan geli melihat ekspresi shock dan pucat pasi di wajah Sunoo.

"Apa?" Sunoo setengah berteriak, panik.

Pandangannya mengukur jarak dari kasur ini ke pintu kamar. Bisakah dia melarikan diri dengan cepat tanpa ditangkap oleh Sunghoon?

Tetapi kemudian Sunghoon terbahak, membuat Sunoo menatap lelaki itu dengan waspada.

Kenapa lelaki itu tertawa? Apanya yang lucu?

Mata Sunghoon tampak tajam meskipun masih berlumur rasa geli. "Sebaiknya kau buang semua pikiran bodoh yang ada di otakmu itu. Aku sama sekali tidak tertarik padamu secara seksual." matanya menelusuri tubuh Sunoo dengan mencemooh.

"Kau terlalu kurus, dan bukan termasuk tipeku, jadi kau bisa tenang."

Meskipun merasa tersinggung atas penghinaan terang - terangan dari Sunghoon, Sunoo merasa sedikit tenang, setidaknya lelaki itu tidak tertarik padanya, jadi tidak mungkin lelaki itu memperkosanya kan.

Kalau begitu, apakah istilah pelayan yang dipakai oleh Sunghoon adalah pelayan yang sesungguhnya?

"Aku ingin mempekerjakanmu sebagai pelayan."

Sunghoon mengangkat alisnya "Pelayan sungguhan yang bersih - bersih rumah dan memasak."

"Apakah kau tidak punya pelayan sebelumnya?" Sunoo mengedarkan pandangannya ke kamar tempat dia ditempatkan.

Ini hanya satu kamar, tetapi luasnya mungkin lima kali dari kamar kontrakan Sunoo saat ini, belum lagi bagian - bagian lain seperti ruang tamu, dapur dan kamar mandi. Tidak mungkin bukan Sunghoon membersihkan semuanya sendiri?

"Sudah kupecat." Sunghoon bergumam enteng, tidak menjelaskan bahwa sebenarnya dia memperoleh jasa kebersihan kamar gratis sebagai pelayanan VIP dari pihak apartemen.

Baru saja dia menelepon pihak apartemen dan mengatakan dia tidak membutuhkan pelayanan gratis itu lagi.

"Kau pecat?" Sunoo menghela napas
"Kau tidak memecatnya karena aku bukan?"

Tatapan Sunghoon tampak dingin dan mencemooh. "Jangan besar kepala, mana mungkin aku memecatnya karenamu?"

Pipi Sunoo langsung merah padam. Betapa malunya dia, lagipula seharusnya dia sadar kalau Sunghoon tidak mungkin melakukan itu.

Sunoo hanya berada di waktu yang tepat di saat Sunghoon kehilangan pelayannya, sekarang Sunoo kehilangan pekerjaannya, jadi betapa baiknya Sunghoon karena menawarkan pekerjaan ini padanya.

"Bagaimana? Kau mau mengambil pekerjaan sebagai pelayanku? Aku tinggal sendirian di sini tanpa keluarga, dan tanpa pengurus rumah yang membersihkan apartemen dan memasak, jadi aku sedikit kerepotan."

Crush in Rush (Sungsun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang