FIFOLDARA🦋 [Slow Update]

Bab 10🦋

Dara duduk sambil melamun di kursi depan teras rumahnya, tatapan nya kosong sampai tidak sadar ibu nya telah duduk di samping nya saat ini.

"Kamu kenapa sayang?"

Dara menengok ke samping nya dan tersenyum kepada ibunya.

"Dara kemarin sama Nanda pergi ke kedai pak Yusuf Ma"

Clarissa mengernyitkan alis nya bingung dengan apa yang dikatakan Dara.

"Siapa pak Yusuf?"

"Bapak-bapak di gang algojo, kedai kecil yang berada di ujung gang situ tapi makanan nya enak Ma"

"Maksud kamu apa si sayang? Terus memang nya ada apa dengan pak Yusuf nya?"

Dara duduk menghadap ibu nya sambil menggenggam kedua tangan ibunya.

"Pak Yusuf mirip dengan almarhum kakek Ma, Dara kangen sama Kakek pas Dara ketemu pak Yusuf Dara nangis sambil meluk bapak itu" jelas Dara dengan mata berkaca-kaca.

"Dara sayang, kalau kamu rindu dengan kakek rajin-rajin ngirim doa ya buat kakek di atas sana" ucap Clarissa sambil mengelus surai Dara.

"Morning Everybody, i'm back!" Tiba-tiba terdengar suara seorang pria yang berdiri di depan gerbang rumah Dara yang terbuka.

Dara dan ibu nya sama-sama melihat ke arah gerbang tersebut, betapa terkejutnya mereka berdua ketika melihat ke datangan pria itu. Dara terlihat tampak bahagia sampai berlari menuju pria itu dan melompat ke dalam gendongan pria tersebut.

"Kak Joshua! Kenapa datang enggak bilang-bilang Dara kangen banget tau" ucap Dara sambil memeluk pria yang bernama Joshua tersebut di dalam gendongan pria itu.

Clarissa ikut menghampiri Joshua dengan senyuman bahagia.

"Joshua, kok datang enggak ngabarin?"

"I want to give you all a surprise" ucap nya sambil tersenyum manis.

"Dara got off my body I can't carry you your body is so heavy" lanjut nya sambil memaksa Dara untuk turun dari gendongannya.

"ih Kak Joshua sok inggris banget Ma" Dara kesal dan memutar matanya malas.

"Dara kamu lupa kalau Kak Joshua kamu ini udah 6 tahun di Amerika, ya tentu dia berbahasa inggris"

"Yakan sekarang dia udah di indonesia tidak perlu berbahasa inggris lagi" protes Dara sambil bersedekap.

"Dara I have a gift for you"

"Hah? Apa? Ngomong apa si?" Ucap Dara pura-pura tidak mengerti bahasa inggris padahal dia sangat jago berbahasa inggris baru-baru ini, tapi tidak ada yang mengetahui bahwa Dara bisa berbahasa inggris. Kalau Clarissa ibunya Dara lulusan sastra inggris ketika kuliah tidak heran jika ia mengerti apa yang di ucapkan Joshua.