Bab 5🦋

66 49 19
                                    

Masih di hari yang sama.
Di kediaman Nanda.

Nanda baru saja kembali dari rumah Dara setelah mengantarkan kotak makanan yang ibunya suruh. Nanda berjalan santai memasuki rumah nya dan dilihat nya ibu nya sedang membersihkan rumah yang berdebu karna rumah tersebut sudah cukup lama tidak berpenghuni.

"Mama, sini biar Nanda aja yang sapu lantai nya"

"Gausah sayang, biar Mama saja lagian hanya tinggal menyapu debu-debu ini saja yang lain sudah selesai semuanya"

"Ma, Nanda mau nanya kenapa Mama bisa kenal dengan tetangga yang di depan?"

Nasta menatap bingung putra tunggal nya itu dan sedikit membuka mulutnya.

"Rumah cat putih campur abu-abu itu" ucap Nanda sekali lagi sambil jari nya menunjuk ke arah yang ia maksud.

"Oh, rumah nya Dara, kamu tadi bertemu dengannya dan pasti Dara bercerita semuanya kan?" Tebak Nasta lalu di angguki oleh Nanda sebagai jawaban.

"Jika Dara sudah menjelaskan semuanya Mama tidak perlu lagi menjelaskannya padamu, karna semua yang di jelaskan oleh Dara itu benar"

"Ah, baiklah Nanda mau mandi dulu udah gerah"

Nasta menatap punggung Nanda yang berjalan memasuki kamar mandi lalu Nasta tersenyum.

"Tidak terasa putraku sudah tumbuh dewasa dengan cepat, semoga kamu menjadi anak yang baik, menjadi seorang pria yang penuh tanggung jawab, dan selalu mencintai Mama nak"

Nasta melanjutkan aktifitas nya sebagai seorang ibu rumah tangga, dan karna mereka baru saja pindah kerumah ini jadi ia harus banyak membersihkan semua ruangan sampai ke sudut-sudutnya.

Nanda keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang mengait di pinggang nya dan satu tangannya memegang handuk kecil yang ia sapu ke rambutnya.

"Nanda kamu mau makan apa nak? Biar Mama masakin" Ucap Nasta setelah melihat putra tunggalnya keluar dari kamar mandi.

"Nanda makan bihun goreng tadi aja Ma, masih adakan?"

Nasta melihat ke arah meja makan dan di atas meja tersebut ada bihun goreng di dalam cambung besar.

"Yaudah kamu pakai baju dulu sana, kamarmu sudah Mama bersihkan dan juga semua pakaian mu sudah berada di dalam lemari"

"Baik Ma, terimakasih" ucap Nanda lalu memberikan kecupan singkat di kening ibunya setelah itu ia pergi memasuki kamarnya.

Nanda keluar dari kamarnya dan di lihatnya di ruang tamu ada seorang wanita paruh baya namun masih terlihat cantik. Nanda tersenyum kepada wanita paruh baya itu ketika Wanita paruh baya itu melihat Nanda yang sedang menatapnya juga.

"Nanda kenalin ini tante Clarissa, ibu nya Dara"

"Halo tante, perkenalkan saya Nanda" ucap Nanda dengan sopan.

"Halo Nanda, wah kamu sudah dewasa ya, kamu pasti sudah punya pacar kan?" Tanya Clarissa dengan nada menggoda

Nanda hanya tersenyum malu dan tidak menjawab ucapan dari Tante Clarissa.

"Clarissa ayo di minum teh nya, aku hanya bisa memberikan teh saja karna aku juga baru saja pindah kesini dan belum membeli sebagian perlengkapan dapur" ucap Nasta merasa tidak enak karna hanya menghidangkan segelas teh saja untuk tamunya.

"Tidak masalah Nasta, lagian kamu juga sudah mengantarkan bihun gorengkan tadi ke rumahku, dan sebagai ganti nya maukah kamu dan Nanda malam ini dinner bersama keluargaku di sebuah restoran?"

Nasta dan Nanda saling bertatapan lalu Nasta kembali menatap Clarissa dan memberikan senyuman.

"Baiklah aku dan Nanda akan ikut dinner bersama keluarga mu, ngomong-ngomong dimana kita akan dinner nya?"

FIFOLDARA🦋 [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang