Chapter 23

3.2K 226 15
                                    

Aldo membaringkan tubuh Ashel di brankar UKS kemudian mengambil air hangat untuk Ashel minum
"Kamu minum dulu gih, biar lebih tenang" kata Aldo
"Udah merasa lebih baik? " tanya Aldo setelah Ashel minum.
"Syukurlah " kata Aldo saat Ashel mengangguk menjawab pertanyaan nya tadi
"Kamu istirahat ya" kata Aldo
"Temanin, jangan pergi" kata Ashel
"Iya iya aku temanin kok" kata Aldo duduk di kursi samping brankar Ashel lalu mengenggam tangan Ashel

Sedangkan di kantin JMT sedang makan dengan Evelyn disamping Zee
"Tuh orang kapan pergi sih, gue kan mau kasih tau sesuatu sama Zee" bisik Ollan di telinga Christo
"Soal apa? " tanya Christo pelan
"Kemarin gue liat si Evelyn jalan sama bapak-bapak ke hotel" bisik Ollan
"Serius? " tanya Christo
"Iya, nih liat buktinya" kata Ollan menunjukkan sebuah Video
"Lo harus tanya Zee" kata Christo
"Ya itu dia tapi setelah tu cewek pergi deh" kata Ollan

"Sayang kok kamu dari kemarin gak balas chat aku padahal kamu online" kata Evelyn pada Zee
"Sibuk" jawab Zee
"Tapi sibuk ngapain sayang? " tanya Evelyn
"Heh lo kepo amat sih jadi orang, itu urusan Zee kali " kata Christo sinis
"Christo lo kenapa sih tatap gue kek gitu? " tanya Evelyn
"Gue malas liat lo" kata Christo lalu beranjak dari duduknya diikuti Chika

"Christo" panggil Chika
"Kenapa? " tanya Christo
"Lo kenapa Berubah sama gue? " tanya Chika
"Hah? Maksudnya? " tanya Christo
"Gue rasa selama ini lo jauhin gue To, beda dengan dulu" kata Chika
"Gapapa, gue cuma gak mau ganggu lu" kata Christo
"Tapi gue gak rasa terganggu To" kata Chika
"Tetap aja, lagian gue gak mau jadi pengganggu hubungan orang lain" kata Christo kembali berjalan ke kelas nya
"Tapi gue gak bahagia To, dia egois dan selalu maksa gue, gue pengen putus dari dia tapi gue takut" batin Chika

Tak lama kemudian bel berbunyi para siswa pun berjalan ke kelas.
Di UKS Aldo masih menemani Ashel yang sedang istirahat, tak lama kemudian Ashel pun bangun
"Udah baikan hm? " tanya Aldo
"Iya udah kok, makasih ya udah nemenin aku" kata Ashel mengambil tangan Aldo dan meletakkan di pipi nya
"Iya, itu udah kewajiban aku buat jagain kamu" kata Aldo mengelus pipi Ashel
"Ya udah kita ke kelas yuk" kata Ashel
"Emang kamu yakin udah baikan? Istirahat aja di sini" kata Aldo
"Aku udah baikan kok, lagian bosan juga tidur kek gini terus" kata Ashel
"Yaudah iya, aku antar kamu ke kelas ya" kata Aldo Ashel mengangguk

Aldo dan Ashel berjalan ke kelas Ashel dengan Ashel Bergelayut manja di lengan Aldo

"Kamu masuk gih, belajar yang semangat" kata Aldo setelah mereka sampai didepan kelas Ashel
"Iya kamu juga " kata Ashel Aldo pun mengangguk lalu kembali ke kelasnya

Sesampai di kelas Aldo langsung duduk di bangkunya,
"Do lo di panggil ke ruang Guru katanya ada yang mau disampaikan" kata Floran
"Siapa yang manggil? " tanya Aldo
"Gak tau disuruh ke ruang Guru itu aja" kata Floran
"Uhm ya udah gue kesana dulu ya" kata Aldo
"Yoi" kata Floran

Aldo pun berjalan ke ruang Guru, sesampai di sana ternyata sudah ada  Zee, Christo, Fiony dan Freya dari kelas 11 IPS 1
"Okey terhubung karena kalian sudah lengkap 5 orang bapak akan menyampaikan hal penting" kata Pak Rendy
"Jadi tujuan kalian di kumpulkan di sini untuk mengikuti perlombaan Olimpiade tingkat SMA " kata Pak Rendy
"Dimana pak? " tanya Zee
"Di Jepang" kata Pak Rendy
"Yang bernama Azizi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris, Christo untuk Kimia, Fiony untuk mata pelajaran Fisika, kemudian Freya untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Revaldo untuk pelajaran Matematika, kalian ada mengikuti pelajaran kkhususmai besok dari Guru yang bersangkutan dan minggu depan kalian berangkat ke Jepang" kata Pak Rendy
"Cepat amat pak " kata Fiony
"Ya bagaimana lagi udah jadwalnya" kata Pak Rendy
"Berarti mulai besok kita gak belajar di kelas pak? " tanya Freya
"Iya, kalian akan belajar sendiri diruangan yang telah disiapkan" kata Pak Rendy
"Berapa hari di sana Pak? " tanya Zee
"3 hari, saya harap kalian persiapkan diri kalian dengan baik" kata Pak Rendy
"Oh iya Pak" kata Mereka kemudian berjalan ke kelas masing-masing

HATE FOR MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang