ini bukan sequel yaa. wp Jenrina perdana aku, kapal kesayangan para bluesies wgwgwgwg.. vote komen kalian sangat dibutuhkan ya gais ya untuk kelangsungan semangat dan hidayah author 🤍
*****
Tangan kirinya menyeret koper besar berwarna hitam, sedangkan tangan kanannya tengah menempelkan sebuah ponsel ke telinganya.
Rajandala Isa Nasution, sudah lima tahun ia meninggalkan negaranya untuk bekerja di sebuah anak perusahaan milik sahabatnya yang berada di New York sebagai seorang manager perusahaan.
Sekarang ia kembali lagi ke negaranya karena sahabatnya, Geral, memintanya untuk kembali bekerja di perusahaannya yang berada di Indonesia.
"Wey, iya gue udah sampe. Hah? Hema yang bakal jemput?"
"Oke, gue kayanya udah lihat dia. Sip, Thanks bro." begitu ujarnya pada sambungan telepon yang tersambung pada Geral yang masih berada di New York saat ini. Pria dewasa itu akan menyusul katanya nanti setelah pekerjaannya di sana selesai.
Rajan melihat ke arah sekumpulan orang yang menjemput penumpang bandara. Disana ia melihat wajah kusut sahabatnya, Hema, pria itu mengangkat tinggi-tinggi kertas karton yang bertuliskan nama Rajandala disana. Rajan mengulum senyumnya dan segera menghampiri temannya yang masih belum menyadari keberadaan dirinya.
"Hema, woi!" panggil Rajan.
Hema menoleh saat mendengar namanya di panggil. Lantas pria itu langsung menubrukkan tubuhnya pada tubuh Rajan tanpa peduli dengan sekitar yang sudah menatap keduanya heran.
"Anjing, Hem, diliatin sat." gumam Rajan saat Hema masih saja memeluknya dengan erat.
"Diem, goblok! Gue kangen banget sama lo, Janda!" kata Hema saat menjauhkan dirinya dari tubuh Rajan sambil memukul-mukul lengan berotot milik Rajan.
Akhirnya mereka berjalan keluar menuju parkiran dimana mobil Hema berada. Rajan senang akhirnya ia bisa berkumpul kembali bersama sahabat-sahabatnya, ia juga senang akhirnya bisa kembali ke negaranya sendiri, hidup di negeri orang tidak selamanya indah karena ada banyak perbedaan yang harus ia sesuaikan dengan dirinya disana.
Namun, ia tidak senang karena harus kembali pada realita bahwa dirinya adalah anak dari seorang wanita simpanan ayahnya. Hidup dengan gunjingan orang lain, bullyan banyak orang, dan kesepian yang terus menerus melanda dirinya.
Kalau dibilang hidup Rajan pasti berat banget sih ngga, Rajan masih memiliki teman-teman yang dengan senang hati akan selalu membantu dirinya ketika sedang kesusahan. Seperti Geral yang memberikannya sebuah pekerjaan di perusahaan dan Hema yang dengan suka rela menawarinya untuk tinggal di rumah pria itu sementara waktu.
"Gue udah ada apartment, Hem," ujar Rajan menolak tawaran Hema.
"Beli atau nyewa?" tanya Hema.
Sekarang mereka sudah berada di mobil menuju kediaman Hema karena Zeeren istri dari Hema meminta keduanya untuk mampir kesana.
"Beli, ada uang dari tabungan gue selama kerja sama Geral." sahut Rajan yang diangguki oleh Hema.
Kalau kalian mengira Rajan berasal dari keluarga yang tidak mampu itu salah. Ayah Rajan adalah seorang pengusaha sukses yang hidup dengan kemewahan, tapi Rajan memilih untuk tahu diri tidak mau merepotkan ayahnya dengan segala permintaannya. Selain merasa tidak memiliki hak atas kekayaan ayahnya, ia juga tidak ingin terus terlibat argumen antara ayahnya dan ibu tirinya, istri sah dari ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Bombshell (jenrina) ✓
FanfictionKeduanya memutuskan untuk menikah saat sepakat dengan perjanjian hitam diatas putih yang akan berujung pada perceraian. Rajan hanya membutuhkan anak yang lahir dari rahim Renata untuk menemani masa tuanya. Renata pun sama ia hanya membutuhkan anak d...