Chapter 16

2.4K 214 14
                                    

Waktu semakin berlalu kini sudah 1 bulan Reno sekolah di Nation's School
Dan Ashel dan Reno kini semakin dekat sejak mereka terkunci bersama di Gudang
Bahkan beberapa kali Ashel sengaja tidak menyuruh supir nya untuk menjemputnya demi diantar Reno pulang, begitu pun JMT mereka semakin dekat dengan Reno dan Floran  biasanya mereka makan bareng dikantin.

Seperti saat ini mereka sedang makan di kantin
"Hai Ren" sapa Risa tiba tiba datang
"Ngapain lo ? " tanya Zee
"Gue mau nyamperin Reno" kata Risa
"Mohon maaf nih tapi Reno nya lagi makan gak boleh diganggu" kata Eve
"Tau lo menganggu aja" kata Ollan
"Ngapain lu yang sewot, Reno nya aja gapapa" kata Risa sinis
"Siapa bilang Reno gakpapa? Kalau memang dia gak keganggu pasti dia respon lo buktinya dia dari tadi ngak respon lo" kata Ashel
"Lo juga ngapain lo ikut campur? " tanya Risa sinis pada Ashel
"Lo yang apa apaan ini tempat kita" kata Oniel
"Reno kok kamu mau sih berteman dengan mereka semua? " tanya Risa tetapi tidak ditanggapi oleh Reno
"Reno kok kamu diam aja? Jawab aku dong" kata Risa Dan

Brakk

"Gue kenyang" kata Reno setelah memukul meja keras lalu beranjak dari duduknya kembali ke kelasnya diikuti Floran
"Puas kan lo? " tanya Zee sinis
"Nah lo makan, semua karena ulah lo" kata Ashel meninggalkan kantin
"Yeee slalu aja ke gini, bisa gak sih tunggu makanannya habis baru lo datang" kata Ollan
"Tau lu lagi enak enaknya juga" kata Lulu
"Udah kalian lanjutin makan aja, sayang tau makanannya" kata Chika
"Iya anggap aja orang itu gak ada" kata Katrin
"Kalian semua kira gue anggap lo ada, nggak" kata Risa kemudian pergi dari meja JMT
"Kiliin kiri iki inggip kiliin idi" kata Lulu meledek  Risa

Sedangkan Reno memutuskan untuk ke rooftop ia kesini karena di ganggu
"Hei" kata Ashel duduk di samping Reno
"Hm" jawab Reno
"Lo masih kesal ya? " tanya Ashel
"Ya gitu deh, gue cuma gak suka di ganggu apalagi kalau lagi makan" kata Reno
"Ya udah kalau begitu kapan kapan kita makan sembunyi sembunyi aja" kata Ashel
"Dimana? " tanya Reno
"Di sini bisa" kata Ashel
"Boleh juga tu" kata Reno
"Ya udah gue chat Indah aja suruh bawa makanan kesini kita kan belum sempat makan tadi" kata Ashel
"Gak usah" kata Reno
"Gak boleh gitu Reno lo kan punya asam lambung" kata Ashel
"Hah? Kok lu tau perasaan gue gak pernah kasih tau siapa siapa deh" kata Reno
"Gue tebak doang" kata Ashel alasan
"Gue taulah gue kan tau semua tentang lo" batin Ashel
"Udah jangan tanya tanya lagi gue telepon Indah dulu" kata Ashel lalu menelpon Indah

Tak lama kemudian pintu rooftop diketuk seseorang Ashel pun membukanya ternyata Indah datang membawan pesanannya

"Thanks ya" kata  Ashel
"Lah kok mau di tutup lagi? " tanya Indah saat Ashel menutup pintu rooftop
"Reno gak suka di ganggu" kata Ashel
"Lah terus lo? " tanya Indah
"Kecuali gue" kata Ashel menutup pintunya dan menguncinya

"Yuk kita makan" kata Ashel
"Wuih enak nih" kata Reno
"Ini pecel lele kesukaan kamu" kata Ashel
"Kok lu tau makanan kesukaan gue? " tanya Reno
"Uhm gue cuma tebak doang Ren" kata Ashel
"Kok bisa semua tebakan kamu benar? " tanya Reno
"Udahh  kita makan aja keburu bel nya bunyi" kata Ashel
"Iya iya" kata Reno
Mereka pun makan bersama di rooftop  belum habis makanan mereka tetapi bel sudah berbunyi

"Yaa gimana dong, makanannya masih banyak" kata Ashel
"Makan aja" kata Reno
"Tapi bel nya udah bunyi Ren" kata Ashel
"Bolos aja " kata Reno santai
"Tapi  "
"Udahh makan aja, nanti izin aja" kata Reno
"Uhm ya udah deh" kata Ashel melanjutkan makan

Setelah beberapa saat makanan mereka pun habis
"Ya udah yuk kita ke kelas" kata Ashel
"Hm" jawab Reno
Mereka pun berjalan ke kelas

"Loh kok lo jalan terus kelas lo kan disana" kata Ashel
"Gue antar lo ke kelas, gue malas masuk kelas " kata Reno
"Lo kok gitu? " tanya Ashel
"Gue malas belajar" kata Reno
"Terus lo mau kemana? " tanya Ashel
"Ke rooftop " jawab Reno
"Kalau gitu gue ikut" kata Ashel
"Lah bukannya loh belajar? " tanya Reno
"Gue juga lagi malas" kata Ashel
"Ya udah deh kita balik ke rooftop aja, sebelum ada yang liat kita" kata Reno
"Yuk" kata Ashel semangat

HATE FOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang