Chapter 27

2.8K 218 16
                                    

Waktu berlalu kini Ashel sudah diperjalanan menuju ke sekolah bersama Gracio dan Shani
"Pa ma kira-kira mereka dapat juara gak ya? " tanya Ashel
"Kita belum tau nak, Jeno dan Leo juga belum kabarin" kata Gracio
"Iya juga ya, Nomor Aldo sedari tadi pagi tidak aktif, apa mereka berangkat pagi dari sana? " tanya Ashel
"Iya kak, papa sengaja kirim jet pribadi untuk menjemput mereka" kata Gracio

Tak lama kemudian mereka pun sampai di sekolah Gracio langsung membantu Ashel turun dari mobil kemudian menopnagnya berjalan menuju ke aula

"Lo Ashel kaki lo kenapa? " tanya Indah
"Keseleo Ndah" jawab Ashel
"Hah kok bisa? " tanya Indah
"Iya bisalah" jawab Ashel
"Maksud gue kenapa bisa? " tanya Indah
"Gue jatuh dari tangga kemarin" jawab Ashel
"Hah serius? Tapi gak parah kan? " tanya Indah
"Enggak kok cuma keseleo doang" kata Ashel

Setelah itu Ia pun bergabung duduk bersama JMT di bangku yang telah di siapkan begitupun Gracio dan Shani.

Setelah satu jam mereka menunggu di sekolah akhirnya mobil rombongan Aldo dkk memasuki kawasan sekolah. Mereka langsung di arahkan ke aula membawa hadiah mereka

"Selamat datang kembali siswa siswa kebanggaan Natio's School" sambut Pak Wakasek
"Terima kasih kalian telah menyambut kami, kami sangat bersyukur dan tidak menyangka" kata Pak Rendy
"Oiya kami akan memberikan surprise untuk sekolah kita ini, dan semua karena berkat dan usaha dari anak anak ini" kata Pak Rendy menunjuk Aldo dkk
"Oke langsung saja, silakan masuk" kata Pak Rendy

Tak lama kemudian pintu Aula terbuka dan Jeno serta Leo datang membawa sesuatu yang di lapisi kain

"Kalian pasti penasaran dengan benda ini, yang pasti kalian pasti tidak akan menyangka " kata Pak Rendy dan kemudian kain itu di buka

"Hah? Ini nyata kan? " tanya Ollan
"Iya jadi mereka juara" kata Oniel dan Pak Rendy hanya mengangguk
"Iya sekolah kita menjadi juara satu berkat mereka " kata Pak Seto JMT cowok pun berlarian ke panggung memeluk Aldo Zee dan Christo
"Kalian benar-benar luar biasa" kata Ollan
"Kita benar-benar gak nyangka kalian bisa sehebat itu" kata Oniel
"Iya pokoknya kita harus rayain ini" kata Lulu
"Iya nanti malam kita rayain" kata Zee
"Oiya Ashel mana? " tanya Aldo
"Tu lagi duduk kakinya keseleo" kata Oniel
"Hah? Kok bisa? " tanya Aldo
"Dia jatuh dari tangga Do" jawab Oniel setelah Itu Aldo pun buru-buru menghampiri Ashel

"Sayang kamu gapapa kak? Kok kamu gak bilang sama aku kalau kamu lagi sakit" kata Aldo berlutut di depan Ashel untuk mengecek kaki Ashel
"Aku gapapa kok Babe, cuma keseleo kok" kata Ashel
"Tetap Aja sayang kok kamu gak bilang sama Aku" kata Aldo kemudian berdiri dan memeluk Ashel erat
"Aku gapapa Be" kata Ashel
"Oiya ole-ole aku mana? " tanya Ashel
"Nanti sayang kalau udah nyampe rumah" kata Aldo
"Uhm ya udah kamu naik panggung gih Terima penghargaan " kata Ashel
"Iya sayang kamu tunggu aku disini ya" kata Aldo kemudian kembali ke panggung

Greshan dan orang tua Fiony maupun Freya kemudian dipanggil ke panggung untuk menerima penghargaan dari kepala sekolah.

Setelah acara penyambutan selesai Aldo Ashel Zee dan Christo kemudian pulang dengan mobil Gracio.
Sepanjang perjalanan mereka menceritakan soal pengalaman mereka selama di Jepang

Tak lama kemudian mereka pun sampai di rumah, Aldo langsung menggendong Ashel turun dari mobil menuju kekamar nya, sedangkan kopernya di bawa oleh Jeno.

Sesampai di kamar Aldo langsung membaringkan Ashel di kasur
"Terimakasih pak" kata Aldo pada Jeno
"Iya Den" jawab Jeno kemudian keluar dari kamar Aldo

"Cel kamu istirahat ya" kata Aldo
"Gak babe aku mau sama kamu" kata Ashel memeluk leher Aldo erat
"uhm ya udah kita sama sama istirahat ya" kata Aldo memeluk Ashel erat menyalurkan kerinduan mereka
"Oiya be hadiah aku mana? " tanya Ashel
"Oiya hampir lupa " kata Aldo

HATE FOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang