24

4.2K 350 93
                                    

Ketika Sunoo membuka matanya, Sunghoon ada di sana menatapnya.

Semula Sunoo membelalak ketakutan, merasa bahwa dirinya ada di dalam bagasi yang gelap, sesak dan tanpa udara. Tetapi kemudian Sunghoon memegang tangan Sunoo yang panik dan menekannya lembut. Membuat Sunoo menoleh kepadanya, menyadarkan dia ada di mana.

"Kemarin kau diculik, Sunoo, tetapi polisi menyelamatkanmu sebelum kau di bawa lebih jauh. Kau sekarang ada di rumah sakit, kau sudah selamat." Sunghoon berbisik lembut, berusaha meredakan ketakutan Sunoo, "Kau baik - baik saja, Sunoo."

Sunoo menatap Sunghoon dalam - dalam. Ingin rasanya dia menghambur ke pelukan lelaki itu dan menangis, tetapi kemudian seketika dia teringat akan kata - kata kejam Sunghoon kepadanya.

Sebelum Sunoo diculik, Sunghoon telah melecehkan dan merendahkannya. Dan sekarang apa yang dilakukan lelaki itu di sini? Akankah dia merendahkan Sunoo lagi?

"Aku tahu kata - kataku malam itu menyakitimu." Gumam Sunghoon ketika Sunoo berusaha menarik tangannya, membuat Sunghoon harus menahannya, "Maafkan aku Sunoo. Aku menyesal, aku mengucapkannya karena aku marah ... dan cemburu ... "

Cemburu? Kali ini Sunoo tertarik dengan perkataan Sunghoon, dia mengangkat matanya dan menatap Sunghoon dengan bingung.

Cemburu? Sunghoon cemburu? Kepada siapa? Kepadanya?

"Ya. Aku cemburu kepadamu dan Heeseung ... Aku ... " Lelaki itu tampak salah tingkah dan kesulitan berkata - kata. "Aku sebenarnya menyimpan perasaan lebih kepadamu, entah sejak kapan yang pasti aku sadar ketika aku merasa tidak suka saat kau biasa - biasa saja ketika mengetahui aku akan keluar bersama Wonyoung."

Senyum Sunghoon tampak pahit.
"Aku ingin kau marah, aku ingin kau setidaknya mengungkapkan kecemburuanmu. Tetapi kau bersikap datar kepadaku, membuatku sulit menebak apa yang sebenarnya kau rasakan."

Bagaimana mungkin Sunoo menunjukkan kecemburuannya kepada Sunghoon? Bagaimana mungkin dia berani?

Sunghoon adalah majikannya, penolongnya, bagaimana boleh dia yang hanya seorang pelayan menunjukkan perasaan lebih kepada majikannya?

"Dan kemudian itu mendorongku untuk bersikap sedikit kekanak - kanakan." Pipi Sunghoon tampak sedikit merona, laki - laki itu jelas - jelas merasa malu, "Tujuanku pergi bersama Wonyoung, menghabiskan waktu dengannya dan memperlihatkan ketertarikan kepadanya adalah untuk memancing rasa cemburumu, aku ingin kau merasa cemas aku pergi dengan perempuan lain, aku ingin bisa menebak perasaanmu."

Sunghoon mengacak rambutnya dengan frustrasi, "Pada akhirnya, aku malahan yang menjadi korban kecemburuanku sendiri. Aku pulang mendapati rumah kosong, mencemaskanmu setengah mati hanya untuk mendapati kau pulang bersama Heeseung, tertawa - tawa dan berangkulan. Nampak begitu gembira, aku langsung menarik kesimpulan bahwa usahaku sia - sia. Aku pergi dengan Wonyoung seharian dan kau bahkan tidak memikirkanku sama sekali, malahan pergi bersenang - senang dengan Heeseung, hal itulah yang memancing kemarahanku."

Sunghoon menatap Sunoo sungguh - sungguh. "Kata - kataku kasar, dan yang pasti sangat menyakitkan, aku tahu kau akan sulit memaafkanku."

Sunghoon melanjutkan sambil menghela napas panjang, "Tapi satu yang harus kau tahu, semua perkataan itu hanyalah manifestasi kemarahanku, tidak ada satupun yang berasal dari hatiku. Bagiku kau adalah orang yang sempurna, lugu, polos, pekerja keras, mandiri, bisa bertahan dalam kesulitan dan terlebih lagi kau telah menyentuh hatiku yang paling dalam."

Dengan lembut Sunghoon mengecup jemari Sunoo, "Mungkin ini akan terdengar sangat klise, dan mungkin kau tidak akan mempercayainya, tetapi aku mencintaimu, sungguh Sunoo."

Sunoo ternganga, terkejut dan tak percaya.

Sunghoon mencintainya? Mencintainya? Apakah dia bermimpi? Sunoo menyentuh pipinya yang terasa hangat, tiba - tiba merasa malu, bagian mana dari dirinya yang bisa dicintai oleh lelaki sesempurna Sunghoon? Bagaimana mungkin Sunghoon bisa jatuh cinta kepadanya? Seorang pelayan udik yang kadang - kadang mempermalukannya?

Crush in Rush (Sungsun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang