13. Kosong

4 2 0
                                    

Happy reading 🦋✨

Seorang guru menuliskan sesuatu di papan tulis. Sang guru berbalik melihat sekeliling. Pandangannya jatuh kepada seorang cowok di pojok kelas.

Bu Delita menghela napas berat. Setiap kali ia mengajar sosiologi di kelas ini Liam selalu tidur. karena Liam tidak memperhatikannya ia berjalan mendekati dan langsung menjewer telinga murid laki laki itu.

"Bangun kenapa kamu selalu tidur di kelas Liam?!" Teriak Bu Delita.

Liam meringis sambil mengumpulkan kesadarannya. Seisi kelas menahan tawa karena melihat wajah Liam yang lucu ketika dijewer. Belum lagi penampilan cowok itu jauh dari kata rapi mereka sedikit heran tidak biasanya Liam begitu.

"Dengar saya ngomong apa? " Tanya Bu Delita karena tidak mendapat respon dari Liam

"Dengar bu" Jawab Liam

"Coba kamu jelaskan maksud dari 'kesenjangan sosial' ?! " Tanya Bu Delita

"Kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat. Di mana ada ketimpangan sosial yang terbentuk dari ketidakadilan memanfaatkan sumber daya yang terjadi dalam suatu masyarakat"

"ok good Liam poin kamu ibu tambah."

"Izin Bu saya ingin menambahkan penjelasan dari Liam" Elan mengangkat tangan tersenyum mengejek melihat anak kelas yang berebut ingin mengangkat tangan.

"silahkan Elan" Kata bu Delita

" Kesenjangan sosial terjadi karena adanya perbedaan dalam hal kualitas hidup. Contohnya pada masyarakat desa dan kota"  Jelas singkat Elan.

"Segitu saja jawaban kamu Elan?" Tanya bu Delita

Elan tersenyum lebar sambil mengangguk.

"Lo pasti lihat google ya" Tuduh Dimas cowok berkaca mata di belakang Elan. Pasalnya Dimas melihat Elan memegang Handphone dibawah meja.

Elan menoleh ke belakang. "Enggak ini jawaban murni dari gue sendiri" Jawab Elan memandang Dimas dengan permusuhan.

Bu Delita menghela napas. "Sudah diam sekarang kita lanjutkan. Dimas coba kamu tambahkan yang dijelaskan Elan tadi"

"Contoh kesenjangan sosial pada orang desa di mana mereka lebih banyak bekerja sebagai petani  dan orang kota disana lebih memilih bekerja di industri karena  lebih menjanjikan secara finansial"

" Ok cukup Dimas. nah karena waktu sebentar lagi mau habis jadi ibu mau kasih tugas untuk kalian"

Semua murid seketika berkata.

"Puyeng gua mikirin tugas mulu"

"Yaelah bu tugas kita udah numpuk"

"Jangan yang susah bu tugasnya"

Bu Delita berjalan ke tengah kelas.  "Ibu mau kalian buat video tentang kesenjangan sosial di lingkungan sekitar kita dan tugasnya dikerjakan per kelompok"

Seisi kelas memasang ekspresi lesu. Tugas lain belum siap ditambah tugas baru.

"Kalian semua dengarkan baik-baik. Ibu bacakan nama-nama anggota kelompok"

Suasana kelas hening menunggu nama masing- masing mereka disebutkan.

"Kelompok satu. Agus, Dimas, syahrul, Riski, Lidya, Clara, Melda"

Elan tersenyum mendengar nama nya belum disebutkan. dia bisa berkesempatan satu kelompok dengan Liam. Karena jika satu kelompok dengan cowok itu tugasnya bisa sedikit lebih ringan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Eternal Enemy ( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang