Chapter nineteen

8.9K 405 47
                                    


"MAKSUD KAMU APA JENO!!"teriak winter dengan marah.

Semua orang disana menatap Jeno dengan bingung dan ada yang membicaran tentang jaemin dan Jeno yang aneh'.

"Jeno, stop turun dari sana."ucap jaehyun sembari menatap Jeno dengan tajam.

Tapi Jeno tetap santai dan menatap mereka dengan malas, penuh drama.

Jaemin menatap Jeno dengan marah tapi Jeno menatap jaemin dengan senyum manis nya seolah ia bangga, jaemin sudah memberi isyarat agar Jeno turun dari sana tapi Jeno menghiraukan nya.

"Kemarilah nana kita harus menikah sekarang sebelum anak kita lahir."ucap Jeno sembari mengulurkan tangan nya pada jaemin dan menatap jaemin penuh puja.

Winter tiba-tiba langsung menghampiri Jeno dan menampar Jeno dengan keras bahkan telapak tangan winter ada di pipi sebelah kanan Jeno.

PLAK!

"Kau keterlaluan Jeno, aku masih istri mu dan kau mengajak mertua mu menikah?, Apa kau gila sialan."ucap winter dengan marah sembari mengeluarkan air mata.

Jeno yang masih terpaku dengan tamparan winter lalu tersenyum miring dan menatap winter dengan tajam.

"Memang kenapa? Apakah salah? Aku menginginkan bayi dari darah daging ku sendiri dan aku juga menginginkan ada seseorang yang mencintai ku dengan tulus."ucap Jeno sembari menatap winter dengan remeh.

"Aku tidak tulus padamu? Selama ini aku kurang apa pada mu Jeno dan aku juga sedang mengandung anak mu."ucap winter seolah-olah ia tersakiti dengan wajah sedih nya menatap Jeno.

"Hahaha anak yang kau kandung anak ku? Hey sejak kapan? Bukan kah itu anak ayah mu sendiri."ucap Jeno dengan santai sembari menatap jaehyun dan winter dengan remeh.

Semua orang kaget dengan ucapan Jeno Karina hanya tersenyum saja menatap perdebatan itu, taeyong terbengong dengan mata yang berkaca-kaca, dan jaemin menatap jaehyun tidak percaya.

"TIDAK!, Semua itu bohong itu hanya omong kosong yang di ucapkan Jeno."ucap jaehyun dengan wajah panik, malu dan kesal.

"Kau selingkuh dengan anak mu sendiri jaehyun?."ucap taeyong sembari menatap jaehyun dengan kecewa.

"Tidak sayang itu semua bohong omongan jeno semuanya hanya omong kosong sayang, aku tidak mungkin seperti itu aku dan winter sudah lama tidak bertemu kan aku tidak mungkin melakukan hal seperti itu."ucap jaehyun sembari memegangi kedua bahu taeyong yang masih menatap nya dengan kecewa dan berlinang air mata.














"Apakah kalian butuh bukti?"ucap Jeno dengan santai, semua orang tidak menanggapi nya tapi mulai berbisik membicarakan perdebatan ini.

"Ku anggap YA, baiklah Karina kemarilah bukan kah kau teman setia winter kau mau membantu kan? Agar teman mu hidup dengan bahagia."ucap Jeno sembari menatap winter dengan senyum miring nya.

Karina yang di panggil pun berdiri dari duduk nya dan menghampiri Jeno dengan wajah angkuh nya.

"Jadi mari kita buktikan perselingkuhan antara anak dan ayah ini."ucap Jeno lalu turun dari panggung dan menghampiri jaemin yang masih shock.

"Hah~ baiklah sekarang giliran aku kan Jeno?"ucap Karina sembari menatap Jeno, Jeno hanya tersenyum dengan mengangguk.

"Winter aku memang teman mu tapi itu dulu sebelum kau merebut kekasih ku, kau merebut mingyu dari ku, kau menguras semua harta mingyu bahkan sampai bangkrut dan kau tau? Mingyu depresi dan dia mencoba menenangkan diri untuk keluar malam dengan mobil nya karna keadaan otak kacau ia kecelakaan dan sampai sekarang ia koma bahkan jika alat-alat yang ia pakai di lepas mingyu akan tiada, dan kau coba pikir kejadian itu sekitar 5 tahun yang lalu dan ia masih bertahan di alat-alat itu gara-gara dirimu, aku tidak rela kekasih ku kau buat seperti itu bahkan dulu mingyu akan melamar ku."

Ucap Karina dengan lirih bahkan air mata sudah berlomba-lomba berjatuhan, karna winter kekasih nya menjadi berdiam diri dengan alat-alat yang menopang nya agar tetap hidup di rumah sakit.

Winter hanya menangis dengan tidak berdaya nya dan winter aga kaget karna mingyu adalah kekasih Karina.

"Aku akan menghancurkan mu karna membuat semua orang tersakiti, kau tau kau menyakiti mommy mu dan kau menyakiti adik-adik mu bahkan kau menyakiti mama mu karna kau selingkuh dengan ayah kandung mu sendiri bahkan mengandung anak nya, apakah kau tidak punya perasaan?"

"Lihat lah."ucap Karina sembari menunjuk monitor layar besar di depan pelaminan yang tadi nya tertutup bunga-bunga sekarang terbuka dan menunjukan layar besar.

"Lihat, bukan kah itu kau bersama ayah mu di hotel sekitar 7 bulan yang lalu sebelum kau mengandung bahkan itu sebelum daddy mu bertemu mama mu di Paris."ucap Karina sembari menunjukayar yang menunjukan jaehyun dan winter yang sedang bercumbu di balkon hotel dengan mesra.

Dan ada juga bergumulan panas mereka di balkon hotel yang dimana winter membelakangi pembatas balkon dan jaehyun yang menggendong winter sembari menggerakkan pinggul nya wajah mereka terlihat jelas karna kamera yang canggih.

Taeyong yang menatap itu semakin deras nya air mata dan jaemin pun sama dengan taeyong air mata nya sudah tidak bisa ia tahan ia merasa sakit hati kenapa anak nya bisa se jahat itu bahkan berselingkuh dengan ayah kandung nya sendiri.

"Yang ini yang kedua, kalian pasti tau 'jung jaehyun seorang pengusaha terkenal yang memiliki rumah dimana-mana' iya kan?, Nah mommy taeyong pasti tau ini dimana, Rumah utama keluarga jung, rumah yang di tempati tuan Jung, nyonya Jung dan bahkan keluarga Jung yang lain nya sebelum tuan Jung jaehyun menikah dengan mommy taeyong, mereka bahkan berani melakukan nya di rumah utama rumah keluarga jung, lihat bahkan mereka begitu mesra dengan cumbuan panas seorang ayah pada anak nya, ohh apakah tuan Jung dengan hentakan keras nya memasukan kebanggan nya? Hahaha-"Karina tertawa dengan keras.

"STOP!!"















"Hentikan."ucap taeyong sembari menatap Karina lalu menatap jaehyun dengan air mata yang tidak ada hentinya keluar.

"Kau, kau laki-laki bajingan ku kira selama ini kau laki-laki yang benar-benar tulus dengan keluarga nya, nyata nya kau hanya laki-laki brengsek yang hanya mencari kepuasan."ucap taeyong sembari menunjuk-nunjuk jaehyun, jaehyun hanya menatap taeyong dengan wajah bersalah nya dan air mata yang ia tahan di pelupuk mata nya.

"Apakah kau tidak puas telah menghamili jaemin saat umur nya bahkan masih harus sekolah menengah, apa kau tidak puas berselingkuh sana sini bahkan aku tidak sekali memergoki mu selingkuh dengan wanita-wanita malam jaehyun aku maafkan karna aku masih mau mempertahankan pernikahan ini karna anak-anak."ucap taeyong dengan lirih.

"Dan sekarang kau bahkan menyambar anak kandung mu sendiri anak hasil pemerkosaan mu pada jaemin, apa kau masih belum puas juga? Apa kau juga akan menyambar anak winter juga? Jika itu perempuan atau pihak bawah?"

"Maafkan aku, aku mohon aku tidak akan mengulangi nya lagi taeyong, aku mohon."ucap jaehyun sembari berlutut di kaki taeyong dengan air mata yang berjatuhan.

Mark dan sungchan bahkan sudah menatap jaehyun dengan marah dan benci.

"A-ahh je-jeno sakit perut ku."ucap jaemin sembari memegangi perut bagian bawah nya perut nya keram karna terlalu banyak fakta yang membuat nya terpikirkan.

"Jaemin."ucap Jeno lalu segera menggendong jaemin dengan bridal style dan membawa jaemin ke mobil nya.

Taeyong langsung menghempaskan jaehyun yang masih berlutut dan berlari mengejar Jeno dan jaemin bersama Mark dan sungchan juga meninggalkan jaehyun yang masih berlutut, Karina pun ikut panik dan berjalan cepat keluar mengejar mobil Jeno ke rumah sakit sebelum benar-benar keluar ia menyuruh anak buah Jeno untuk membereskan semua nya.







><

Hai, satu ch lagi end ya sayy.

Maaf kalo alur ny ga nyambung, mungkin ada yang sedikit aku ubah alur nya hhe.

See you.

Ibu Mertua; Nomin EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang