YMBF#S1.C3

802 52 2
                                    

Ceklek... Pintu rumah itu pun terbuka. Dan ternyata yang keluar adalah Orang yang tadi pagi aku tabrak. Betapa terkejutnya aku setelah pintu itu terbuka. Dia dirumah lebih cool dibandingkan di sekolah.

"Eh.. Ocha ada apa?" Sapanya dengan senyuman yang sangat manis.

'Aduh kenapa kakak nyapa Ocha sih? Terus aku disini kau anggap apa? Ahah... aku lupa mana dia tau nama ku!' Kataku dalam hati

"Emm.. begini kak. Kakak punya kambing kan? Nah, kita mau minjem kambing kakak buat di ajakin selfie" jawab Ocha
"Oh.. kambing. Iya. Tidak apa! Ayo ikuti kakak!" Ucapnya lagi-lagi dengan senyuman yang manis.
Kami pun mengikuti kakak cool itu menuju ke belakang rumahnya.

***
"Nih kambingnya! Kalian mau ngajak kambing kakak foto kan?" Tanyanya sambil tertawa
"Eh.. iya kak" jawabku. Aduh kenapa aku yang jawab. Huaah.. gimana ini? Dia melirikku
"Oh ya. Kakak lupa. Nama kamu siapa?" Tanyanya sambil melihatku.

'Ya Tuhan! Dia menanyakan namaku. Deg.Deg.Deg. Jantungku berdegup kencang. Aduh lebay banget sih aku ini. Baru di tanyain nama udah mau meleleh.'_' '

"Eh.. emm.. namaku Vinky kak" *Blushing* OMG! kini mukaku mulai memerah. Segera ku tundukan kepalaku sebelum ada yang tahu.
"Oh. Vinky! Nama yang bagus! Nama kakak Dicky" Pujinya. dan memberitahu namanya.

'Akhirnya bisa tau juga nama sih kakak cool itu.^^'

"Emm.. iya kak makasih" mukaku semakin memerah setelah ku dengar pujian dari kak Dicky.
"Yaudah. kakak tinggal dulu ya. Nanti kalau ada apa-apa panggil kakak aja" ucapnya lalu pergi ke dalam rumah.
Belum sempat aku dan Ocha jawab dia malah udah pergi. Hfftt..

"Cha kamu duluan aja deh foto sama kambingnya. Aku yang fotoin" ucapku memulai pembicaraan. Jujur aja aku tuh takut banget sama yang namanya Kambing.
"Eh.. yaudah fotoin ya^•^" balasnya sambil menuju ke salah satu kambing.
Aku melongo melihat Ocha yang memeluk kambing.°_° dia berani sekali.

"Ayo fotoin!" Katanya membuat lamunanku buyar.
"Eh.. iya!"

Cekrek..

Foto Ocha bersama kambing sudah. Sekarang giliranku.
'Ganbatte Inky! Ganbatte!' Ucapku dalam hati. Menyemangatkan diriku sendiri

"Ok. Sekarang giliranmu Inky!" Katanya dengan senyuman yang cukup lebar. Lalu mendorongku.

"Ahhh..." jeritku. Karna aku kaget didorong oleh Ocha dan hampir jatuh. HAMPIR!

YAP... Ketika aku ingin jatuh kak Dicky menangkap ku. Dan terjadi lah Pandangan Pertama. Oh SoSweet!
Lamunanku pun buyar dan kak Dicky membantuku untuk berdiri seperti biasanya. Oh! Thanks Kak^^

"Ocha! Lain kali jangan main dorong begitu saja. Kalau tadi inky jatuh terus kena *** Kambing gimana?" ucap kak Dicky marah. Dengan nada sedikit membentak
"Emm.. maaf kak. Inky maaf ya" sambil melihat ke arahku. Yang sedikit shock akibat hal tadi.
"Emm.. iya Cha tidak apa!" Balasku dengan senyuman
Kak Dicky pun lagi-lagi pergi begitu saja. Hfftt...
Aku sudah siap dengan pose dan di temani seekor kambing disebelahku_-

Cekrek..

Foto ku pun berhasil di ambil.
"Thanks ya cha! Nanti biar aku saja yang nyetak fotomu." Ucapku seraya menawarkan jasa Cetak Foto_-
"Oh yasudah. Makasih banyak ya Inky" Ocha berterima kasih pada ku

***
"Aku Pulang!" Ucapku ketika sampai di rumah.
Heh? Sepertinya keadaan rumah sepi. Kemana perginya mamah ya?
"Mamah?" Ucapku sekali lagi. Aku pun menuju ke kamar mamah. Dan kudapati wanita separuh baya disana. Hfftt.. ternyata Mamah abis mandi. Hihih...
"Eh.. mah. Kirain dimana. Kok inky panggil ga jawab" tanyaku polos
"Eh.. emm.. Inky udah pulang. Maaf ya tadi mamah ada di kamar mandi. Jadi mamah kurang dengar panggilanmu" ucap mamah meminta maaf
"Oh. Tidak apa mah. Inky ke kamar dulu ya!" ucapku lalu bergegas menuju kamar dan pergi untuk mandi.

***
Hmm... Gimana nih? Bagus ga? Maaf ya kalau ceritanya sedikit aneh. Jangan lupa Saran dan Vommentnya yaaa...

Best(?)Friend(!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang