Chapter 26

2.4K 192 8
                                    

Malam pun tiba Ashel kini sedang di ruang tengah bersama Gracio Shani Anin dan Zahran
"Kalian udah tau gak Aldo Zee dan Christo lolos ke lomba berikutnya" kata Ashel
"Hah serius Shel? " tanya Anin
"Iya mom" kata Ashel
"Kita udah tau kok nak tadi Jeno telepon setelah pengumuman" kata Gracio
"Mereka memang luar biasa " kata Zahran
"Iya dong anak siapa dulu" kata Gracio PD
"Idihh gue muji anaknya bukan bapaknya" kata Zahran
"Kan mereka cerdas karena turunan dari bapaknya" kata Gracio
"Emang Iya Shan? " tanya Anin
"Eeh maksudnya turunan dari emaknya juga" kata Gracio
"Hahaha ternyata papa takut ya sama mama" kata Ashel
"Gak Shel, cuma Jaga-jaga aja" kata Gracio
"Jaga-jaga apa Hm? " tanya Shani
"Hehe bercanda Yank" kata Gracio mengundang tawa mereka

Di sisi Lain Aldo Zee dan Christo sedang belajar, HP mereka di sita. Setelah beberapa saat belajar mereka pun memutuskan untuk tidur karena besok lomba bakal dimulai lebih awal.
"Ashel lagi ngapain ya? Apa dia udah tidur? Jadi kangen sama dia, tapi gue gak bisa hubungi dia, apa gue hubungi dia pake HP Jeno atau Leo aja? "  batin Aldo berbaring di kasur hotel

Setelah beberapa ia pun membuka pintu pelan-pelan kemudian berjalan ke kamar Jeno dan Leo
"Kenapa den? " tanya Jeno
"Minjam HP" kata Aldo
"Tapi den.. "
"Tidak ada tapi tapian" kata Aldo memotong ucapan Jeno, Jeno pun memberikan HP nya untuk Aldo, kemudian Aldo kembali ke Kamarnya

Sesampai dikamar nya Aldo langsung menelpon Ashel menggunakan HP Jeno, tetapi Aldo hanya bebicara pelan karena takut ketahuan,  sekitar 3 jam Ia dan Ashel
Kangen-kangenan setelah beberapa saat Ia tidak lagi mendengar suara Ashel Ia pun menduga jika Ashel sudah tidur, setelah itu Ia mematikan sambungan teleponnya kemudian mengembalikan HP kepada Jeno
Setelah itu Ia juga tidur.

Pagi pun tiba Aldo segera terbangun dan siap-siap untuk mengikuti lomba hari ini, setelah Ia siap Ia kemudian bergabung bersama yang lainnya

Mereka semua kemu berangkat ke tempat diadakannya lomba

Sedangkan di sisi lain Ashel baru terbangun dan merasakan peri di lengan dan Kakinya

"Ashel nak kamu gak usah sekolah ya hari ini mama udah minta izinin wali kelas kamu" kata Shani memasuki kamar Ashel membawa sarapan dan susu untuk Ashel
"Iya ma" kata Ashel
"Udah kamu sarapan dulu ya biar bisa minum obat" kata Shani
"Iya ma makasih mama" kata Ashel
"Iya sayang" jawab Shani
"Mama gak kerja? " tanya Ashel
"Enggak sayang, mama temanin kamu dirumah" kata Shani
"Uhm mama sosweet deh" kata Ashel
"Iya dong sayang" kata Shani

"Mama tau gak tadi malam aku telponan sama Aldo sampe ketiduran" kata Ashel
"Emang iya? Kok bisa  nak? Kan HPnya disita " tanya Shani
"Dia minjam hpnya pak Jeno" kata Ashel
"Benar-benar ya tuh anak, paling banyak akal memang" kata Shani
"Iya ma" jawab Ashel

Di sekolah para siswa mulai belajar setelah   beberapa jam Akhirnya bel istimewa berbunyi para siswa kemudian ke kantin termasuk JMT

"Guyss kita mau jenguk Ashel nanti, lo padaau ikut gak? " tanya Chika Setelah mereka kumpul di kantin
"Iya gue ikut " kata Ollan di angguki yang lain
"Ya udah nanti setelah pulang kita sama sama ke rumah Om Gracio" kata Chika

Sedangkan di sisi lain rombongan dari sekolah Nation sedang kumpul di ruangan menunggu hasil yang akan di umumkan
"Apa pun hasilnya jangan ada yang berkecil hati" kata Pak Rendy
"Iya Pak, kita optimis aja dulu" kata Bu Ayu

Tak lama akhirnya hasil dari lomba babak kedua di umumkan dan ternyata mereka semua lolos ke babak Final yang akan di adakan nanti sore

"Bapak bangga sama kalian" kata Pak Rendy kemudian memeluk mereka satu per satu
"Kalian semua membuat kita bangga sebagai guru" kata Bu Nabila
"Kalian harus fokus untuk Final nanti sore " kata Pak Seto
"Siap Pak, kita pasti siapkan diri semaksimal mungkin" kata Fiony
"Bagus bapak salut sama semangat kalian" kata Pak Rendy
"Pak apa sebaiknya kita info in kesekolah? " tanya Pak Seto
"Gak usah biar jadi surprise buat mereka semuanya" kata Pak Rendy
"Ok siap Pak" jawab Pak Seto

HATE FOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang