FIFOLDARA🦋 [Slow Update]

Bab 14🦋

Tok! Tok! Tok!

Nanda mengetuk pintu kamar Dara sebab dari sarapan tadi pagi ia belum keluar dari kamarnya karna masi kesal dengan Nanda.

"Dara aku masuk ya" teriak Nanda dari balik pintu kamar Dara

Belum sempat Nanda masuk Dara sudah membuka pintu kamarnya tebih dulu dan berdiri di ambang pintu, Ia menatap Nanda dengan kesal sambil bersedekap

"Kenapa kamu masi disini rumah mu itu bukan sini, tapi di depan!"

"Dara kamu marah cuma karna aku ambil piring kfc mu tadi pagi?" Tanya Nanda dengan raut wajah merasa bersalah

"Kamu si aku tu lagi laper banget terus kamu pelit banget sama kangkung mu, terus pas aku gofood kamu malah seenak nya main narik- narik piringku gimana aku engga kesel coba"

"Yaudah aku kan udah minta maaf, di maafin enggak?" ucap Nanda saambil menatap Dara

"Iya deh aku maafin tapi kamu gaboleh jahatin aku lagi ya" ucap Dara sambil mencemberutkan bibirnya

"Kan aku engga ada jahatin kamu Dar, aku cuma jahilin aku aja kok" ucap Nanda di sertai dengan cengiran

"Sama aja tau, ngomong-ngomong kenapa nasib berdua seperti ini ya sama-sama di tinggal orang tua kita ke luar negeri" ucap Dara dengan wajah sedih

"Kamu terlalu lebay tau mereka pergi cuma sebentar saja kamu udah nangis-nangis, nanti juga mereka pasti bakalan balik Dara sekarang kenapa engga kamu coba hubungi orang tuamu?"

"Disana pasti udah malem dan mereka juga lagi istirahat mungkin, besok-besok aja deh" ucap Dara dah berjalan meninggalkan Nanda yang masi berdiri di ambang pintu kamar Dara

Nanda mencari-cari keberadaan Dara dan ternyata Dara sedang berjongkok di taman kecil yang berada di depan rumah Dara, Nanda menyusul Dara dan ikut berjongkok di sebelah Dara yang tengah asik tersenyum memandangi bunga-bunga mawar disana.

"Ngapain kamu disini?" Tanya Nanda menatap Dara yang juga menatap dirinya

"Lihat kupu-kupu cantik kan" ucap Dara dan mengalihkan pandangan nya kembali melihat kupu-kupu

"Cantik..... kamu cantik" Nanda menatap tajam Dara tanpa mengkedipkan matanya

Dara terkejut saat mendengar ucapan dari Nanda dengan reflek ia menatap Nanda yang sedang menatap nya juga, entah kenapa jantung nya kembali berdetak setiap ia dekat dengan Nanda jantung nya selalu saja berdetak sangat kencang ada apa sebenarnya ini?

"Ha? Kamu ngomong apa?" Tanya Dara memastikan jika ia salah mendengar barusan

"Enggak, aku enggak ada ngomong apa-apa kok" elak Nanda dan mengalihkan pandangannya dari wajah Dara dan memilih melihat ke arah kupu-kupu yang banyak sekali terbang di depan matanya

"Kamu suka kupu-kupu?" Tanya Nanda sambil melihat Dara dengan serius

"Iya suka banget, cantik mereka" jawab Dara dengan antusias

"Biasa saja" Nanda memutar mata nya malas

"Aaaaaaaaa!" tiba-tiba Dara berteriak dan melompat ke atas paha Nanda yang sedang duduk sambil meluruskan kaki nya

Nanda ikutan panik ketika melihat Dara yang sebelum nya baik-baik saja dan tiba-tiba melompat ke atas paha nya sambil berteriak.

"Kamu kenapa Dar?" Tanya Nanda dengan panik

"U-ulet, ada ulet di bunga itu besar sekali" ucap Dara menunjuk bunga mawar sambil bergidik ngeri

"Kamu sama kupu-kupu suka sekali, giliran sama ulet nya takut padahal kan sebelum jadi kupu-kupu cantik ini dia jadi ulet dulu" ucap Nanda dan menurunkan Dara dari atas paha nya dengan pelan

"Aku engga takut hanya geli saja, Aaaaakkh! Nanda kamu ngapain pegang ulet itu buang sana jauh-jauh" Dara berdiri dan berlari menjauh dari Nanda yang sedang memegang ulet di tanganya.

"Kamu jahat Dara ketika dia masi berbentuk menggelikan seperti ini kamu malah tidak berani mendekatinya, giliran dia sudah tumbuh menjadi cantik kamu sangat suka melihat nya kamu tidak boleh membeda-bedakan seperti itu nanti ulet nya sakit hati bagaimana?" Nanda menggantung ulet tersebut di depan wajah nya, dengan posisi kepala uletnya kebawah dan buntut nya yang di pegang Nanda  sampai kepala ulet nya bergerak-gerak di tangan Nanda.

"Nanda! Buang cepet ih geli sekali" teriak Dara

"Kasian kamu ulet ketika kamu belum berubah menjadi cantik banyak yang ingin membunuhmu dan tidak ingin mendekatimu karna mereka geli melihatmu, tapi ketika kamu sudah berubah menjadi kupu-kupu yang sangat cantik semua orang melirik mu dan memujii ingin menangkap mu sungguh kejam kan manusia itu ulet" Nanda berbicara dengan ulet tersebut yang sudah pasti tidak akan pernah menjawab ucapan Nanda.

"Nanda kamu gila ya? Singkirin ulet itu jauh-jauh entar kamu gatel tau rasa" omel Dara yang sudah sangat geram melihat Nanda

"Nih ambil ulet nya dia juga satu produksi  dengan kupu-kupu kamu kan sangat sulit untuk menggapai kupu-kupu, karna kalau kamu mengejar kupu-kupu dia akan terus terbang setinggi mungkin sampai kamu benar-benar tidak bisa menggapai nya"ucap Nanda masi menatap ulet yang berasa di tangannya itu

"Sedangkan ketika masi jadi ulet dia tidak bisa terbang dan berlari dari mu jika ia berlari pun masi tetap bisa kamu menangkap nya, lebih baik kamu masukin ulet ini ke dalam toples terus tungguin sampai dia berubah jadi kepompong lalu menjadi kupu-kupu, karna sudah berada di dalam toples ia tidak akan bisa lari lagi kan dari mu" lanjut Nanda penuh dengan rasa bangga dan percaya diri yang sangat besar di dalam dirinya.

"Kamu bodoh Nanda! Percuma saja kuliah S1 tapi pikiran sangat singkat" ucap Dara dengan kesal lalu pergi masuk ke dalam rumah nya.

Nanda mengerutkan alis nya dengan mempoutkan bibirnya dan menatap kembali ulet tersebut.

"Ulet aku salah ya? Padahal aku berniat baik kan memberikan dia solusi agar bisa lebih dekat dengan kupu-kupu tapi dia tidak mau mendengarkanku malah mengatakanku bodoh" Curhat Nanda kepada ulet tersebut yang sama sekali tidak mengerti bahasa manusia, lalu Nanda kembali menaruh ulet tersebut ke atas bunga mawar milik Dara.

🦋🦋🦋🦋

Lagian  si Nanda ada-ada aja ngomong kok sama ulet si? Hahaha

Btw cerita nya  udah deket sama ending nih, kalian penasaran enggak ending nya mereka bakalan pacaran atau malah menjadi teman beratem?
Komen ya😅.

-Maaf typo bertebaran.
-Jangan lupa Vote & Komen.