Saudara rasa sahabat dan sahabat rasa saudara adalah julukan yang aku sematkan sendiri.
Aku memiliki tiga teman kecil, ditambah aku jadilah empat sekawan.
Kenapa saudara rasa sahabat? Ya, karena nenek kita semua kakak beradik. Apalagi di daerah nenek itu semua rumah saudara berkumpul. Jadi, karena kita berempat seumuran hingga kita dekat dan berteman begitu akrab.
Waktu kecil dulu banyak hal yang udah kita lewati bersama, ngaji bareng pas zamannya masih pakai patromak, main ucing sumput, anyang-anyangan, ngubek balong, dan banyak lagi hal menyenangkan yang sudah kita lewati.
Masuk sekolah dasar bangku deketan, pulang pergi bareng, pernah ngalamin di-bully bareng yang dulu terasa menakutkan tapi sekarang jadi menggelikan saat diingat.
Mereka bertiga yang sampai kapan pun akan tetap menjadi sahabat karena terikat juga oleh keluarga.
Bersyukurnya mereka tak pernah berubah. Meskipun status sudah berubah menjadi emak anak dua dan emak-emak anak satu, tapi mereka tetap teman kecilku, sahabatku, dan keluargaku yang aku kenal.
Dimana pun kalian meniti kehidupan sekarang, semoga keberkahan senantiasa menaungi kalian.
Sehat selalu sahabat-sahabat hebatku, Yeyet, Wafah dan Rani.
Semoga masih diberikan umur panjang hingga melihat aku bersama jodoh dari Allah dan menggendong titipan-Nya seperti kalian semua.
❤️ Lulu NJ
🌼 Bandung, 19/09/22
🌿 14.34
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Hari Ini, Janna?
Kısa HikayeDuduklah sejenak! Sekadar melepas penat, dengan secangkir kopi yang terasa nikmat Hidup ini hanya sesaat, sudah seharusnya bahagia itu kita buat Merenungi masa yang telah lalu untuk memperbaiki hari yang saat ini dijalani Mengingat hal yang dulu m...