Vinky POV
"Vinky ayo bangun! Hari ini kamu udah mulai masuk sekolah!" Teriak seseorang dari lantai bawah
"Hoaahhh..." aku menguap dan ku lirik jam yang ada di sebelah tempat tidurku.
"Whaattt? Udah jam setengah enam?!!" Dengan cepat aku berlari menuju kamar mandi dan bergegas memakai seragamku, setelah itu turun ke lantai bawah. Yap.. kamarku ada di lantai ke-2.
***
"Pagi mah, pah." Sapaku kepada kedua orang tuaku yang sudah menungguku di meja makan.
"Pagi juga sayang" balas mereka bersamaan.
Aku meneguk segelas susu. Dan mengambil sehelai roti yang diolesi selai coklat.
Aku melirik ke ruang tamu. Dan mendapati seseorang dengan rambut yang sangat panjang.
'Siapa itu? Apakah kuntilanak? Tapi ini kan masih pagi mana mungkin ada kuntilanak. Hehehh' ucapku dalam hati. Dan memberanikan diri berjalan ke arahnya. Saat ku lihat ternyata.
"Ocha?"
"Eh.. iya"
Orang berambut panjang tadi adalah Ocha, sahabatku sendiri. Nama panjangnya Rosalia Dwi Kartika. Tapi dipanggil Ocha_-
Ya, Ok. Aku juga tidak tahu awal sebab mengapa dia disebut Ocha.
"oh.. kirain siapa. Udah lama nunggu ya? Aduh maaf yha." Ucapku meminta maaf sambil menundukkan badanku sedikit.
"Ahh.. tidak! Lagi pula aku kan selalu setia menunggumu." Katanya sambil mengedipkan sebelah matanya sambil menggodaku.
"Ahahh" kami berdua pun tertawa karena tingkah konyolnya itu.
"Mah.Pah. Inky sama Ocha berangkat ke Sekolah dulu ya."
"Iya. Hati-Hati dijalan ya" kata mamahku dari Dapur.
"Iya,mah. Siip"
...
Kami berdua berjalan kaki untuk sampai ke sekolah. Karena jarak rumahku ke sekolah tidak terlalu jauh. Dan hal ini juga cukup ampuh untuk menghemat uang jajanku yang tidak seberapa. Aku akui jika sekolahku memang sangatlah dekat, namun terkadang kami juga ke siangan. Tentu saja karena aku. Aku sangat sulit untuk dibangunkan.
Bahkan dulu, mamahku pernah mengira bahwa aku telah meninggal karena sulit untuk dibangunkan. Tubuhku digoyangkan, tapi aku tetap saja terlelap dalam mimpiku. Kata mamah, aku juga aneh. Ketika aku tidur aku jarang sekali untuk bergerak.
"Aku berharap kita sekelas lagi" Kata Ocha
"Yaa.. Akupun berharap begitu" jawabku
Akhirnya setelah beberapa menit kami berjalan kaki, kami pun sampai ditempat tujuan. Kami bergegas menuju papan pengumuman. Tempat dimana kami tau dimana kelas kami. Karena sangat tergesa-gesanya aku menabrak seseorang.
BRUK
***
Hayo siapa yang ditabrak inky? Ahah.. kalian ingin tahu ya? Tunggu cerita selanjutnya ya.. Maaf kalau ceritanya kurang menarik. Jangan lupa vomment dan Sarannya yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Best(?)Friend(!)
FanfictionKesalahan terbesar dalam persahabtan adalah SALAH FAHAM! Kesalah fahaman yang terjadi bisa menjadi sangat fatal. . Ujian yang sangat besar harus dialami oleh Vinky, di mana dia harus kehilangan sahabatnya Ocha. Hanya karena satu orang cowok, yang sa...
