HATE FOR MY HUSBAND

Chapter 3

Keluarga Adystra kini sudah tiba di rumah Gracio
"Selamat malam "sapa Zahran
" Malam silakan masuk "kata Shani
" cici Shani"sapa Anin memeluk Shani
"Hai Nin apa kabar kalian ? " tanya Shani
"Kita baik kok, kalian bagaimana? " tanya Anin
"Kita juga baik baik kok" kata Shani
"Oiya kenalin ini Anak kami Ashel " kata Zahran
"Halo nak " sapa Shani
"Hai tante Halo om" sapa Ashel

Setelah itu mereka pun berbincang bincang.
"Oiya saya panggilkan anak anak saya dulu ya" kata Shani lalu berjalan ke kamar anak anaknya

Tak lama kemudian Shani bersama Zee dan Christo
"Lo Aldo mana? " tanya Gracio
"Katanya nanti menyusul " kata Shani
"Zahran Anin ini anak kembar kami Ini Zee dan Ini Christo" kata Gracio memperkenalkan Zee dan Christo
"Halo Zee Christo" sapa Anin dan Zahran
"Halo om tante" sapa Zee dan Christo
"Ashel kamu gak kenalan sama Zee dan Christo? " tanya Anin
"Kita udah saling kenal mom mereka teman kelas Ashel" kata Ashel
"Lo emang iya? " tanya Anin
"Iya mom" kata Ashel.

Tak lama Aldo pun datang
"Lo sayang kok baru turun sih? " tanya Shani
"Maaf ma " kata Aldo baru duduk di sebelah Christo
"Ini Aldo dia anak bungsu kami" kata Shani
"Halo Aldo" sapa Anin dan Zahran
"Aldo jawab sapaan tante Anin sama Om Zahran dong" kata Gracio
"Hm Halo Om tante" kata Aldo
"Lo inikan  murid baru yang melanggar tadi, sok cool bangat sih" Batin Ashel

Setelah Aldo datang mereka pun makan bersama setelah makan mereka kambali berbincang.

"Anak anak sebenarnya ini bukan hanya pertemuan biasa. Tujuan pertemuan ini adalah untuk membahas soal perjodohan " kata Gracio membuat mereka kaget tapi tidak dengan Aldo.
"Perjodohan siapa Om? " tanya Ashel
"Perjodohan antara Ashel dan Aldo" kata Gracio dan

Uhuk

Byurrrr

"DODOOOOLL" teriak Christo karena mukanya terkena semprotan Ia dari mulut Aldo
"Sorry Toy gue kaget" kata Aldo Christo pun mengelap mukanya  dengan Tissu
"Tapi jangan ke gue juga kali semprot nya kan bisa ke Zoy" kata Christo kesal
"Yaa kok malah gue " kata Zee
"Ya kan Lo ada di samping Aldo" kata Christo
"Udah kalian malah ribut Kita lanjut bahas soal perjodohan tadi" kata Gracio
"Tapi kok aku Pa aku masih sekolah pa" kata Aldo
"Tapi Do ini amanah dari opa kamu sebelum meninggal " kata Gracio
"Kok aku kan ada Zoy sama Toy" kata Aldo
"Ya mau bagaimana lagi Do Opa maunya kamu" kata Gracio
"Iya Nak kamu mau Opa kamu sedih di alam sana? " tanya Shani
"Tolong Terima ya Nak demi Mama? " kata Shani membujuk Aldo
"Tapi Ma... " kata Aldo terpotong saat melihat tatapan Shani memohon
Ia pun menghela nafas
"Iya iya Aldo Terima" kata Aldo lesu
"Terimakasih sayang" kata Shani
"Tapi bagaimana dengan Ashel? " tanya Gracio
"Ashel kamu mau kan? " tanya Zahran
"Tapi Pi aku masih sekolah lagian aku juga udah punya pacar" kata Ashel
"Tapi Ashel ini permintaan Kakek kamu sebelum meninggal karena beliau bersahabat dengan Ayah Gracio dan papa Gracio pernah membantu kakek kamu membangun perusahaan yang papi urus sekarang dan soal pacar kamu itu papi gak akan restuin" kata Zahran
"Tapi Mom.. "
"Ashel ini  amanah dari kakak kamu sebelum meninggal" kata Anin
"Maksudnya Mom? " tanya Ashel
"Iya Shel, sebenarnya kakak kamu itu dulu donorin jantungnya buat Aldo karena Aldo dulu mempunyai jantung yang lemah" kata Anin
"Jadi dia yang menyebabkan kak Aran pergi" Batin Ashel tiba tiba memiliki rencana
"Ya udah Aku Terima mom" kata Ashel
"Kok ni cewek natap gue kek gitu bangat ya? " Batin  Aldo
"Ahh syukurlah kalau begitu. Keduanya sudah saling menerima Perjodohan ini sekarang kita akan membahas waktu yang tepat untuk menikahkan keduanya" kata Zahran
"Iya lebih cepat lebih baik" kata Gracio

Setelah mereka mengobrol Keluarga  Adystra pun pamit.
"Cieee mau nikah " Goda Christo
"Iya nih Ciee ciee nikah muda" goda Zee
"Pala bapak kau nikah" kata Aldo kesal
"Haha bapak kita sama Do" kata Zee.
"Oiyaa lupa hahaha" kata Aldo malah ikut ngakak
"Dasar kalian anak lakkak" Kata Gracio
"Apa? Ulang coba? " tanya Shani menatap tajam Gracio
"Heheh canda sayang" kata Gracio cengir
"Kita kekamar dulu ya ma pa" kata Zee