FIFOLDARA🦋 [Slow Update]

Bab 9🦋

Sebelumnya maaf kalo banyak typo nya
Dan maaf juga kalo ceritanya ngebosenin.
😔🙏🏻.
Happy Reading🦋

Hari ini Dara sedang duduk di bangku taman sambil membaca buku novel tentang kupu-kupu. Seperti biasa Dara sangat mencintai semua jenis kupu-kupu menurutnya kupu-kupu itu bisa membuat mood nya menjadi baik.

"Dara, kamu disini aku cariin kemana-mana" tiba-tiba Alisia datang sambil ngos-ngosan dan duduk di sebelah Dara.

"Kamu kenapa ngos- gosan seperti itu?"

"Aku keliling satu kampus nyariin kamu Dar, aku pikir kamu udah di telen sama dino saurus"

"Hahaha, dino saurus mana ada lagi kan udah lama punah Sia"

"Siapa bilang dino saurus udah punah, tu bukti nya masi ada anak prodi penjaskes" ucap Alisia sambil menunjuk seorang pria yang berjalan di depan mereka.

"Aku bilangin Dino ya kamu Sia" goda Dara sambil tersenyum licik.

"Heh Dara jangan dong, nanti Dino marah kamu tau kan Dino itu kalau lagi marah ngeri nya minta ampun" ucap Alisia sambil bergidik ngeri membayangkan jika ia akan menjadi santapan nya Dino, mahasiswa penjaskes dengan tubuh besar julukannya adalah Giant penjaskes.

"Hahaha, makannya kamu tu udah tau takut masi saja suka ngehina orang" kata Dara sambil menoyor jidat Alisia dengan pelan.

Ketika Dara dan Alisia sedang asik bersenda di taman kampus, tiba-tiba Byron datang menghampiri kedua gadis ini dengan menggunakan masker hitam dan memakai jaket bewarna hijau dengan rambut ponytail.

Alisia dan Dara mendonggak melihat Byron yang berdiri di depan mereka, karna Byron memakai masker jadinya Dara dan Alisia tidak menandai Byron dan berpikir siapa yang datang menghampiri mereka berdua.

"Hai, boleh gabung enggak?" Sapa Byron sambil membukakan masker nya.

Tubuh Alisia tersentak ketika melihat pria tersebut ternyata Byron. Alisia sangat takut dengan Byron dari semenjak ia melihat Byron dan Nanda saling adu jotos sampai mengeluarkan darah, apalagi penampilan Byron seperti gengster padahal Byron adalah pria baik-baik hanya saja sedikit playboy.

"Byron, ngapain kamu kesini?" Tanya Dara sambil menatap malas orang yang berdiri di hadapannya

Tanpa meminta izin Byron langsung duduk di bangku kosong di sebelahnya Alisia sampai membuat tubuh Alisia bergetar.

Karna Dara adalah sahabat yang sangat peka ia dapat merasakan bahwa Alisia sedang ketakutan, Dara langsung berdiri dari duduk nya dan langsung pindah duduk di tengah-tengah Alisia dan Byron.